Konflik sengketa harta gono-gini antara aktris Dinna Olivia dan mantan suaminya, Anton Subowo, terus berlanjut dan semakin memanas. Dalam pernyataan terbarunya, Dinna mengungkapkan bahwa rumah miliknya di Cirendeu, Tangerang Selatan, kini dikuasai secara paksa oleh Anton bersama istri barunya, Dhena Devanka.
Dinna Olivia menyebut Dhena Devanka sebagai pelakor yang tidak hanya merebut suaminya, tetapi juga menguasai aset-aset yang selama ini menjadi haknya dan anak-anaknya.
“Rumah yang selama ini saya tinggali bersama anak-anak, sekarang diambil alih paksa oleh Anton dan Dhena. Saya tidak tinggal di sana lagi karena mereka menguasai rumah saya. Ini bukan hanya soal rumah, tapi harga diri saya sebagai seorang ibu dan pemilik sah,” ungkap Dinna dalam wawancara eksklusif dengan wartawan.
Ketika ditanya mengenai tuduhan pelakor terhadap Dhena Devanka, Dinna menjelaskan, “Saya sudah tahu sejak lama Dhena itu wanita simpanan suami saya. Dia datang dan menghancurkan rumah tangga saya. Sekarang dia bahkan menguasai harta saya. Saya tidak akan diam saja.”
Dinna juga menambahkan, “Saya berjuang keras untuk mempertahankan hak saya, termasuk soal rumah dan aset-aset lainnya yang merupakan bagian dari harta gono-gini. Saya tidak mau semuanya jatuh ke tangan mereka.”
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Anton Subowo belum memberikan komentar langsung terkait tuduhan tersebut. Namun sebelumnya, Anton pernah meminta Dinna untuk mengembalikan beberapa barang miliknya dan menyebut bahwa ada utang yang belum diselesaikan oleh Dinna.
“Masalah ini akan saya serahkan ke jalur hukum. Saya yakin kebenaran akan terungkap. Saya berharap semua pihak bisa menghormati proses hukum yang sedang berjalan,” ujar Anton saat konferensi pers beberapa waktu lalu.
Perseteruan hukum ini menjadi perhatian publik karena selain kasus perceraian, terdapat juga laporan polisi yang saling dilaporkan terkait dugaan penganiayaan, pencemaran nama baik, dan perusakan properti.
Dinna Olivia dan Anton Subowo resmi bercerai pada 29 Februari 2024, namun konflik mengenai hak asuh anak dan pembagian harta masih menjadi perdebatan sengit hingga kini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar