Konflik dalam keluarga besar Donna Harun tampaknya belum juga berakhir. Kali ini, Sandy Harun, kakak kandung Donna yang juga dikenal sebagai model senior era 1980-an, menyesalkan pernyataan Jeje Soekarno, putra bungsu Donna, yang baru-baru ini membuka dugaan perselingkuhan ibunya dengan sejumlah pria, termasuk mendiang Supradjarto, suami dari aktris kawakan Jenny Rachman.
Sandy mengaku kecewa karena Jeje, yang seharusnya menjaga martabat keluarga, justru menambah beban Donna yang kini masih menjalani hukuman penjara. Seperti diketahui, Donna Harun sempat mendekam di Lapas Kerobokan, Badung, Bali, terkait kasus penyalahgunaan narkotika yang menjeratnya pada 9 Februari 2025 lalu.
Namun sejak 31 Agustus 2025, Donna resmi dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wanita Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, lantaran tersandung kasus baru dugaan perzinahan dengan almarhum Supradjarto.
"Saya sangat menyayangkan sikap Jeje. Donna memang sedang dalam masa sulit, tapi membuka aib ibunya sendiri ke publik bukan solusi," ujar Sandy Harun saat ditemui kediamannya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (10/10/2025).
Sandy menambahkan, pernyataan Jeje ke media justru memperburuk kondisi psikologis Donna di balik jeruji. Ia menegaskan bahwa keluarga besar Harun tidak menutup mata atas kesalahan Donna, namun tetap berharap agar proses hukum berjalan tanpa disertai drama dan penghinaan publik.
"Donna sudah membayar mahal atas kesalahannya. Dia sudah menjalani hukuman dan masih harus menghadapi proses hukum kedua. Biarlah hukum yang bicara, bukan gosip," tegas Sandy.
Lebih lanjut, Sandy mengingatkan Jeje bahwa apa pun yang terjadi, darah tak bisa dihapus. Ia berharap sang keponakan bisa lebih bijak dan berhenti mengumbar aib yang bisa menambah luka semua pihak.
"Saya tidak membela kesalahan Donna, tapi saya juga tidak akan diam melihat anaknya sendiri mempermalukan ibunya. Ini bukan cara yang benar untuk mencari keadilan," sambung Sandy.
Sandy juga menyinggung bahwa nama keluarga Harun ikut tercoreng akibat pemberitaan yang semakin liar di media sosial. Ia meminta publik untuk tidak menambah stigma negatif terhadap Donna, terutama setelah sang artis sempat dikaitkan dengan beberapa pria dalam kasus dugaan perselingkuhan yang kini ikut diperiksa oleh penyidik.
"Kita nggak tahu semua kebenarannya. Jadi tolong jangan langsung menghakimi. Donna butuh waktu untuk memperbaiki hidupnya, bukan dijatuhkan terus," tutur Sandy lirih.
Sementara itu, pihak keluarga Supradjarto dan Jenny Rachman hingga kini belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan hubungan gelap tersebut. Namun sumber di lingkungan artis senior menyebut bahwa Jenny sempat murka setelah mengetahui Donna disebut-sebut dekat dengan mendiang suaminya beberapa tahun sebelum Supradjarto wafat.
Kasus ini menambah panjang daftar polemik yang membelit Donna Harun, dari masalah rumah tangga dengan Romy Soekarno dan Ad Hanafiah, hingga kini dua kasus hukum sekaligus: penyalahgunaan narkotika dan dugaan perzinahan.
Sandy berharap semua pihak, terutama keluarga, bisa menahan diri dan bersatu mendukung Donna agar kuat menghadapi masa sulitnya di balik jeruji besi.
"Cukup sudah. Jangan jadikan kesalahan masa lalu sebagai tontonan. Donna itu manusia juga, dia masih punya hak untuk berubah," tutup Sandy dengan mata berkaca-kaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar