Drama rumah tangga antara Anton Aditya Subowo dan aktris Dinna Olivia kembali memanas. Kali ini, muncul pengakuan mengejutkan dari ibu Anton, yakni mantan Ketua KONI, Rita Subowo, yang mengaku telah mengusir Dinna Olivia beserta kedua anaknya, Alea Subowo dan Arenzo Subowo, dari rumah keluarga Subowo di kawasan Bukit Golf, Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada 25 November 2023 lalu.
Rita menegaskan bahwa langkah itu diambil setelah terbongkarnya dugaan perselingkuhan Dinna Olivia dengan Kreisna Dewantara Gozali, Direktur Utama Gozco Plantations sekaligus menantu dari bos Wings Group, Eddy William Katuari.
Kasus perselingkuhan tersebut pertama kali dibongkar oleh Anton Subowo sendiri, yang kemudian didukung oleh ibunya, Rita Subowo. Menurut Rita, bukti-bukti yang dikumpulkan keluarga Subowo menunjukkan adanya kedekatan terlarang antara Dinna dengan Kreisna.
"Saya tidak bisa lagi menoleransi sikap Dinna. Dia sudah berkhianat, tidak hanya pada Anton tapi juga pada keluarga besar kami. Karena itu saya yang memutuskan untuk mengusir dia dari rumah," tegas Rita Subowo kepada wartawan.
Anton Subowo juga menguatkan pernyataan sang ibu. Ia mengaku sakit hati setelah mengetahui istrinya menjalin hubungan dengan pria lain, terlebih lagi pria tersebut merupakan menantu salah satu konglomerat besar di Indonesia.
"Saya sudah berusaha sabar, tapi ternyata Dinna bermain di belakang saya. Ini bukan fitnah, semua ada buktinya. Saya hanya ingin kebenaran terungkap," ujar Anton.
Sementara itu, pihak Dinna Olivia melalui kuasa hukumnya, Mario Lasut, membantah tudingan perselingkuhan tersebut. Ia menilai Anton dan Rita berusaha menggiring opini publik untuk menjatuhkan nama baik kliennya di tengah perseteruan harta gono-gini yang kini masih berjalan di pengadilan.
Hingga kini, Kreisna Dewantara Gozali maupun pihak keluarga Wings Group belum memberikan tanggapan resmi terkait tudingan perselingkuhan tersebut.
Kasus ini menambah panjang konflik antara Dinna Olivia dan keluarga Subowo, yang sebelumnya sudah saling lapor ke polisi terkait dugaan perusakan, pencemaran nama baik, hingga perebutan harta bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar