Selasa, November 14, 2023

Dinna Olivia Siap Sita Harta Anton Subowo


Satu hal mengejutkan terungkap dalam sidang cerai Dinna Olivia dan Anton Subowo. Dinna Olivia berencana mengajukan permohonan sita harta Anton Subowo yang disebut-sebut nilainya lebih dari Rp 20 triliun.

Sebenarnya sidang pada Rabu (15/11/2023) ini beragendakan pembacaan duplik dari pihak Anton Subowo atau tanggapan atas replik Dinna Olivia. Namun karena kuasa hukum Dinna Olivia, Mario Lasut tak tampak hadir, Majelis Hakim, Ahmad Nur memutuskan menunda sidang hingga 22 November 2023 mendatang.

Sidang selesai sekitar pukul 15.45 WIB. pihak Anton Subowo yang diwakili pengacaranya, Andreas Nahot Silitonga sudah meninggalkan area Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Selang 10 menit setelah kepergian Andreas Nahot Silitonga, Mario Lasut datang dengan sedikit tergopoh-gopoh. Ia rupanya terlambat karena terjebak macet.

Ia langsung menuju ruang sidang dan kaget ketika tahu sidang selesai. Mario Lasut kemudian menuju ruang panitera. Ia bicara pada sang panitera yaitu Nuheri. Kuasa hukum Dinna Olivia itu diberitahu kalau sidang ditunda.

Usai Nuheri memberitahu soal hal tersebut, satu kalimat mengejutkan meluncur dari bibir Mario Lasut.
 "Rencanaya kami juga akan mengajukan permohonan sita harta," ujarnya yang selain didengar Nuheri juga wartawan dan infotainment.

Selesai berbincang dengan Nuheri, Mario Lasut pun bergegas pergi. Ia berdalih soal ucapan sita hartanya.

"Itu masih rencana belum ada realisasinya," tuturnya.

Pria yang juga pernah menjadi pengacara Karen Pooroe itu juga tak mau menjelaskan mengapa Dinna Olivia berencana mengajukan sita harta. Mungkinkah itu dilakukan Dinna Olivia karena tak ingin hartanya diambil istri siri suaminya, Dhena Devanka?

"Nggak sampai segitunya kita berpikir," jawabnya.

Sebelum berlalu, Mario Lasut menegaskan kliennya tidak pernah mengajukan gugatan harta gono-gini seperti kabar yang beredar. Gugatan harta tersebut tak diajukan karena Dinna Olivia yang menginginkan perceraian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar