Drama panas antara aktris Dinna Olivia dan mantan suaminya, Anton Aditya Subowo, kembali memanas dalam sidang kasus perusakan rumah kontrakan Dhena Devanka di Pengadilan Negeri Depok, Depok, Jawa Barat, Selasa (14/10/2025) siang. Dinna Olivia hadir bersama sepupunya, Rizkiyanti Jassin alias Kiki Jassin, sebagai terdakwa.
Dalam persidangan, Dinna Olivia terlibat cekcok sengit dengan Anton. Bintang film 30 Hari Mencari Cinta itu mengaku rumahnya di Cirendeu, Tangerang Selatan, Banten telah disita dan diambilalih Anton untuk kepentingan dirinya dan istrinya, Dhena Devanka. Dinna menuding mantan suaminya bersama Dhena menguasai hartanya serta harta warisan dari orang tuanya, Djuanda Jasin dan Dahliani Siregar.
"Ini rumah dan harta warisan orang tua saya! Kenapa dikuasai Anton dan Dhena seenaknya? Saya tidak rela!" tegas Dinna sambil menahan tangis di depan majelis hakim.
Anton Subowo sendiri menolak Dhena disebut sebagai wanita simpanannya. Ia menegaskan Dhena telah resmi menjadi istrinya ketiga, setelah menikah di KUA Ciracas, Jakarta Timur, pada 28 Januari 2023, jauh sebelum gugatan cerai dari Dinna. Anton juga menuntut Dinna membayar hutang kepadanya dan menyoroti sikap Dinna yang dianggap menghina ibunya, Rita Subowo. Ia menuding Dinna tengah playing victim.
"Dhena adalah istri saya yang sah. Tuduhan Dinna terhadap Dhena sama sekali tidak benar. Semua ini hanya upaya Dinna untuk bermain korban," kata Anton kepada majelis hakim.
"Saya tahu kamu mau membalikkan fakta, Dinna. Kamu itu playing victim," tambah Presiden Badminton Asia Confederation (BAC) itu dengan nada sinis kepada Dinna.
Anton mengaku tidak peduli jika publik menyebut Dhena pelakor, karena baginya, pernikahan mereka dilakukan secara resmi dan sudah melalui proses hukum agama.
Tak berhenti di situ, Anton bahkan menuding balik Dinna. Ia mengklaim Dinna masih berutang uang padanya dan bahkan pernah menghina ibunya, Rita Subowo.
Selain itu, Anton mengungkap dugaan bahwa Dinna bersekongkol dengan sepupunya, Kiki Jassin, untuk merusak rumah kontrakan Dhena di kawasan Raffles Hills Cibubur, Depok, Jawa Barat. Ia menduga tindakan Dinna bertujuan untuk memeras uang dan harta Dhena.
"Dia (Dinna) dan sepupunya sengaja datang ke rumah Dhena, merusak properti, lalu memutarbalikkan cerita seolah-olah jadi korban. Saya curiga Dinna cuma mau memeras uang dan harta Dhena," kata Anton di luar ruang sidang.
Sidang menjadi semakin panas ketika Dinna ngamuk, histeris, dan menangis. Kuasa hukum Dinna, Sri Sinduwati dan Mario Lasut, berusaha menenangkan kliennya. Namun Dinna bersikeras tidak rela hartanya dikuasai mantan suaminya dan Dhena Devanka.
"Saya tidak akan diam melihat harta saya dirampas! Ini hak saya, warisan orang tua saya!" ujar Dinna sambil menundukkan kepala.
Ketegangan ini diprediksi akan terus memanas, karena konflik antara Dinna, Anton, dan Dhena Devanka kini melibatkan ranah harta, keluarga, serta tudingan perselingkuhan dan pelanggaran hukum. Publik masih menunggu perkembangan persidangan berikutnya, yang diperkirakan akan menghadirkan drama lebih panas lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar