Kasus rumah tangga artis Dinna Olivia kembali menjadi sorotan publik. Dalam persidangan lanjutan di Pengadilan Negeri Depok, pengacara Dinna, Sri Sinduwati, mengungkap bahwa kliennya telah berulang kali menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh mantan suaminya, Anton Subowo.
Menurut Sri, Dinna mengalami KDRT fisik dan psikis selama bertahun-tahun, terutama sejak Anton mulai menudingnya berselingkuh dengan beberapa pria lain, termasuk Hefri Olifian, Zul Zivilia, pengusaha Kreisna Dewantara Gozali, bahkan dokter Fitriyadi Kusuma, suami politisi Intan Fauzi. "Mbak Dinna sering dituduh punya hubungan dengan beberapa pria lain. Semua tuduhan itu tidak benar dan tanpa bukti. Justru setiap kali tuduhan itu muncul, Mbak Dinna dipukul dan diintimidasi," jelas Sri usai persidangan, Selasa (22/10/2025).
Dinna Olivia pertama kali melaporkan dugaan KDRT ke Polres Jakarta Selatan pada Desember 2022, dengan bukti visum menunjukkan luka lebam di wajah dan tubuh. Berdasarkan laporan hukum yang disampaikan pengacaranya, kekerasan terjadi sejak 2011 hingga insiden fatal pada 2022.
"KDRT itu muncul setiap kali terjadi perselisihan, bahkan disertai penghinaan dan ancaman," tambah Sri.
Tak hanya itu, Dinna juga mengalami KDRT psikis setelah memergoki Anton berselingkuh dengan artis Dhena Devanka di rumah kontrakan Dhena di kawasan Raffles Hills, Cibubur. Atas dasar itu, Dinna kemudian melaporkan Anton dan Dhena ke Polresta Depok pada 7 Juni 2023 atas dugaan perzinahan.
Meski demikian, kasus ini berkembang karena Dhena melaporkan balik Dinna atas dugaan perusakan rumah kontrakan, yang terjadi pada 30 Desember 2022.
Akibatnya, Dinna dan sepupunya, Kiki Jassin, kini berstatus tersangka dan ditahan di Lapas Perempuan Depok, menunggu sidang lanjutan.
Dinna Olivia sendiri mengaku tak lagi meminta maaf kepada Anton Subowo maupun mantan mertuanya, Rita Subowo, yang disebut ikut memperkeruh situasi. "Saya sudah lelah jadi korban. Selama ini saya diam karena masih menghormati keluarga. Tapi sekarang saya mau bicara, karena kebenaran harus keluar," ujar Dinna dari balik tahanan.
Sebelumnya, Dinna menggugat cerai Anton Subowo di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 12 April 2023. Gugatan itu dikabulkan pada 29 Februari 2024, dan Dinna memperoleh hak asuh penuh atas dua anaknya. Namun, pada Mei 2025, Dinna kembali melaporkan Anton ke Polda Metro Jaya atas dugaan KDRT baru yang terjadi Maret 2024, menandakan kekerasan belum berhenti bahkan setelah mereka resmi bercerai.
Dinna dan Anton menikah pada 5 Juni 2008 di Hotel Imperial, New Delhi, India, hanya dua bulan setelah Anton resmi bercerai dari istri pertamanya, Cut Modilla, pada April 2008. Kala itu, publik menuding Dinna sebagai orang ketiga dalam rumah tangga Anton dan Cut Modilla.
Cut Modilla sendiri adalah adik pengusaha Tengku Rafly Pasha sekaligus mantan adik ipar Tamara Bleszynski. Ibunda Cut Modilla, Cut Haslinda, pernah mengungkap bahwa Cut Modilla mengalami KDRT dari Anton karena menolak dipoligami.
Anton dan Cut Modilla menikah pada 5 Desember 1999 dan dikaruniai tiga anak. Perceraian mereka pada 24 April 2008 disebut-sebut dipicu oleh hubungan Anton dengan Dinna. Namun, dalam pernikahan keduanya, Dinna justru mengalami nasib serupa: kekerasan dan penghianatan.
Rumah tangga Dinna dan Anton mulai retak sejak 2011, dan mereka pisah ranjang pada 2016, setelah Dinna mengetahui hubungan Anton dengan Dhena Devanka, yang kala itu masih berstatus istri Jonathan Frizzy. Hubungan terlarang itu akhirnya berujung pada pernikahan resmi Anton dan Dhena di KUA Ciracas, Jakarta Timur pada 28 Januari 2023.
Kini, dari balik jeruji besi, Dinna hanya berharap keadilan ditegakkan.
"Saya sudah cukup jadi korban fitnah, tuduhan, dan kekerasan. Saya hanya ingin hidup tenang bersama anak-anak saya," tutup Dinna dengan mata berkaca-kaca.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar