Pengusaha yang juga Presiden Badminton Asia Confederation (BAC) Anton Subowo kembali buka suara soal kasus hukum yang menjerat mantan istrinya, Dinna Olivia yang kini tengah ditahan atas dugaan perusakan rumah kontrakan milik Dhena Devanka di kawasan Raffles Hills Cibubur, Depok, Jawa Barat.
Dalam pernyataannya kepada awak media, Anton menegaskan bahwa dirinya tidak pernah berselingkuh dengan Dhena Devanka, seperti yang selama ini dituduhkan oleh Dinna. Ia bahkan menuding balik bahwa Dinna berusaha mencari simpati publik dengan memainkan peran sebagai korban.
Dalam pernyataannya, Anton menegaskan bahwa tudingan dirinya berselingkuh dengan Dhena Devanka sudah terlalu berlebihan. Ia menyebut Dinna kerap memutarbalikkan fakta untuk mendapatkan simpati publik.
"Saya sudah capek difitnah. Dari dulu dia (Dinna) itu pintar bermain drama. Dari dulu juga begitu. Hutang saja tidak pernah dia bayar, malah menuduh saya macam-macam," ujar Anton dengan nada tegas saat ditemui di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (24/10/2025).
Pemilik nama Anton Aditya Subowo Atmosardjono itu juga mengaku puas melihat Dinna menangis di balik jeruji besi, menyebut bahwa itu adalah konsekuensi dari perbuatan Dinna sendiri.
"Dia harus tanggung jawab dengan tindakannya. Saya sudah menutup pintu maaf untuk Dinna," lanjutnya.
Tak hanya itu, Anton menginstruksikan satpam dan bodyguard pribadinya untuk mengusir Dinna dari kediamannya di kawasan Prapanca, Jakarta Selatan yang dulu sempat ditinggali bersama saat masih menikah.
Anton juga menyinggung artis Nikita Mirzani yang dianggap terlalu ikut campur urusan pribadinya.
"Nikita itu selalu cari sensasi. Dia bela Dinna karena punya masalah pribadi sama Dhena," ujarnya.
Anton menegaskan, dirinya tidak akan tinggal diam bila keluarganya, termasuk Dhena Devanka dan ibunya, Rita Subowo, terus dihina. Ia bahkan marah besar saat mendengar Nikita dan Dinna menyebut Dhena sebagai "ular betina".
"Saya nggak akan biarkan nama istri daya, Dhena dihina begitu saja. Dinna dan teman-temannya sudah kebablasan," tegas Anton.
Anton menyebut bahwa dirinya sudah lelah menghadapi tudingan tak berdasar dari mantan istrinya tersebut. Ia menegaskan bahwa hubungannya dengan Dhena Devanka dimulai setelah pernikahannya dengan Dinna benar-benar berakhir secara hukum.
"Saya menikah dengan Dhena secara resmi di KUA Ciracas. Tidak ada selingkuh, tidak ada main belakang. Semua fitnah itu datang dari Dinna karena dia tidak bisa menerima kenyataan," tambah putra mantan ketua KONI Rita Subowo itu.
Ketika ditanya soal kondisi Dinna Olivia yang kini mendekam di tahanan akibat kasus perusakan rumah kontrakan milik Dhena Devanka, Anton tak menutupi rasa puasnya. Ia mengaku lega karena, menurutnya, keadilan akhirnya berpihak.
"Jujur saja, saya puas. Mungkin ini sudah waktunya dia belajar. Selama ini saya diam, tapi bukan berarti saya tidak tahu apa yang dia lakukan," ujar Anton dengan nada dingin.
Meski demikian, Anton menegaskan bahwa dirinya tidak berniat memperpanjang masalah hukum selama Dinna mau mengakui kesalahannya dan menyelesaikan kewajibannya. Namun, jika Dinna terus menyerangnya di media sosial, ia siap melawan.
"Saya cuma ingin dia bayar hutang, berhenti fitnah saya dan istri saya. Kalau dia terus menjelek-jelekkan kami, ya saya juga akan ambil langkah hukum," tutup Anton.
Sementara itu, Dinna Olivia masih menjalani masa tahanan sementara di Lapas Perempuan Depok, Cilodong, Depok, Jawa Barat sambil menunggu sidang lanjutan kasus dugaan perusakan rumah kontrakan milik Dhena Devanka. Pengacaranya, Mario Lasut, mengatakan pihaknya siap melawan semua tuduhan Anton dan Dhena di pengadilan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar