Polres Jakarta Selatan hingga kini belum menerima informasi mengenai kabar keberadaan buron Donna Harun. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan kepolisian masih melakukan penelusuran termasuk atas kabar terbaru Donna Harun yang disebut-sebut ada di Jerman.
"Sejauh ini Interpol Jerman belum memberikan informasi terkait rumor," kata Ade Ary, Sabtu (25/11/2023).
Ibu Ricky Harun itu menjadi buron kasus penistaan agama. Donna Harun masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Jakarta Selatan sejak 23 Novemebr 2023.
Selain itu, Polres Jakarta Selatan juga sudah menerbitkan red notice atas nama Donna Harun. Menurut Ade Ary, dengan sudah diterbitkannya red notice maka apabila Donna Harun melalui perlintasan resmi di negara manapun, anggota interpol pasti akan mendeteksi.
"Kewajiban dari interpol negara tersebut untuk menahan subjek dan menginformasikan ke Interpol Indonesia sebagai negara penerbit atau peminta red notice," kata Ade Ary.
Untuk menindaklanjuti kabar terbaru soal dugaan Donna Harun berada di Jerman untuk berobat, Ade Ary menjelaskan Interpol Polri telah mengirimkan permintaan kepada Interpol Jerman. Permintaan dilayangkan melalui channel 1-24/7 dalam rangka mengklarifikasi kabar tersebut. Sebelumnya, Donna Harun pernah dikabarkan kabur ke Hamburg, Jerman untuk berobat.
Donna Harun telah ditangkap tiga kali, termasuk pada Maret 2022 karena ia diduga melakukan perzinahan dengan Bara Tampubolon yang dilaporkan mantan suami keduanya, Hendra Rahtomo alias Romy Soekarno, lalu mantan model senior itu kabur ke Arab Saudi untuk umroh. Ketika umroh, Donna Harun ditemani Ricky Harun.
Tak lama kemudian, Donna Harun kembali dijemput paksa polisi lalu kembali masuk penjara. Setelah kejadian itu, ia divonis delapan bulan penjara. Donna Harun pun bebas dari penjara pada 16 Oktober 2022.
Namun, tak lama kemudian pada November 2022 karena Donna dituduh menggunakan narkoba. Setelah berasa di sel sslama empat bulan, ia dikabarkan kembali bebas dari penjara pada 17 Maret 2023.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar