Sabtu, Oktober 25, 2025

Anton Subowo Sebut Dinna Olivia "Perempuan Tidak Tahu Diri", Bantah Tuduhan KDRT dan Perselingkuhan

Hubungan panas antara Anton Subowo dan mantan istrinya, Dinna Olivia, kembali memanas. Setelah sebelumnya menyebut Dinna tak pernah membayar hutang, kini Anton melontarkan kalimat yang lebih tajam lagi. Ia menyebut Dinna sebagai "perempuan tidak tahu diri" yang selalu memutarbalikkan fakta demi mencari simpati publik.

Dalam wawancara terbatas di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Anton tampak emosi saat menanggapi kabar bahwa Dinna Olivia kembali menyinggung soal dugaan perselingkuhan dan KDRT yang ia alami selama menikah dengannya.

"Saya capek dituduh terus. Dinna itu gak tahu diri. Dia itu sudah saya bantu, saya kasih rumah, saya beli perhiasan berlian dan emas, tapi ujung-ujungnya malah nyerang saya, berarti perempuan kayak gitu memang nggak tahu diri," kata Anton dengan nada tinggi.

"Dia itu sudah saya bantu, saya kasih rumah, saya beli perhiasan berlian dan emas, tapi ujung-ujungnya malah nyerang saya. Perempuan kayak gitu memang nggak tahu diri," lanjut Anton.

Anton menegaskan dirinya tidak pernah melakukan kekerasan fisik terhadap Dinna Olivia. Ia justru merasa difitnah dan dijatuhkan secara sistematis oleh mantan istrinya, bahkan setelah resmi bercerai.

"Kalau saya kasar, gak mungkin dia tahan belasan tahun hidup sama saya. Sekarang dia pakai cara playing victim, biar dikasihani. Saya sudah muak," ujar Anton lagi.

Sahabat pengusaha Anthony Salim itu mengatakan bahwa selama bertahun-tahun ia mencoba bersabar menghadapi sikap Dinna yang menurutnya manipulatif. Namun setelah berbagai tudingan dilontarkan Dinna mulai dari fitnah perselingkuhan hingga tuduhan menelantarkan anak kesabaran Anton tampaknya benar-benar habis.

"Saya ini manusia, punya hati. Tapi kalau terus diserang, dihina, dibilang selingkuh, dibilang kasar, dibilang lakukan KDRT, siapa yang nggak marah? Semua tuduhan itu nggak benar," tegasnya.

Anton juga menampik tudingan bahwa dirinya berselingkuh dengan selebgram sekaligus mantan istri Jonathan Frizzy, Dhena Devanka, yang kini resmi menjadi istrinya. Ia mengklaim bahwa hubungannya dengan Dhena baru terjalin setelah pernikahan dengan Dinna benar-benar berakhir secara hukum.

"Dhena bukan pelakor. Kami menikah sah di KUA Ciracas tanggal 28 Januari 2023. Jadi tolong jangan bawa-bawa nama dia," tegas Anton.

Anton menegaskan, sejak bercerai dengan Dinna, ia sudah berusaha menjaga nama baik mantan istrinya. Tapi justru Dinna yang, menurut Anton, terus menyeret namanya dalam drama panjang di media sosial.

"Kalau memang mau hidup tenang, ya sudah diam aja. Tapi dia malah terus nyerang saya dan istri saya, padahal dia yang dulu ninggalin saya. Sekarang malah pura-pura korban. Aneh, kan?" lanjut Anton dengan nada sarkastik.

Tak berhenti di situ, Anton juga menyindir gaya bicara Dinna yang sering tampil meledak-ledak di hadapan wartawan. "Kalau ngomong tuh kayak sinetron. Semua air mata keluar, padahal dulu dia yang bikin saya menderita," kata putra sulung pasangan mantan direktur bank BCA almarhum Subowo Atmosardjono dan mantan ketua KONI Rita Subowo itu sambil tersenyum sinis.

Dhena Devanka, istri terbaru Anton Subowo ikut menyukai unggahan akun gosip yang memuat potongan wawancara Anton tersebut, seolah memberi sinyal dukungan penuh untuk sang suami.

Sementara itu, Dinna Olivia kini masih mendekam di Lapas Perempuan Depok sambil menunggu sidang lanjutan kasus dugaan perusakan rumah kontrakan milik Dhena Devanka di kawasan Raffles Hills Cibubur, Depok, Jawa Barat. Kasus ini bermula dari peristiwa 24 Desember 2022, ketika Dinna bersama sepupunya, Rizkiyanti Jassin alias Kiki Jassin, diduga mendatangi rumah kontrakan yang ditempati Dhena.

Keduanya kini dijerat dengan Pasal 170 KUHP dan/atau Pasal 406 KUHP terkait tindak pidana pengeroyokan dan perusakan.

Kuasa hukum Dinna, Mario Lasut membantah keras tuduhan Anton Subowo. Ia menegaskan bahwa kliennya justru merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama bertahun-tahun.
"Mbak Dinna punya bukti visum yang sah. Luka-luka di tubuh dan wajahnya akibat tindakan Mas Anton pada Desember 2022. Ini bukan fitnah," ujar Mario kepada wartawan.

Menurut Mario, kekerasan yang dialami Dinna bukan kejadian tunggal. Ia menyebut tindak KDRT itu terjadi berulang kali sejak 2011, dan berpuncak pada insiden fatal di tahun 2022.

"KDRT itu bukan sekadar fisik, tapi juga psikologis. Dinna hidup dalam tekanan bertahun-tahun. Kalau dia akhirnya berani bicara, itu bentuk keberanian, bukan pembalasan," tambah Mario.

Kasus rumah tangga mereka berujung pada perceraian yang resmi dikabulkan Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 29 Februari 2024. Dalam putusan itu, Dinna memperoleh hak asuh penuh atas kedua anaknya, Alea Subowo dan Arenzo Subowo.

Namun konflik tak berhenti di sana. Pada 7 Juni 2023, Dinna sempat melaporkan Anton Subowo dan Dhena Devanka ke Polresta Depok atas dugaan perzinahan. Belakangan, pada Mei 2025, ia juga melaporkan Anton ke Polda Metro Jaya terkait dugaan KDRT lanjutan yang disebut terjadi pada Maret 2024.

Anton Subowo sendiri mengaku sudah menutup pintu maaf bagi mantan istrinya itu. Ia bahkan menginstruksikan pihak keamanan pribadinya untuk menolak kehadiran Dinna di kediaman pribadinya di kawasan Prapanca, Jakarta Selatan.

"Saya sudah gak mau lihat dia lagi. Semua sudah cukup. Saya ingin hidup tenang dengan Dhena sekarang," tutup Anton.

Anton dan Dinna sendiri menikah pada 5 Juni 2008 dalam sebuah upacara sederhana di Hotel Imperial, New Delhi, India, yang hanya dihadiri keluarga dekat, termasuk ibunda Anton, Rita Subowo, mantan Ketua KONI.

Namun, kebahagiaan itu ternyata tidak bertahan lama. Sebelumnya, Anton baru saja bercerai dari Cut Modilla, adik pengusaha Tengku Rafly Pasha sekaligus mantan adik ipar artis Tamara Bleszynski, pada 24 April 2008. Perceraian itu disebut terjadi karena Anton menjalin hubungan dengan Dinna saat masih berstatus suami orang.

Ibunda Cut Modilla, Cut Haslinda, bahkan pernah mengungkap bahwa putrinya mengalami KDRT karena menolak keinginan Anton untuk berpoligami. Tuduhan itu sempat dibantah Anton, tetapi menjadi noda awal dalam perjalanan panjang kehidupan pribadinya.

Dari pernikahannya dengan Dinna, Anton sempat mencoba membangun kembali kehidupan keluarga. Namun sejak 2011, hubungan keduanya mulai renggang. Dinna kerap merasa tertekan dengan sikap Anton yang dingin dan otoriter. Mereka pisah ranjang sejak 2016, meski secara hukum masih berstatus suami istri.

Keretakan itu semakin dalam ketika Dinna mencium gelagat perselingkuhan Anton dengan Dhena Devanka, mantan istri aktor Jonathan Frizzy. Kabar itu sempat beredar samar, hingga akhirnya pecah ke publik pada 24 Desember 2022, ketika Dinna menggerebek Anton di rumah kontrakan Dhena di Raffles Hills, Cibubur. Dari situlah berbagai laporan hukum bermula: mulai dari dugaan perzinahan, KDRT, hingga perusakan.

Setelah insiden penggerebekan, Dinna langsung mengajukan gugatan cerai dengan menyertakan bukti-bukti dugaan perselingkuhan dan kekerasan. Namun, situasi makin memanas ketika muncul kabar bahwa Anton dan Dhena telah menikah siri di KUA Ciracas pada 28 Januari 2023 jauh sebelum perceraian Anton dan Dinna dinyatakan sah secara hukum.

Keterangan sejumlah saksi bahkan menyebut bahwa Dhena Devanka pernah menikah siri dua kali: pertama pada akhir 2016 saat masih menjadi istri Jonathan Frizzy, dan kedua pada 2023, diduga berlangsung di kediaman Lulu Tobing di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Anton Subowo Sebut Dinna Olivia Perempuan Tidak Tahu Diri

Hubungan panas antara Anton Subowo dan mantan istrinya, Dinna Olivia, kembali memanas. Setelah sebelumnya menyebut Dinna tak pernah membayar hutang, kini Anton melontarkan kalimat yang lebih tajam lagi. Ia menyebut Dinna sebagai "perempuan tidak tahu diri" yang selalu memutarbalikkan fakta demi mencari simpati publik.

Dalam wawancara terbatas di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Anton tampak emosi saat menanggapi kabar bahwa Dinna Olivia kembali menyinggung soal dugaan perselingkuhan dan KDRT yang ia alami selama menikah dengannya.

"Saya capek dituduh terus. Dinna itu gak tahu diri. Dia itu sudah saya bantu, saya kasih rumah, saya beli perhiasan berlian dan emas, tapi ujung-ujungnya malah nyerang saya, berarti perempuan kayak gitu memang nggak tahu diri," kata Anton dengan nada tinggi.

"Dia itu sudah saya bantu, saya kasih rumah, saya beli perhiasan berlian dan emas, tapi ujung-ujungnya malah nyerang saya. Perempuan kayak gitu memang nggak tahu diri," lanjut Anton.

Anton menegaskan dirinya tidak pernah melakukan kekerasan fisik terhadap Dinna Olivia. Ia justru merasa difitnah dan dijatuhkan secara sistematis oleh mantan istrinya, bahkan setelah resmi bercerai.

"Kalau saya kasar, gak mungkin dia tahan belasan tahun hidup sama saya. Sekarang dia pakai cara playing victim, biar dikasihani. Saya sudah muak," ujar Anton lagi.

Sahabat pengusaha Anthony Salim itu mengatakan bahwa selama bertahun-tahun ia mencoba bersabar menghadapi sikap Dinna yang menurutnya manipulatif. Namun setelah berbagai tudingan dilontarkan Dinna mulai dari fitnah perselingkuhan hingga tuduhan menelantarkan anak kesabaran Anton tampaknya benar-benar habis.

"Saya ini manusia, punya hati. Tapi kalau terus diserang, dihina, dibilang selingkuh, dibilang kasar, dibilang lakukan KDRT, siapa yang nggak marah? Semua tuduhan itu nggak benar," tegasnya.

Anton juga menampik tudingan bahwa dirinya berselingkuh dengan selebgram sekaligus mantan istri Jonathan Frizzy, Dhena Devanka, yang kini resmi menjadi istrinya. Ia mengklaim bahwa hubungannya dengan Dhena baru terjalin setelah pernikahan dengan Dinna benar-benar berakhir secara hukum.

"Dhena bukan pelakor. Kami menikah sah di KUA Ciracas tanggal 28 Januari 2023. Jadi tolong jangan bawa-bawa nama dia," tegas Anton.

Anton menegaskan, sejak bercerai dengan Dinna, ia sudah berusaha menjaga nama baik mantan istrinya. Tapi justru Dinna yang, menurut Anton, terus menyeret namanya dalam drama panjang di media sosial.

"Kalau memang mau hidup tenang, ya sudah diam aja. Tapi dia malah terus nyerang saya dan istri saya, padahal dia yang dulu ninggalin saya. Sekarang malah pura-pura korban. Aneh, kan?" lanjut Anton dengan nada sarkastik.

Tak berhenti di situ, Anton juga menyindir gaya bicara Dinna yang sering tampil meledak-ledak di hadapan wartawan. "Kalau ngomong tuh kayak sinetron. Semua air mata keluar, padahal dulu dia yang bikin saya menderita," kata putra sulung pasangan mantan direktur bank BCA almarhum Subowo Atmosardjono dan mantan ketua KONI Rita Subowo itu sambil tersenyum sinis.

Dhena Devanka, istri terbaru Anton Subowo ikut menyukai unggahan akun gosip yang memuat potongan wawancara Anton tersebut, seolah memberi sinyal dukungan penuh untuk sang suami.

Sementara itu, Dinna Olivia kini masih mendekam di Lapas Perempuan Depok sambil menunggu sidang lanjutan kasus dugaan perusakan rumah kontrakan milik Dhena Devanka di kawasan Raffles Hills Cibubur, Depok, Jawa Barat. Kasus ini bermula dari peristiwa 24 Desember 2022, ketika Dinna bersama sepupunya, Rizkiyanti Jassin alias Kiki Jassin, diduga mendatangi rumah kontrakan yang ditempati Dhena.

Keduanya kini dijerat dengan Pasal 170 KUHP dan/atau Pasal 406 KUHP terkait tindak pidana pengeroyokan dan perusakan.

Kuasa hukum Dinna, Mario Lasut membantah keras tuduhan Anton Subowo. Ia menegaskan bahwa kliennya justru merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama bertahun-tahun.
"Mbak Dinna punya bukti visum yang sah. Luka-luka di tubuh dan wajahnya akibat tindakan Mas Anton pada Desember 2022. Ini bukan fitnah," ujar Mario kepada wartawan.

Menurut Mario, kekerasan yang dialami Dinna bukan kejadian tunggal. Ia menyebut tindak KDRT itu terjadi berulang kali sejak 2011, dan berpuncak pada insiden fatal di tahun 2022.

"KDRT itu bukan sekadar fisik, tapi juga psikologis. Dinna hidup dalam tekanan bertahun-tahun. Kalau dia akhirnya berani bicara, itu bentuk keberanian, bukan pembalasan," tambah Mario.

Kasus rumah tangga mereka berujung pada perceraian yang resmi dikabulkan Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 29 Februari 2024. Dalam putusan itu, Dinna memperoleh hak asuh penuh atas kedua anaknya, Alea Subowo dan Arenzo Subowo.

Namun konflik tak berhenti di sana. Pada 7 Juni 2023, Dinna sempat melaporkan Anton Subowo dan Dhena Devanka ke Polresta Depok atas dugaan perzinahan. Belakangan, pada Mei 2025, ia juga melaporkan Anton ke Polda Metro Jaya terkait dugaan KDRT lanjutan yang disebut terjadi pada Maret 2024.

Anton Subowo sendiri mengaku sudah menutup pintu maaf bagi mantan istrinya itu. Ia bahkan menginstruksikan pihak keamanan pribadinya untuk menolak kehadiran Dinna di kediaman pribadinya di kawasan Prapanca, Jakarta Selatan.

"Saya sudah gak mau lihat dia lagi. Semua sudah cukup. Saya ingin hidup tenang dengan Dhena sekarang," tutup Anton.

Pernyataan keras Anton itu langsung menimbulkan reaksi beragam di media sosial. Sebagian warganet menilai Anton terlalu kasar terhadap mantan istrinya yang tengah berjuang mencari keadilan, namun sebagian lain menyebut Dinna memang terlalu sering membawa urusan pribadi ke publik.
Sementara pihak Dinna Olivia belum memberikan tanggapan resmi atas pernyataan Anton Subowo tersebut. Namun pengacaranya memastikan bahwa Dinna akan tetap fokus menghadapi proses hukum tanpa terpengaruh oleh serangan pribadi.

Anton Subowo Merasa Dinna Olivia Memang Tak Pernah Bayar Hutang

Pengusaha yang juga Presiden Badminton Asia Confederation (BAC) Anton Subowo kembali buka suara soal kasus hukum yang menjerat mantan istrinya, Dinna Olivia yang kini tengah ditahan atas dugaan perusakan rumah kontrakan milik Dhena Devanka di kawasan Raffles Hills Cibubur, Depok, Jawa Barat.

Dalam pernyataannya kepada awak media, Anton menegaskan bahwa dirinya tidak pernah berselingkuh dengan Dhena Devanka, seperti yang selama ini dituduhkan oleh Dinna. Ia bahkan menuding balik bahwa Dinna berusaha mencari simpati publik dengan memainkan peran sebagai korban.

Dalam pernyataannya, Anton menegaskan bahwa tudingan dirinya berselingkuh dengan Dhena Devanka sudah terlalu berlebihan. Ia menyebut Dinna kerap memutarbalikkan fakta untuk mendapatkan simpati publik.

"Saya sudah capek difitnah. Dari dulu dia (Dinna) itu pintar bermain drama. Dari dulu juga begitu. Hutang saja tidak pernah dia bayar, malah menuduh saya macam-macam," ujar Anton dengan nada tegas saat ditemui di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (24/10/2025).

Pemilik nama Anton Aditya Subowo Atmosardjono itu juga mengaku puas melihat Dinna menangis di balik jeruji besi, menyebut bahwa itu adalah konsekuensi dari perbuatan Dinna sendiri.

"Dia harus tanggung jawab dengan tindakannya. Saya sudah menutup pintu maaf untuk Dinna," lanjutnya.

Tak hanya itu, Anton menginstruksikan satpam dan bodyguard pribadinya untuk mengusir Dinna dari kediamannya di kawasan Prapanca, Jakarta Selatan yang dulu sempat ditinggali bersama saat masih menikah.

Anton juga menyinggung artis Nikita Mirzani yang dianggap terlalu ikut campur urusan pribadinya.

"Nikita itu selalu cari sensasi. Dia bela Dinna karena punya masalah pribadi sama Dhena," ujarnya.

Anton menegaskan, dirinya tidak akan tinggal diam bila keluarganya, termasuk Dhena Devanka dan ibunya, Rita Subowo, terus dihina. Ia bahkan marah besar saat mendengar Nikita dan Dinna menyebut Dhena sebagai "ular betina".

"Saya nggak akan biarkan nama istri daya, Dhena dihina begitu saja. Dinna dan teman-temannya sudah kebablasan," tegas Anton.

Anton menyebut bahwa dirinya sudah lelah menghadapi tudingan tak berdasar dari mantan istrinya tersebut. Ia menegaskan bahwa hubungannya dengan Dhena Devanka dimulai setelah pernikahannya dengan Dinna benar-benar berakhir secara hukum.

"Saya menikah dengan Dhena secara resmi di KUA Ciracas. Tidak ada selingkuh, tidak ada main belakang. Semua fitnah itu datang dari Dinna karena dia tidak bisa menerima kenyataan," tambah putra mantan ketua KONI Rita Subowo itu.

Ketika ditanya soal kondisi Dinna Olivia yang kini mendekam di tahanan akibat kasus perusakan rumah kontrakan milik Dhena Devanka, Anton tak menutupi rasa puasnya. Ia mengaku lega karena, menurutnya, keadilan akhirnya berpihak.

"Jujur saja, saya puas. Mungkin ini sudah waktunya dia belajar. Selama ini saya diam, tapi bukan berarti saya tidak tahu apa yang dia lakukan," ujar Anton dengan nada dingin.

Meski demikian, Anton menegaskan bahwa dirinya tidak berniat memperpanjang masalah hukum selama Dinna mau mengakui kesalahannya dan menyelesaikan kewajibannya. Namun, jika Dinna terus menyerangnya di media sosial, ia siap melawan.

"Saya cuma ingin dia bayar hutang, berhenti fitnah saya dan istri saya. Kalau dia terus menjelek-jelekkan kami, ya saya juga akan ambil langkah hukum," tutup Anton.

Sementara itu, Dinna Olivia masih menjalani masa tahanan sementara di Lapas Perempuan Depok, Cilodong, Depok, Jawa Barat sambil menunggu sidang lanjutan kasus dugaan perusakan rumah kontrakan milik Dhena Devanka. Pengacaranya, Mario Lasut, mengatakan pihaknya siap melawan semua tuduhan Anton dan Dhena di pengadilan.

Rita Subowo Sebut Dinna Olivia Sudah Tidak Cinta Dengan Anton Subowo

Konflik panas antara keluarga Subowo dan artis Dinna Olivia kembali jadi sorotan publik. Kali ini, Rita Subowo, mantan mertua Dinna sekaligus ibu dari pengusaha Anton Subowo kembali melontarkan sindiran pedas yang membuat suasana makin memanas.

Dalam pernyataan terbarunya kepada awak media di kediamannya kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (24/10/2025), Rita menegaskan bahwa dirinya tidak akan pernah berdamai dengan Dinna Olivia. Ia bahkan menuding Dinna hanya berpura-pura menjadi korban demi mendapatkan simpati publik.

"Dia (Dinna) itu playing victim. Dari dulu selalu merasa paling disakiti, padahal banyak juga kesalahannya. Kalau memang masih cinta sama Anton, harusnya tidak menyerang keluarganya sendiri," ujar Rita dengan nada tajam.

Rita Subowo, yang juga dikenal sebagai putri dari aktor legendaris mendiang Rendra Karno, menilai bahwa Dinna sudah kehilangan rasa cinta dan hormat terhadap Anton Subowo. Ia menuding bahwa semua tindakan Dinna di media sosial justru memperlihatkan kebencian, bukan cinta.

"Kalau orang masih punya cinta, gak akan sebegitunya membuka aib. Tapi sekarang kelihatan, Dinna itu sudah gak ada rasa sama sekali, yang ada cuma dendam," lanjutnya.

Rita juga menyinggung soal tudingan Dinna terhadap Dhena Devanka, istri baru Anton Subowo yang disebut sebagai pelakor. Menurut Rita, tudingan itu tidak berdasar dan hanya memperkeruh suasana.

"Saya tidak terima Dhena disebut pelakor. Dia istri sah Anton, sudah menikah secara resmi. Kalau masih ada yang mau ganggu, berarti dia yang belum bisa move on," kata Rita dengan nada kesal.

Mantan Ketua KONI itu juga menegaskan bahwa dirinya sepenuhnya mendukung Anton Subowo dan Dhena Devanka dalam menghadapi proses hukum yang sedang berjalan. Ia menyebut Dinna terlalu sering memainkan narasi korban di media.

"Setiap ada masalah, dia selalu main air mata, seolah paling menderita. Padahal banyak fakta yang gak dia ceritakan. Makanya saya gak mau lagi ikut campur. Tapi kalau diserang, ya saya bela keluarga saya," tegas Rita.

Pernyataan Rita Subowo ini sontak memicu reaksi keras dari publik. Banyak yang menilai sikapnya terlalu tajam dan tidak pantas diucapkan oleh figur publik yang pernah menjabat posisi penting. Namun, ada juga pihak yang membela Rita karena dianggap hanya ingin melindungi anak dan menantunya dari serangan Dinna.

Sementara itu, kuasa hukum Dinna Olivia, Mario Lasut, menanggapi pernyataan tersebut dengan tenang. Ia menilai bahwa komentar pribadi tidak seharusnya dibawa ke ranah publik karena perkara hukum masih berjalan.

"Mbak Dinna tetap fokus pada pembuktian di pengadilan. Tidak ada gunanya menanggapi komentar pihak lain yang tidak relevan dengan proses hukum," kata Mario Lasut.

Kasus antara Dinna Olivia dan keluarga Subowo ini diketahui berawal dari perselisihan soal rumah kontrakan milik Dhena Devanka di kawasan Raffles Hills Cibubur, Depok, Jawa Barat. Dinna dituding melakukan perusakan properti, sementara pihak Dinna menyebut tudingan itu rekayasa dan upaya menjatuhkan citranya.

Kasus dugaan perusakan rumah kontrakan milik Dhena Devanka di kawasan Raffles Hills, Cibubur, kini masih bergulir di PN Depok. Dinna Olivia saat ini tengah menjalani tahanan sementara sambil menunggu sidang lanjutan yang dijadwalkan pekan depan.

Jumat, Oktober 24, 2025

Rita Subowo Girang Usai Tahu Dinna Olivia Terancam Nasib Seperti Nikita Mirzani

Hubungan panas antara mantan mertua dan menantu kembali memanas. Kali ini, Rita Subowo tampak tak bisa menyembunyikan rasa puasnya setelah mengetahui bahwa Dinna Olivia, mantan istri anaknya, Anton Subowo terancam mengalami nasib hukum serupa seperti Nikita Mirzani.

Dalam wawancara di rumahnya di kawasan Bukit Golf Blok PC No. 16, Pondok Indah, Jakarta Selatan, mantan Ketua KONI itu dengan nada tinggi menyinggung soal sikap Dinna yang dianggap terlalu berani menghina dan menantang keluarga Subowo.

"Saya sudah bilang dari dulu, semua ada waktunya. Sekarang Allah kasih jalan, biar dia (Dinna) tahu rasanya. Nikita Mirzani dulu juga begitu, banyak ngomong, akhirnya juga kena batunya," ujar Rita Subowo dengan senyum sinis.

Rita mengaku lega setelah mendengar kabar bahwa Dinna Olivia bisa dijerat pasal tambahan akibat dugaan penganiayaan dan perusakan dalam kasus rumah kontrakan milik Dhena Devanka, istri baru Anton Subowo. Ia menyebut hal itu sebagai "karma" atas perbuatan Dinna selama ini.

"Dia sering teriak soal keadilan, tapi kelakuannya sendiri jauh dari kata adil. Sekarang biar hukum yang bicara. Saya gak perlu turun tangan," tambahnya.

Menurut Rita, sikap Dinna Olivia yang terus menyerang Anton dan Dhena di media sosial serta menuding-nuding tanpa bukti adalah kesalahan besar. Ia menyamakan Dinna dengan sosok Nikita Mirzani yang kerap terlibat konflik hukum akibat ucapan dan emosinya.

"Sama aja. Suka cari sensasi, suka ribut, tapi gak pernah mau introspeksi. Kalau orang baik, gak akan ngomong kasar atau buka aib keluarga sendiri di depan publik," kata Rita dengan nada mengejek.

Rita juga menegaskan bahwa dirinya mendukung penuh langkah hukum Anton Subowo dan Dhena Devanka yang terus melanjutkan proses persidangan di PN Depok. Ia menilai langkah itu penting untuk memberi efek jera.

"Saya cuma mau bilang: hidup itu jangan terlalu sombong. Semua orang punya masa lalu, tapi kalau terus menjelek-jelekkan orang, pasti ada akibatnya," pungkasnya.

Rita juga menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak menerima tudingan bahwa anaknya, Anton Subowo, berselingkuh atau berzinah dengan Dhena Devanka. Ia menekankan bahwa Dhena adalah menantu idaman di hatinya.

Lebih jauh, Rita menegaskan sikap tegasnya terhadap Dinna Olivia. Ia enggan meminta maaf atas konflik yang terjadi, merasa jengkel dan tidak terima anaknya serta Dhena disebut bersalah. Menurut Rita, dirinya dan Anton seumur hidup tak akan berdamai dengan Dinna.

"Dinna sudah kelewat batas. Saya tidak mau lagi meminta maaf, dan kami tidak akan pernah berdamai. Anton dan Dhena sudah jelas, tidak boleh dicampuri tuduhan-tuduhan palsu dari Dinna," ujar Rita.

Pernyataan Rita Subowo itu langsung menuai perhatian luas di media sosial. Banyak yang menilai komentar sang mantan Ketua KONI terlalu tajam dan terkesan menghina mantan menantunya sendiri. Namun ada juga yang mendukung Rita karena dianggap berani dan tegas membela keluarganya.
Sementara itu, pihak Dinna Olivia melalui kuasa hukumnya, Mario Lasut, menolak berkomentar banyak soal pernyataan Rita. Ia hanya menyebut bahwa kasus hukum Dinna masih berjalan dan meminta publik tidak menghakimi sebelum ada putusan pengadilan.

"Mbak Dinna tetap fokus pada pembuktian hukum. Soal komentar pihak lain, kami anggap itu bentuk tekanan publik yang tidak relevan dengan proses persidangan," ujar Mario.

Hingga berita ini diturunkan, Dinna Olivia masih menjalani masa tahanan sementara di Lapas Perempuan Depok sambil menunggu sidang lanjutan kasus dugaan perusakan rumah kontrakan milik Dhena Devanka di kawasan Raffles Hills Cibubur, Depok, Jawa Barat.

Selasa, Oktober 21, 2025

Dinna Olivia Bongkar KDRT dan Perselingkuhan Anton Subowo di Persidangan

Kasus rumah tangga artis Dinna Olivia kembali menjadi sorotan publik. Dalam persidangan lanjutan di Pengadilan Negeri Depok, pengacara Dinna, Sri Sinduwati, mengungkap bahwa kliennya telah berulang kali menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh mantan suaminya, Anton Subowo.

Menurut Sri, Dinna mengalami KDRT fisik dan psikis selama bertahun-tahun, terutama sejak Anton mulai menudingnya berselingkuh dengan beberapa pria lain, termasuk Hefri Olifian, Zul Zivilia, pengusaha Kreisna Dewantara Gozali, bahkan dokter Fitriyadi Kusuma, suami politisi Intan Fauzi. "Mbak Dinna sering dituduh punya hubungan dengan beberapa pria lain. Semua tuduhan itu tidak benar dan tanpa bukti. Justru setiap kali tuduhan itu muncul, Mbak Dinna dipukul dan diintimidasi," jelas Sri usai persidangan, Selasa (22/10/2025).

Dinna Olivia pertama kali melaporkan dugaan KDRT ke Polres Jakarta Selatan pada Desember 2022, dengan bukti visum menunjukkan luka lebam di wajah dan tubuh. Berdasarkan laporan hukum yang disampaikan pengacaranya, kekerasan terjadi sejak 2011 hingga insiden fatal pada 2022.

"KDRT itu muncul setiap kali terjadi perselisihan, bahkan disertai penghinaan dan ancaman," tambah Sri.

Tak hanya itu, Dinna juga mengalami KDRT psikis setelah memergoki Anton berselingkuh dengan artis Dhena Devanka di rumah kontrakan Dhena di kawasan Raffles Hills, Cibubur. Atas dasar itu, Dinna kemudian melaporkan Anton dan Dhena ke Polresta Depok pada 7 Juni 2023 atas dugaan perzinahan.
Meski demikian, kasus ini berkembang karena Dhena melaporkan balik Dinna atas dugaan perusakan rumah kontrakan, yang terjadi pada 30 Desember 2022.

Akibatnya, Dinna dan sepupunya, Kiki Jassin, kini berstatus tersangka dan ditahan di Lapas Perempuan Depok, menunggu sidang lanjutan.

Dinna Olivia sendiri mengaku tak lagi meminta maaf kepada Anton Subowo maupun mantan mertuanya, Rita Subowo, yang disebut ikut memperkeruh situasi. "Saya sudah lelah jadi korban. Selama ini saya diam karena masih menghormati keluarga. Tapi sekarang saya mau bicara, karena kebenaran harus keluar," ujar Dinna dari balik tahanan.

Sebelumnya, Dinna menggugat cerai Anton Subowo di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 12 April 2023. Gugatan itu dikabulkan pada 29 Februari 2024, dan Dinna memperoleh hak asuh penuh atas dua anaknya. Namun, pada Mei 2025, Dinna kembali melaporkan Anton ke Polda Metro Jaya atas dugaan KDRT baru yang terjadi Maret 2024, menandakan kekerasan belum berhenti bahkan setelah mereka resmi bercerai.

Dinna dan Anton menikah pada 5 Juni 2008 di Hotel Imperial, New Delhi, India, hanya dua bulan setelah Anton resmi bercerai dari istri pertamanya, Cut Modilla, pada April 2008. Kala itu, publik menuding Dinna sebagai orang ketiga dalam rumah tangga Anton dan Cut Modilla.

Cut Modilla sendiri adalah adik pengusaha Tengku Rafly Pasha sekaligus mantan adik ipar Tamara Bleszynski. Ibunda Cut Modilla, Cut Haslinda, pernah mengungkap bahwa Cut Modilla mengalami KDRT dari Anton karena menolak dipoligami.

Anton dan Cut Modilla menikah pada 5 Desember 1999 dan dikaruniai tiga anak. Perceraian mereka pada 24 April 2008 disebut-sebut dipicu oleh hubungan Anton dengan Dinna. Namun, dalam pernikahan keduanya, Dinna justru mengalami nasib serupa: kekerasan dan penghianatan.

Rumah tangga Dinna dan Anton mulai retak sejak 2011, dan mereka pisah ranjang pada 2016, setelah Dinna mengetahui hubungan Anton dengan Dhena Devanka, yang kala itu masih berstatus istri Jonathan Frizzy. Hubungan terlarang itu akhirnya berujung pada pernikahan resmi Anton dan Dhena di KUA Ciracas, Jakarta Timur pada 28 Januari 2023.

Kini, dari balik jeruji besi, Dinna hanya berharap keadilan ditegakkan.

"Saya sudah cukup jadi korban fitnah, tuduhan, dan kekerasan. Saya hanya ingin hidup tenang bersama anak-anak saya," tutup Dinna dengan mata berkaca-kaca.

Senin, Oktober 20, 2025

Angel Lelga, Dhena Devanka & Fitri Salhuteru Jadi Saksi Kasus Perusakan Rumah Kontrakan Dhena Devanka, Memberatkan Dinna Olivia


Sidang kasus dugaan perusakan rumah kontrakan milik artis Dhena Devanka kembali digelar di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, pada Selasa (21/10/2025). Dalam persidangan yang menarik perhatian publik tersebut, tiga saksi dihadirkan oleh pihak pelapor, yakni Angel Lelga, Dhena Devanka, dan Fitri Salhuteru. Ketiganya memberikan keterangan yang dinilai memberatkan terdakwa Dinna Olivia dan sepupunya, Rizkiyanti Jassin alias Kiki Jassin.

Kasus ini bermula dari laporan Dhena Devanka ke Polsek Cimanggis, Depok, pada akhir Desember 2022 lalu. Ia menuduh Dinna Olivia dan Kiki Jassin melakukan perusakan dan penggembokan rumah kontrakan miliknya di kawasan Perumahan Raffles Hills Cibubur, Depok, Jawa Barat. Perkara itu kemudian naik ke penyidikan hingga keduanya ditetapkan sebagai tersangka.

Dalam persidangan yang dipimpin majelis hakim PN Depok, Dhena Devanka hadir dengan busana serba putih. Ia tampak tenang namun tegas saat memberikan kesaksian. Dhena menegaskan bahwa rumah kontrakan yang menjadi objek perkara adalah milik pribadinya dan membantah keras tudingan bahwa ia berselingkuh dengan Anton Subowo, suami sah Dinna Olivia kala itu.

"Saya tidak pernah melakukan perzinahan dengan siapa pun, apalagi dengan Mas Anton, sekarang dia menjadi suami saya. Tuduhan itu tidak benar," tegas Dhena di hadapan majelis hakim.

Dhena kemudian memaparkan kronologi kejadian pada 24 Desember 2022. Menurutnya, saat itu ia baru saja tiba di rumah kontrakan di kawasan Raffles Hills Cibubur, bersama Anton Subowo sepulang dari Bali. Tak lama berselang, Dinna Olivia bersama sepupunya, Rizkiyanti Jassin alias Kiki Jassin, datang dan melabrak Anton serta Dhena karena menduga keduanya berbuat asusila di rumah tersebut.

"Saya kaget waktu mereka datang tiba-tiba dan menuduh saya berbuat zina sama mas Anton. Saya tidak tahu apa salah saya. Setelah kejadian itu, saya mendapat kabar bahwa gerbang dan gembok rumah saya dirusak," jelas Dhena dengan nada emosional.

Saksi pertama, Angel Lelga, yang dikenal sebagai sahabat dekat Dhena, mengaku tidak menyaksikan langsung peristiwa tersebut. Namun, ia membenarkan bahwa Dhena sempat curhat padanya dan merasa dirugikan akibat tindakan Dinna.

"Saya tidak lihat langsung, tapi saya tahu Dhena sempat nangis ke saya, cerita rumahnya dirusak dan digembok oleh pihak saudari Dinna," ujar Angel di hadapan majelis hakim.

Adapun Fitri Salhuteru, pengusaha sekaligus teman lama Dhena, turut memperkuat kesaksian rekannya itu. Ia menyebut Dhena sebagai korban dan mengaku prihatin atas tekanan mental yang dialami sahabatnya.

"Saya kenal baik Dhena. Dia orangnya nggak mungkin macam-macam. Saya tahu dia stres banget waktu kejadian itu," kata Fitri.

Pihak kuasa hukum Dinna Olivia, Mario Lasut dan Sri Sinduwati, menilai keterangan ketiga saksi tidak bisa dijadikan dasar pembuktian yang kuat karena bersifat opini pribadi, bukan fakta hukum.
"Saksi-saksi ini tidak berada di lokasi kejadian dan tidak melihat langsung tindakan yang dituduhkan. Jadi apa yang mereka sampaikan tidak bisa dijadikan dasar pembuktian kuat," ujar Mario seusai sidang.

Mario juga menegaskan bahwa kliennya datang ke rumah kontrakan tersebut bukan untuk melakukan perusakan, melainkan menuntut penjelasan terkait dugaan perselingkuhan antara Anton Subowo dan Dhena Devanka, yang diduga terjadi di lokasi itu pada 24 Desember 2022.

"Motif kedatangan Mbak Dinna adalah menuntut kejelasan, bukan melakukan pengrusakan. Justru klien kami yang selama ini menjadi korban pengkhianatan dan fitnah," tegasnya.

Sidang yang berlangsung selama hampir tiga jam itu berjalan dalam suasana tegang dan dipantau ketat oleh awak media. Di luar ruang sidang, publik di media sosial memperdebatkan kesaksian Angel Lelga dan Fitri Salhuteru, yang dinilai tidak relevan secara hukum karena tidak menyaksikan langsung peristiwa tersebut.

Majelis hakim kemudian menunda sidang untuk melanjutkan agenda pemeriksaan saksi tambahan dari pihak terdakwa pada pekan depan.

Kasus ini menjadi sorotan besar karena melibatkan tiga nama publik figur yang memiliki hubungan rumit: Dinna Olivia sebagai istri sah yang menggugat cerai Anton Subowo, Dhena Devanka sebagai istri baru Anton yang dituding pelakor, dan Rita Subowo, ibu Anton, yang secara terbuka membela Dhena.

Ketegangan di ruang sidang mencerminkan betapa panasnya konflik di antara ketiga pihak, yang kini telah menjalar dari ranah rumah tangga ke meja hijau dan opini publik.

Romy Soekarno Menikah Lagi, Donna Harun Divonis 10 Tahun Penjara


Kabar mengejutkan datang bersamaan dari dua mantan pasangan selebritas lawas, Romy Soekarno dan Donna Harun. Di saat Donna tengah menjalani masa hukuman setelah divonis 10 tahun penjara, Romy Soekarno justru kembali melangkah ke pelaminan dengan seorang perempuan muda yang disebut bukan dari kalangan artis.

Nasib mantan pasangan selebritas Romy Soekarno dan Donna Harun kini berbalik 180 derajat. Di saat Romy tengah menapaki babak baru kehidupan rumah tangga yang penuh kebahagiaan, Donna justru harus menghadapi kenyataan pahit di balik jeruji besi.

Pada Jumat (17/10/2025), Romy Soekarno resmi menikah dengan Irene Florencia, perempuan yang akrab disapa Mey. Pernikahan berlangsung sederhana namun elegan, dihadiri keluarga besar Soekarno termasuk Megawati Soekarnoputri, yang merupakan bibi Romy.

Dalam unggahan sahabatnya, Agung Marcos, tampak Romy mengenakan setelan jas hitam dengan bowtie dan bunga di kerah jas, sementara sang mempelai wanita tampil memesona dengan gaun merah silk strapless.

"Happy wedding day bro... Romy & Mey 17/10/25," tulis Agung di Instagram yang langsung dibanjiri ucapan selamat dari para sahabat dan rekan politik.

Momen bahagia itu kian lengkap saat putra Romy dan Donna, Jeje Soekarno, ikut hadir mendampingi sang ayah di hari pernikahan. Romy bahkan mengunggah potret bertiga dirinya, Mey, dan Jeje dengan caption singkat, "A new chapter begins."

Namun di tengah kabar bahagia Romy, publik justru diguncang dengan kabar duka dari mantan istrinya, Donna Harun.

Hanya berselang dua hari dari momen pernikahan Romy, Mahkamah Agung menjatuhkan vonis 10 tahun penjara kepada Donna atas kasus penyalahgunaan narkoba dan kepemilikan pil Happy Five.

Dalam sidang kasasi pada Selasa (15/10/2025), majelis hakim menyatakan Donna terbukti menggunakan sabu, ekstasi, kokain, dan Happy Five, serta pernah melarikan diri dari Lapas Kerobokan, Bali, pada April 2025 lalu.

"Menimbang bahwa terdakwa secara sah dan meyakinkan terbukti menggunakan beberapa jenis narkotika serta melarikan diri dari tahanan, maka hukuman diperberat menjadi sepuluh tahun penjara," tegas hakim dalam sidang terbuka.

Vonis tersebut menjadi tamparan keras bagi dunia hiburan tanah air, terlebih karena Donna Harun dikenal sebagai salah satu artis dan model papan atas era 1990-an. Kini, ia harus menjalani hukumannya di Lapas Wanita Sukamiskin, Bandung, setelah dipindahkan dari Bali.

Perseteruan antara Donna dan Romy sebenarnya sudah berlangsung lama, bahkan jauh sebelum kasus hukum Donna mencuat. Keduanya disebut tidak pernah akur sejak perceraian mereka beberapa tahun silam. Dalam beberapa wawancara, Romy pernah menyinggung bahwa hubungan mereka sulit diperbaiki karena "terlalu banyak luka dan ego di masa lalu."

Kuasa hukumnya, Riri Purbasari, menyebut Donna tengah dalam kondisi mental yang drop namun mulai menunjukkan perubahan spiritual.

"Mbak Donna menyesal dan kini mendekatkan diri kepada Tuhan. Ia bahkan telah kembali memeluk agama Katolik dan aktif berdoa di selnya," ungkap Riri.

Sementara itu, putranya Ricky Harun memilih untuk tidak banyak berkomentar. Dengan mata berkaca-kaca, ia hanya mengatakan,

"Saya cuma bisa berdoa semoga mami kuat dan tetap tabah."

Publik pun tak bisa menahan komentar: dua kisah berbeda satu di pelaminan, satu di penjara memperlihatkan kontras tajam perjalanan hidup mantan suami-istri yang dulu sempat menjadi pasangan glamor di dunia hiburan dan politik.

Romy Soekarno kini menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029 dari Fraksi PDI Perjuangan, dan disebut tengah fokus membangun keluarga barunya dengan Irene Florencia. Sementara Donna Harun, di balik jeruji besi, berusaha menebus masa lalunya dengan doa dan pertobatan.

Dinna Olivia Bantah Bukti Perselingkuhan, Sebut Rita Subowo Fitnah dan Manipulatif

 Sidang kasus dugaan perusakan rumah kontrakan milik Dhena Devanka kembali digelar di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Selasa (21/10/2025). Dalam sidang yang menghadirkan sejumlah saksi, termasuk Angel Lelga, Dhena Devanka, dan Fitri Salhuteru, muncul pula pernyataan keras dari pihak Dinna Olivia yang membantah tudingan perselingkuhan yang sebelumnya dilontarkan oleh Rita Subowo, mantan mertuanya.

Melalui kuasa hukumnya, Sri Sinduwati dan Mario Lasut, Dinna Olivia menegaskan bahwa tudingan Rita Subowo adalah fitnah yang dirancang untuk menjatuhkan nama baiknya di tengah proses hukum yang sedang dijalaninya.

"Klien kami tidak pernah berselingkuh dengan siapa pun. Tuduhan itu tidak berdasar dan sangat merugikan secara moral maupun hukum," ujar Sri Sinduwati di depan awak media usai sidang.

Menurutnya, bukti-bukti yang disebut Rita Subowo hanyalah manipulasi dan potongan informasi yang dipelintir untuk membentuk opini publik.

"Kami curiga tuduhan ini muncul untuk mengalihkan perhatian dari kasus sebenarnya, yaitu dugaan perzinahan yang dilakukan mas Anton dengan mbak Dhena," tambah Mario Lasut.

Dinna, melalui pernyataan tertulis yang dibacakan kuasa hukumnya, menegaskan bahwa dirinya telah menjadi korban pengkhianatan dan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh mantan suaminya, Anton Aditya Subowo.

"Saya bukan pelaku, saya korban. Saya difitnah, disakiti, dan diperlakukan tidak adil oleh keluarga yang seharusnya melindungi," tulis Dinna dalam surat terbuka yang dibacakan di luar ruang sidang.

Sementara itu, kakak kandung Dinna, Dannyella Jassin, turut hadir mendampingi sang adik. Ia menilai tuduhan Rita Subowo sudah kelewatan dan mencoreng martabat keluarga mereka.

"Bu Rita itu mantan mertuanya adik saya, tapi perilakunya seperti musuh. Semua orang tahu siapa yang sebenarnya manipulatif di sini," kata Dannyella dengan nada kesal.

Dalam sidang yang sama, tiga saksi yaitu Angel Lelga, Dhena Devanka, dan Fitri Salhuteru, memberikan keterangan memberatkan terhadap Dinna Olivia dan sepupunya, Rizkiyanti Jassin alias Kiki Jassin, yang menjadi terdakwa dalam perkara perusakan rumah kontrakan Dhena di Perumahan Raffles Hills, Cibubur, Depok.

Menariknya, dalam kesaksiannya, Angel Lelga justru mengaku tidak pernah menyaksikan langsung kejadian dugaan perusakan tersebut. Ia hanya mengetahui cerita itu dari curhatan pribadi Dhena Devanka.

"Saya tidak lihat langsung. Tapi Dhena memang sempat cerita kalau rumah kontrakannya digembok dan dirusak," ujar Angel di hadapan majelis hakim.

Kasus ini berawal dari laporan Dhena Devanka yang mengaku rumah kontrakannya digembok dan dirusak oleh pihak Dinna Olivia pada akhir 2022. Saat itu, Dinna disebut melabrak Dhena dan Anton di lokasi yang sama, menuding keduanya berzina pada 24 Desember 2022.

Diketahui, Anton Subowo yang merupakan pengusaha sekaligus mantan suami Dinna, digugat cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 12 April 2023. Dinna juga melaporkan Anton ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan KDRT, serta ke Polres Depok atas dugaan perzinahan dengan Dhena Devanka, mantan istri Jonathan Frizzy.

Proses hukum panjang itu akhirnya berujung pada putusan majelis hakim PA Jakarta Selatan, yang pada 29 Februari 2024 resmi mengabulkan gugatan cerai Dinna Olivia terhadap Anton Subowo.

Kini, Dinna Olivia masih harus menghadapi sidang pidana terkait tuduhan perusakan rumah kontrakan milik Dhena. Ia mengaku siap melawan balik fitnah yang dilayangkan oleh keluarga Subowo.

"Saya akan buka semua. Jangan pikir saya akan diam terus. Saya punya bukti kalau semua ini rekayasa," tegas Dinna di akhir pernyataannya.

Rita Subowo Punya Bukti Perselingkuhan Dinna Olivia & Menantu Bos Wings Group


Konflik antara keluarga besar Subowo dan artis Dinna Olivia kembali menghangat. Setelah sempat melabrak langsung mantan menantunya pada 2023 lalu, kini Rita Subowo mengaku telah memegang bukti kuat atas dugaan perselingkuhan Dinna Olivia dengan Kreisna Dewantara Gozali, menantu dari bos besar Wings Group, Eddy William Katuari.

Dalam wawancara eksklusif dengan beberapa awak media, mantan Ketua KONI itu menegaskan bahwa tuduhannya bukan sekadar emosi sesaat. Ia menyebut memiliki rekaman CCTV, tangkapan layar percakapan, hingga saksi mata yang dapat memperkuat klaimnya.

"Saya tidak asal bicara. Ada bukti visual, ada saksi yang melihat sendiri. Saya tahu siapa laki-laki itu, dan saya tahu apa yang terjadi malam itu," ujar Rita tegas saat dihubungi lewat telepon.

Rita mengungkap, insiden itu terjadi pada 25 November 2023 di rumah keluarga Subowo di Bukit Golf Pondok Indah, tempat Dinna Olivia masih tinggal bersama Anton saat itu.

"Saya datang karena mendapat kabar dari staf rumah. Begitu saya sampai, benar saja Dinna dan pria itu (Kreisna) sedang di kamar. Saya tidak akan pernah lupa pemandangan itu," kenang Rita dengan nada geram.

Rita menambahkan, setelah kejadian itu ia langsung mengusir Dinna dari rumah keluarga Subowo bersama kedua anaknya, Alea Subowo dan Arenzo Subowo.

"Saya bilang, keluar malam ini juga. Kamu sudah mempermalukan keluarga saya. Sejak saat itu, hubungan kami putus total," tuturnya.

Rita juga menegaskan bahwa Anton Subowo bukan penyebab hancurnya rumah tangga mereka. Ia menolak tudingan Dinna yang menuduh Anton berselingkuh dengan Dhena Devanka.

"Anton menikah sah dengan Dhena di KUA Ciracas, 28 Januari 2023. Tidak ada pelakor di situ. Justru Dinna yang lebih dulu mengkhianati," kata Rita menegaskan.

Tak hanya soal moral, Rita juga menyinggung persoalan utang. Ia menyebut Dinna masih berutang ratusan juta rupiah kepada Anton dan belum pernah melunasinya.

"Saya tahu hitungannya. Anton pernah bantu keuangan Dinna waktu dia buka bisnis kecil-kecilan. Sampai sekarang tidak dikembalikan. Tapi malah dia main korban di media," ungkapnya.

Rita menyatakan siap membuka bukti-bukti tersebut ke publik jika Dinna Olivia terus menuding keluarganya.

"Kalau dia masih berani bicara buruk tentang anak saya, saya akan keluarkan semua bukti. Jangan pura-pura suci," ancamnya.

Pernyataan itu sontak membuat publik kembali heboh. Warganet memadati kolom komentar akun gosip dengan pro dan kontra, sebagian mendukung Rita Subowo karena dianggap berani membela martabat keluarga, sebagian lain menilai urusan rumah tangga seharusnya tidak diungkap ke publik.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Dinna Olivia belum memberikan tanggapan. Aktris berusia 45 tahun itu kini diketahui masih mendekam di tahanan terkait kasus dugaan perusakan rumah kontrakan milik Dhena Devanka, istri baru Anton Subowo.

Minggu, Oktober 19, 2025

Divonis 10 Tahun Penjara, Donna Harun Juga Terbukti Konsumsi Pil Happy Five


Artis senior Donna Harun kembali menjadi sorotan publik setelah Mahkamah Agung memperberat hukumannya menjadi 10 tahun penjara. Vonis itu dijatuhkan terkait kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat ibu dari aktor Ricky Harun tersebut sejak awal tahun 2025.

Namun, dari hasil pemeriksaan lanjutan yang dibacakan di persidangan pada Selasa (15/10/2025), Donna ternyata tak hanya mengonsumsi sabu, ekstasi, dan kokain, tetapi juga terbukti positif menggunakan pil Happy Five, sejenis obat penenang yang masuk dalam golongan psikotropika.

Putusan ini menjadi tamparan keras bagi publik yang selama ini masih berharap Donna bisa bebas lebih cepat setelah menjalani rehabilitasi. Majelis hakim menyatakan bahwa Donna tidak menunjukkan penyesalan mendalam karena sebelumnya sempat melarikan diri dari Lapas Kerobokan, Badung, Bali, pada April 2025 lalu.

"Menimbang bahwa terdakwa secara sah dan meyakinkan terbukti menggunakan beberapa jenis narkotika, termasuk Happy Five, serta pernah melarikan diri dari tahanan, maka hukuman perlu diperberat menjadi sepuluh tahun penjara," ujar hakim ketua dalam sidang terbuka.

Kasus ini bermula ketika Donna Harun ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar pada 9 Februari 2025 di sebuah hotel mewah kawasan Denpasar, Bali. Saat penangkapan, polisi menemukan barang bukti berupa sabu, ekstasi, kokain, dan 37 butir pil Happy Five yang disimpan dalam koper miliknya.

Sebelumnya, Pengadilan Negeri Denpasar menjatuhkan vonis 1 tahun penjara, kemudian diperberat menjadi 4 tahun oleh Pengadilan Tinggi Bali. Namun, pada tingkat kasasi, Mahkamah Agung memperberat lagi hukuman tersebut menjadi 10 tahun penjara karena dianggap sebagai residivis dan tidak kooperatif selama proses hukum berlangsung.

Jaksa Penuntut Umum menilai Donna masih berupaya menutupi keterlibatan pihak lain dalam jaringan narkotika yang lebih besar. "Kami menduga ada pihak-pihak yang membantu Donna mendapatkan barang haram tersebut. Penyidikan masih berlanjut," kata jaksa usai sidang.

Kuasa hukum Donna, Riri Purbasari, menyatakan akan mempertimbangkan upaya hukum lain, seperti peninjauan kembali (PK), dengan alasan bahwa kliennya sedang menjalani pemulihan psikologis dan spiritual.

"Mbak Donna saat ini dalam kondisi sangat drop. Dia menyesal, dan sedang berusaha menjalani pertobatan di dalam lapas. Kami berharap majelis hakim mempertimbangkan faktor kemanusiaan," ujar Riri.

Sementara itu, Ricky Harun, anak sulung Donna, tampak terpukul dengan keputusan tersebut. Dalam wawancara singkat, Ricky hanya berkomentar singkat, "Saya cuma bisa berdoa semoga mami kuat."

Vonis ini sekaligus menutup spekulasi panjang publik terkait nasib hukum Donna Harun, yang kini mendekam di Lapas Wanita Sukamiskin, Bandung, usai dipindahkan dari Bali. Kini, nama Donna kembali mencuat sebagai salah satu artis yang juga model era 1990-an yang harus menghadapi konsekuensi berat akibat penyalahgunaan narkoba berulang kali.

Meski begitu, sejumlah pengamat menilai bahwa hukuman ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi para selebritas lain agar berhenti memandang remeh dampak narkotika di dunia hiburan.

Sabtu, Oktober 18, 2025

Dinna Olivia: Kisah Rumah Tangga Penuh Drama dari India hingga Meja Hijau

Perjalanan rumah tangga artis Dinna Olivia dengan pengusaha Anton Subowo penuh liku, perselingkuhan, dan berakhir di meja hijau setelah 16 tahun pernikahan.

Dinna Olivia dan Anton Subowo resmi menikah pada 5 Juni 2008 di Hotel Imperial, New Delhi, India. Pernikahan sederhana itu hanya dihadiri keluarga dekat, termasuk ibu Anton, Rita Subowo, mantan Ketua KONI. Namun, kebahagiaan mereka tak berlangsung lama. Sebelumnya, Anton telah bercerai dari Cut Modilla, mantan istri yang memberinya tiga anak, pada April 2008, setelah kabar mengenai Dinna Olivia sebagai orang ketiga beredar. Cut Modilla adalah adik pengusaha Tengku Rafly Pasha dan mantan adik ipar Tamara Bleszynski. Ibunda Cut Modilla, Cut Haslinda, sempat menyebut bahwa Cut mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) karena menolak dipoligami.

Anton Subowo dan Cut Modilla menikah pada 5 Desember 1999 dan dikaruniai tiga anak. Perceraian mereka pada 24 April 2008 dikabarkan dipengaruhi kehadiran Dinna Olivia. Hal ini menambah kompleksitas hubungan keluarga dan menimbulkan kontroversi publik.

Setelah lama vakum dari sorotan, Dinna Olivia kembali menjadi perbincangan setelah menggugat cerai Anton ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 12 April 2023. Gugatan itu dilatarbelakangi dugaan KDRT yang dialaminya dan perselingkuhan Anton dengan Dhena Devanka, mantan istri Jonathan Frizzy. Puncaknya terjadi pada 24 Desember 2022, ketika Dinna memergoki suaminya bersama Dhena di rumah kontrakannya di Raffles Hills Cibubur, Depok, Jawa Barat. Peristiwa itu memicu laporan polisi terkait dugaan KDRT dan perselingkuhan.

Kasus ini kemudian melibatkan persidangan di Pengadilan Negeri Depok, di mana Anton Subowo hadir sebagai saksi. Dalam kesaksiannya, Anton menuding Dinna kerap "playing victim" dan mengungkap dugaan perselingkuhan Dinna dengan pengusaha Kreisna Dewantara Gozali, menantu bos Wings Group, yang terjadi saat mereka masih menikah. Anton juga menegaskan bahwa Dhena Devanka adalah istri sahnya dan menolak julukan negatif seperti “pelakor” yang dilontarkan Dinna.

Sebelumnya, rumah tangga Dinna dan Anton diketahui mulai retak sejak 2011, dan mereka pisah ranjang pada 2016. Perselingkuhan Anton dengan Dhena Devanka, mantan istri Jonathan Frizzy, mulai tercium Dinna. Ia menggerebek suaminya di rumah kontrakan Dhena di Raffles Hills Cibubur, Depok pada 24 Desember 2022, dan menyaksikan dugaan perzinahan secara langsung.

Perkembangan terbaru mengungkap fakta pernikahan siri Anton dengan Dhena Devanka di KUA Ciracas, Jakarta Timur, pada 28 Januari 2023. Pernikahan ini dilakukan sebelum putusan cerai Dinna Olivia sah secara hukum pada 29 Februari 2024. Keterangan saksi menyebutkan Dhena melakukan pernikahan siri dua kali, pertama pada akhir 2016 saat Dhena masih menjadi istri Jonathan Frizzy dan kedua pada 2023, bahkan sempat berlangsung di kediaman artis Lulu Tobing di Menteng, Jakarta Pusat. Perselingkuhan dan pernikahan siri inilah yang menjadi pemicu gugatan cerai Dinna Olivia terhadap Anton.

Dinna Olivia, yang juga peraih Piala Citra FFI, mengaku tak kuasa menahan tangis ketika perceraiannya dengan Anton resmi dibacakan pada 29 Februari 2024. Dalam sidang yang singkat itu, majelis hakim mengabulkan permohonan Dinna terkait perceraian, hak asuh anak, dan nafkah anak, meski nafkah hanya disetujui sebagian. Dinna menegaskan fokusnya kini adalah membesarkan anak dan melanjutkan karier, sembari meminta doa publik agar kuat menghadapi babak baru kehidupannya.

Meski banyak pihak menilai Dinna mendapatkan "karma" karena dulu disebut menjadi penyebab perceraian Anton dengan Cut Modilla, Dinna memilih menanggapinya dengan lapang: "Saya sudah ikhlas. Kalau memang jalannya begini, harus kuat dan ikhlas menerimanya," katanya dengan mata berkaca-kaca.

Drama rumah tangga Dinna Olivia, Anton Subowo, dan Dhena Devanka ini menunjukkan kompleksitas dunia selebritas Indonesia, di mana perceraian, perselingkuhan, dan konflik keluarga besar menjadi konsumsi publik yang tak pernah habis. Dari India hingga meja hijau, kisah Dinna Olivia menjadi salah satu narasi paling kontroversial dan menyedihkan dalam sejarah rumah tangga artis Tanah Air.

Jumat, Oktober 17, 2025

Ricky Harun Menangis Baca Surat Pertobatan Donna Harun di Penjara


Suasana haru menyelimuti keluarga artis senior Donna Harun setelah surat pertobatan yang ditulisnya dari balik jeruji besi viral di media sosial. Dalam surat yang ditujukan untuk anak-anaknya, Donna mengaku menyesal atas segala perbuatannya dan berharap diberi kesempatan untuk memperbaiki diri.

Putra sulungnya, Ricky Harun, tak kuasa menahan air mata saat membaca surat itu untuk pertama kalinya. "Saya baca surat mami, saya nangis. Bukan karena malu, tapi karena saya tahu mami benar-benar menyesal," ujar Ricky dengan suara bergetar saat ditemui di jumpa pers di kediaman rumahnya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (17/10/2025).

Donna Harun yang kini mendekam di Lapas Wanita Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat setelah divonis 10 tahun penjara akibat kasus narkoba, menulis surat dengan tulisan tangan di selembar kertas lusuh. Dalam surat itu, ia mengaku telah menemukan kembali jalan spiritualnya dan meminta maaf kepada semua pihak yang tersakiti.

"Mami salah, Mami sombong, Mami terlalu jauh dari Tuhan. Kini Mami berserah dan memohon ampun. Doain Mami bisa berubah," tulis Donna dalam surat yang dikirimkan lewat pengacaranya, Riri Purbasari.

Ricky Harun mengatakan dirinya sudah memaafkan sang ibu dan akan terus mendukung proses pertobatannya. "Dia tetap ibu saya. Saya nggak akan ninggalin mami. Saya yakin Tuhan masih kasih kesempatan," tambah Ricky.

Sementara itu, Riri Purbasari, pengacara Donna Harun, mengungkapkan bahwa kliennya kini aktif mengikuti kegiatan keagamaan di dalam penjara dan sering memberi motivasi kepada sesama napi perempuan agar menjauhi narkoba. "Mbak Donna benar-benar berubah. Dia bahkan mulai menulis buku tentang perjalanan imannya," ujar Riri.

Surat pertobatan tersebut juga memicu beragam reaksi publik. Sebagian besar netizen terharu dan berharap Donna bisa menjalani masa hukumannya dengan penuh kesabaran, namun tak sedikit pula yang masih menyayangkan perbuatannya di masa lalu.

"Semoga bukan pencitraan," tulis seorang warganet di kolom komentar. "Tapi kalau benar bertobat, ya kita doakan yang terbaik," sahut yang lain.

Kini, keluarga Ricky Harun berjanji akan lebih sering menjenguk Donna di penjara untuk memberikan dukungan moral. "Saya mau mami tahu, meski dia jatuh, keluarga tetap ada buat dia," tutup Ricky dengan mata berkaca-kaca.

Angel Lelga Siap Jadi Saksi Kasus Perusakan Rumah Kontrakan Dhena Devanka


Artis Angel Lelga dipastikan akan hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan perusakan rumah kontrakan milik Dhena Devanka di kawasan Raffles Hills Cibubur, Depok, Jawa Barat, dengan terdakwa Dinna Olivia dan sepupunya Rizkiyanti Jassin alias Kiki Jassin.

Angel, yang dikenal sebagai sahabat dekat Dhena Devanka, menyatakan siap membantu memberikan keterangan di persidangan yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (21/10/2025), di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat.

Dalam pernyataannya kepada wartawan, Angel Lelga mengaku dirinya tidak pernah menyaksikan langsung peristiwa dugaan perusakan tersebut. Namun, ia mengetahui kasus itu dari curhatan pribadi Dhena Devanka, yang merasa rumah kontrakannya dirusak dan digembok oleh pihak Dinna Olivia.

"Aku tahu dari cerita Dhena. Dia nangis waktu telepon aku, katanya rumahnya digembok dan beberapa barang rusak. Aku tentu kaget, karena itu bukan hal yang sepele," ujar Angel Lelga di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2025).

Angel juga mengaku prihatin dengan situasi yang menimpa sahabatnya. Ia menyayangkan tudingan Dinna Olivia yang menyebut Dhena Devanka sebagai pelakor dan 'Gundik Cibubur'. Menurut Angel, tudingan itu sangat menyakitkan dan bisa mencoreng nama baik seseorang.

"Aku tahu Dhena orangnya lembut. Kalau dia disakiti, dia lebih memilih diam. Tapi kalau sudah dituduh macam-macam, wajar kalau dia cari keadilan," ucap Angel.

Meski demikian, Angel menegaskan bahwa ia akan berbicara sesuai fakta yang ia ketahui, bukan sekadar membela pihak tertentu. Ia menolak disebut berpihak secara buta, meskipun memiliki kedekatan pribadi dengan Dhena.

“Saya datang sebagai saksi, bukan penghakim. Yang saya tahu, Dhena teman saya, dan saya nggak pernah lihat Dinna datang ke rumah itu. Tapi biar pengadilan yang menilai,” tambah Angel.

Sementara itu, pihak Dinna Olivia melalui kuasa hukumnya, Mario Lasut, menanggapi kehadiran Angel Lelga sebagai saksi dengan santai. Ia menegaskan bahwa Angel tidak menyaksikan langsung peristiwa di TKP, sehingga kesaksiannya bersifat tidak langsung atau testimonium de auditu.

"Kami menghormati siapa pun saksi yang dihadirkan Jaksa. Tapi mbak Angel tidak melihat sendiri kejadian di lokasi. Jadi, kesaksiannya hanya sebatas cerita dari pihak lain," tegas Mario.

Sidang kasus perusakan rumah Dhena Devanka ini diperkirakan akan menghadirkan sejumlah saksi lain dari kedua belah pihak, termasuk saksi dari lingkungan sekitar rumah kontrakan di Raffles Hills. Kasus ini menjadi sorotan publik lantaran melibatkan nama-nama besar seperti Dinna Olivia, Dhena Devanka, Anton Subowo, dan Rita Subowo, serta dipenuhi drama rumah tangga dan tudingan perselingkuhan yang telah berlarut sejak 2023.

Kamis, Oktober 16, 2025

Dipenjara, Donna Harun Minta Tolong Tuhan Yesus

Artis senior Donna Harun kembali menjadi sorotan publik setelah kabar mengejutkan beredar dari balik jeruji besi. Perempuan kelahiran Bandung, 21 Februari 1968 itu dikabarkan menangis histeris di dalam tahanan sambil memohon pertolongan kepada Tuhan Yesus.

Peristiwa tersebut terjadi tak lama setelah pengadilan menjatuhkan vonis 10 tahun penjara kepada Donna Harun atas kasus penistaan agama dan penyalahgunaan narkoba, yang sebelumnya sempat ia bantah keras. Namun kini, kondisi Donna disebut berubah drastis.

Menurut kuasa hukumnya, Riri Purbasari, kliennya tengah berada dalam kondisi mental yang labil.
"Mbak Donna sedang shock berat. Ia menangis setiap hari, bahkan beberapa kali terdengar berdoa dan memohon kepada Tuhan Yesus agar diberi kekuatan dan keajaiban," ujar Riri kepada wartawan di depan Lapas Wanita Sukamiskin, Bandung, Jumat (17/10/2025).

Riri mengungkap bahwa perubahan spiritual tersebut terjadi setelah Donna merenungkan hidupnya selama menjalani masa tahanan. Ia disebut mulai meninggalkan keyakinan lamanya dan kembali memeluk agama Katolik, mengaku telah menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat.

"Iya, Mbak Donna sudah pindah keyakinan. Berarti Mbak Donna sudah kembali ke agama lamanya, Katolik. Tapi itu keputusan pribadi dan sangat pribadi. Dia merasa hatinya tenang dan damai setelah mengenal Yesus," jelas Riri.

Riri juga mengaku sering menerima surat tulisan tangan dari Donna yang berisi doa dan permohonan ampun kepada Tuhan. Dalam salah satu surat yang dibacakan di hadapan wartawan, Donna menulis: "Saya lelah berlari dari dosa. Saya hanya ingin Tuhan Yesus menolong saya keluar dari kegelapan ini. Ampuni saya, Tuhan."

Langkah spiritual Donna ini sontak menimbulkan pro dan kontra di kalangan publik. Sebagian mendukung keputusan pertobatannya, namun tak sedikit yang menudingnya hanya mencari simpati publik di tengah kasus hukumnya yang berat.

Salah seorang petugas lapas yang enggan disebutkan namanya turut membenarkan bahwa Donna sering terlihat membawa Alkitab dan berdoa di sudut selnya.

"Dia sering menyendiri sambil baca kitab dan nangis. Kadang bilang 'Yesus, tolong saya,' gitu," ungkap sumber tersebut.

Sementara itu, pihak keluarga dikabarkan belum memberikan tanggapan resmi. Putranya, Ricky Harun, disebut masih enggan menemui sang ibu di tahanan karena merasa terpukul dengan berbagai skandal yang menimpa Donna dalam beberapa tahun terakhir.

Kini, publik menantikan langkah hukum berikutnya dari tim kuasa hukum Riri Purbasari, yang berencana mengajukan peninjauan kembali (PK) dengan alasan pertobatan dan kondisi kesehatan mental kliennya selama menjalani masa hukuman di balik jeruji besi.

MA Perberat Hukuman Donna Harun Jadi 10 Tahun Penjara Akibat Kasus Narkoba

Kisah kelam artis senior Donna Harun kembali menjadi sorotan publik. Setelah melalui serangkaian proses hukum panjang, Mahkamah Agung (MA) akhirnya memperberat hukuman terhadap ibu aktor Ricky Harun itu menjadi 10 tahun penjara, terkait kasus penyalahgunaan narkotika yang menjeratnya sejak awal tahun 2025.

Putusan tersebut dibacakan pada Sidang Kasasi di Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (16/10/2025). Majelis hakim menilai Donna Harun tidak menunjukkan itikad baik untuk berubah, karena terbukti berulang kali terlibat dalam kasus serupa dalam tiga tahun terakhir.

"Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penyalahgunaan dan kepemilikan narkotika golongan I, sebagaimana diatur dalam Pasal 112 ayat (2) dan Pasal 127 ayat (1) UU Narkotika," ungkap hakim ketua dalam amar putusannya.

Sebelumnya, Donna Harun ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar pada 9 Februari 2025 di sebuah hotel mewah kawasan Denpasar, Bali. Saat penggerebekan, polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, kokain, dan pil happy five, yang disimpan dalam koper miliknya.

Awalnya, Pengadilan Negeri Denpasar menjatuhkan vonis 1 tahun penjara dengan alasan terdakwa bersikap kooperatif dan siap direhabilitasi. Namun, Pengadilan Tinggi Bali memperberat hukuman menjadi 4 tahun penjara pada 29 Agustus 2025, karena ditemukan fakta bahwa Donna adalah residivis kasus narkotika.

Namun, pada tahap kasasi, MA menilai Donna tidak pantas lagi mendapat keringanan, karena tidak hanya mengulangi perbuatannya, tetapi juga sempat melarikan diri dari Lapas Kerobokan pada pertengahan April 2025.

Pelarian itu dilakukan dengan bantuan orang dalam dan menggunakan identitas palsu. Ia dilaporkan kabur selama hampir dua minggu sebelum akhirnya tertangkap di Bandara Internasional Dubai, saat sedang transit sepulang umrah dari Mekkah.

Donna kemudian dideportasi ke Indonesia pada 30 April 2025 dan kembali ditahan di Lapas Kerobokan, Bali, sebelum akhirnya dipindahkan ke Lapas Wanita Sukamiskin, Bandung, untuk alasan keamanan.

Ini bukan kali pertama Donna Harun berurusan dengan hukum terkait narkoba. Ia pernah ditangkap pada November 2022 dan Desember 2023 dengan kasus serupa. Meski sempat menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Donna rupanya tak bisa lepas dari jeratan barang haram tersebut.

Kasus ini menjadi pukulan besar bagi keluarga besar Harun. Putranya, Ricky Harun, memilih untuk tidak banyak berkomentar dan hanya menyampaikan permintaan doa agar sang ibu bisa kuat menjalani masa hukumannya.

Sementara itu, kuasa hukum Donna, Sandy Arifin menyatakan pihaknya masih mempertimbangkan langkah Peninjauan Kembali (PK), namun mengakui bahwa putusan MA bersifat final dan mengikat.

"Kami menghormati keputusan hakim. Mbak Donna akan menjalani hukumannya dengan ikhlas dan fokus pada pemulihan diri di dalam lembaga pemasyarakatan," ujar Sandy singkat.

Kasus Donna Harun menjadi salah satu skandal narkotika terbesar yang melibatkan artis senior di tahun 2025. Publik menyoroti bagaimana sosok yang dulu dikenal elegan dan berkelas itu kini harus menjalani hidup di balik jeruji selama satu dekade.

Setelah Ammar Zoni, Giliran Donna Harun Kasasi Ditolak – Divonis 10 Tahun Penjara Atas Kasus Narkoba

Setelah publik dikejutkan dengan pemindahan Ammar Zoni ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah karena berjualan narkoba di dalam rutan, kini giliran artis senior Donna Harun yang kembali menjadi sorotan. Mahkamah Agung (MA) secara resmi menolak kasasi Donna Harun dan memperberat hukumannya menjadi 10 tahun penjara atas kasus penyalahgunaan dan kepemilikan narkotika golongan I.

Putusan ini dibacakan dalam Sidang Kasasi di Mahkamah Agung, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2025). Majelis hakim menilai Donna tidak menunjukkan tanda-tanda penyesalan atau niat untuk berubah.

"Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penyalahgunaan dan kepemilikan narkotika golongan I sebagaimana diatur dalam Pasal 112 ayat (2) dan Pasal 127 ayat (1) UU Narkotika," ujar hakim ketua dalam amar putusannya.

Donna Harun ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar pada 9 Februari 2025 di sebuah hotel mewah kawasan Denpasar, Bali. Polisi menemukan sabu, ekstasi, kokain, dan pil happy five di dalam koper pribadinya.

Pada tingkat pertama, Pengadilan Negeri Denpasar sempat menjatuhkan vonis 1 tahun penjara, dengan pertimbangan Donna bersikap kooperatif dan bersedia direhabilitasi. Namun, Pengadilan Tinggi Bali memperberat hukuman menjadi 4 tahun penjara pada 29 Agustus 2025, setelah ditemukan fakta bahwa Donna merupakan residivis kasus narkotika.

MA kemudian menjatuhkan putusan lebih berat lagi: 10 tahun penjara, dengan alasan Donna terbukti melarikan diri dari Lapas Kerobokan pada pertengahan April 2025 menggunakan identitas palsu dan bantuan orang dalam. Ia buron selama hampir dua minggu sebelum akhirnya tertangkap di Bandara Internasional Dubai saat transit sepulang dari umrah di Mekkah.

Donna kemudian dideportasi ke Indonesia pada 30 April 2025 dan kembali ditahan di Lapas Kerobokan, sebelum akhirnya dipindahkan ke Lapas Wanita Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, dengan alasan keamanan dan pengawasan ketat.

Donna Harun bukan kali pertama terjerat narkoba. Ia sebelumnya ditangkap pada November 2022 dan Desember 2023 dengan kasus serupa, namun sempat menjalani rehabilitasi di RSKO Cibubur. Meski sempat dianggap pulih, ia kembali terjerumus.

Publik pun menilai bahwa vonis berat ini adalah konsekuensi dari rentetan kesalahan yang berulang. Sosok yang dahulu dikenal sebagai ikon kecantikan dan elegansi kini harus menjalani satu dekade di balik jeruji besi.

Putranya, Ricky Harun, memilih irit bicara. Ia hanya mengatakan, "Kami mohon doa agar Mami kuat dan bisa introspeksi diri," ujar Ricky singkat saat dihubungi lewat telepon, Kamis (16/10/2025).

Sementara kuasa hukum Donna, Sandy Arifin, menyebut masih mempertimbangkan langkah Peninjauan Kembali (PK) meski mengakui putusan MA bersifat final.

"Kami menghormati keputusan hakim. Mbak Donna akan menjalani hukumannya dengan ikhlas dan fokus pada pemulihan diri di dalam lembaga pemasyarakatan," kata Sandy.

Selasa, Oktober 14, 2025

Girang Lita Harun Diciduk Karena Judi Online, Fitri Harun Sebut: "Itu Karma"


Penahanan Lita Harun dan suaminya, Matthew Adi Darma, rupanya disambut dingin oleh sang kakak sulung, Fitri Harun. Alih-alih menunjukkan simpati, Fitri justru menilai apa yang menimpa adik kandungnya tersebut sebagai "balasan" atas perbuatan selama ini.

Seperti diketahui, Lita Harun yang juga merupakan adik kandung Donna Harun itu resmi diciduk polisi dan ditahan di Rutan Polresta Denpasar Kota pada Selasa (14/10/2025). Ia dijerat Pasal 303 KUHP karena diduga menggunakan dana bisnis sebesar Rp160 juta untuk bermain judi online.

Saat dimintai tanggapan mengenai kabar penahanan adiknya, Fitri Harun justru memberikan komentar mengejutkan.

"Saya tidak kaget sama sekali. Dari dulu saya sudah bilang… siapa yang menanam, dia yang akan menuai. Itu karma," ujar Fitri singkat saat dihubungi awak media.

Fitri menegaskan dirinya sudah lama mengambil jarak dari adik-adiknya--terutama setelah konflik agama dan warisan mencuat ke publik. Ia merasa sudah terlalu sering "ditusuk" oleh orang yang justru seharusnya menjadi bagian terdekat dalam hidupnya.

"Saya tidak ikut campur. Mereka mau lakukan apa, tanggung saja sendiri. Jangan bikin malu keluarga. Apa yang terjadi sekarang ya buah dari kelakuan sendiri," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Fitri Harun memang telah memutus komunikasi dengan Donna Harun dan Lita Harun setelah mendengar isu pindah keyakinan serta polemik tanah warisan. Ia bahkan secara terbuka mencoret nama-nama adiknya dari daftar ahli waris keluarga.

Kini, setelah Lita ikut terseret kasus hukum, publik kembali menyoroti retaknya hubungan antar saudara di keluarga Harun.

Sementara itu, Donna Harun sendiri masih mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, setelah dipindahkan dari Lapas Kerobokan, Bali, pada 31 Agustus 2025.

Pemindahan dilakukan lantaran Donna kini juga tengah terseret kasus baru dugaan perzinahan dengan almarhum Supradjarto, suami dari aktris legendaris Jenny Rachman. Berkas perkara tersebut telah dinyatakan lengkap (P21) dan akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Bandung.

Sebelumnya, Donna Harun lebih dulu menjalani hukuman terkait kasus penyalahgunaan narkoba sejak Februari 2025.

Lita Harun dan Suami Resmi Ditahan, Nasib Anak Semata Wayang Jadi Sorotan


Setelah resmi ditahan oleh Polresta Denpasar terkait kasus judi online, kondisi keluarga Lita Harun kini menjadi perhatian publik. Pasalnya, adik kandung artis senior Donna Harun itu harus mendekam di rumah tahanan bersama suaminya, Matthew Adi Darma, sementara anak semata wayang mereka, Bintang Adi Darma, yang baru berusia 15 tahun, kini hidup tanpa kedua orang tuanya.

Penahanan Lita dan Matthew dilakukan pada Senin (14/10/2025) sore usai keduanya menjalani pemeriksaan lanjutan sebagai tersangka. Mereka langsung digiring ke Rutan Polresta Denpasar Kota untuk menjalani masa tahanan pertama selama 20 hari ke depan.

Kabar penahanan tersebut membuat publik terkejut dan prihatin, terutama karena Bintang kini harus tinggal bersama kerabat terdekat di Bali. Menurut sumber yang dekat dengan keluarga, Bintang sementara dititipkan kepada tantenya dari pihak Matthew.

"Kasihan Bintang, masih sekolah, masih remaja, tapi orang tuanya malah harus ditahan," ungkap seorang sumber yang enggan disebutkan namanya.

Sumber internal menyebutkan bahwa Bintang sementara akan diasuh oleh keluarga terdekat, mengingat usianya masih di bawah umur.

"Anaknya sementara dititipkan ke pihak keluarga untuk sementara waktu. Untuk proses selanjutnya menunggu koordinasi dari pihak keluarga dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak," ujar sumber itu.

Diketahui, Lita Harun dan Matthew Adi Darma menikah pada 1994 silam. Keduanya dikenal aktif di dunia bisnis pariwisata dan kafe di Bali, sebelum akhirnya terseret dalam kasus dugaan penyelewengan dana usaha sebesar Rp160 juta yang digunakan untuk berjudi secara daring.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga Harun, termasuk sang kakak, Donna Harun, yang memilih bungkam dan tidak menanggapi kasus adiknya. Publik pun ramai memperbincangkan nasib Bintang yang harus menghadapi masa sulit di usia muda.

Beberapa warganet menyuarakan simpati, namun tak sedikit pula yang mengkritik gaya hidup Lita yang dinilai terlalu glamor dan tidak memperhatikan dampaknya terhadap anak.

Polresta Denpasar memastikan proses hukum terhadap Lita Harun dan Matthew Adi Darma tetap berjalan sesuai prosedur. "Keduanya resmi kami tahan karena dikhawatirkan menghilangkan barang bukti. Anak mereka saat ini dititipkan pada pihak keluarga," ujar seorang penyidik yang menangani perkara tersebut.

Kini, publik menantikan bagaimana kelanjutan kasus hukum Lita Harun dan masa depan Bintang Adi Darma di tengah badai yang menimpa keluarganya.

Lita Harun, Adik Donna Harun Resmi Ditahan Polisi Terkait Kasus Judi Online


Setelah hampir dua bulan berstatus sebagai tersangka, Lita Harun, adik kandung artis senior Donna Harun, akhirnya resmi ditahan oleh pihak kepolisian. Lita bersama sang suami, Matthew Adi Darma, ditahan di Rutan Polresta Denpasar Kota pada Selasa (14/10/2025) sore.

Penahanan ini merupakan tindak lanjut dari penetapan tersangka yang dilakukan penyidik pada 15 Agustus 2025 lalu. Berdasarkan hasil penyidikan dan audit transaksi keuangan, keduanya diduga kuat terlibat dalam praktik judi online menggunakan dana usaha milik rekan bisnisnya senilai Rp160 juta.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Laorens R. Heselo, SH., SIK., membenarkan kabar penahanan tersebut.

"Benar, yang bersangkutan sudah kami tahan di Rutan Polresta Denpasar untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut," ujarnya kepada wartawan.

Menurut penyidik, dari hasil digital forensik, ditemukan bukti aliran dana dari rekening usaha ke sejumlah situs judi daring. Selain itu, transaksi keuangan tersebut juga digunakan untuk membeli chip dan saldo game online berbayar.

Lita dan Matthew dijerat dengan Pasal 303 KUHP tentang Perjudian, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara atau denda paling banyak Rp25 juta.

Sementara itu, hingga kini pihak Lita Harun belum memberikan keterangan resmi. Sejumlah awak media yang mencoba menghubungi pihak keluarga Donna Harun juga belum mendapat tanggapan.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena selama ini Lita dikenal sebagai manajer pribadi Donna Harun sekaligus pengelola bisnis kafe keluarga di kawasan Seminyak, Bali. Penahanan ini pun menambah daftar panjang kasus hukum yang menyeret nama keluarga Harun di dunia hiburan.

Dinna Olivia Ribut Lagi Dengan Anton Subowo di Sidang

Drama panas antara aktris Dinna Olivia dan mantan suaminya, Anton Aditya Subowo, kembali memanas dalam sidang kasus perusakan rumah kontrakan Dhena Devanka di Pengadilan Negeri Depok, Depok, Jawa Barat, Selasa (14/10/2025) siang. Dinna Olivia hadir bersama sepupunya, Rizkiyanti Jassin alias Kiki Jassin, sebagai terdakwa.

Dalam persidangan, Dinna Olivia terlibat cekcok sengit dengan Anton. Bintang film 30 Hari Mencari Cinta itu mengaku rumahnya di Cirendeu, Tangerang Selatan, Banten telah disita dan diambilalih Anton untuk kepentingan dirinya dan istrinya, Dhena Devanka. Dinna menuding mantan suaminya bersama Dhena menguasai hartanya serta harta warisan dari orang tuanya, Djuanda Jasin dan Dahliani Siregar.

"Ini rumah dan harta warisan orang tua saya! Kenapa dikuasai Anton dan Dhena seenaknya? Saya tidak rela!" tegas Dinna sambil menahan tangis di depan majelis hakim.

Anton Subowo sendiri menolak Dhena disebut sebagai wanita simpanannya. Ia menegaskan Dhena telah resmi menjadi istrinya ketiga, setelah menikah di KUA Ciracas, Jakarta Timur, pada 28 Januari 2023, jauh sebelum gugatan cerai dari Dinna. Anton juga menuntut Dinna membayar hutang kepadanya dan menyoroti sikap Dinna yang dianggap menghina ibunya, Rita Subowo. Ia menuding Dinna tengah playing victim.

"Dhena adalah istri saya yang sah. Tuduhan Dinna terhadap Dhena sama sekali tidak benar. Semua ini hanya upaya Dinna untuk bermain korban," kata Anton kepada majelis hakim.

"Saya tahu kamu mau membalikkan fakta, Dinna. Kamu itu playing victim," tambah Presiden Badminton Asia Confederation (BAC) itu dengan nada sinis kepada Dinna.

Anton mengaku tidak peduli jika publik menyebut Dhena pelakor, karena baginya, pernikahan mereka dilakukan secara resmi dan sudah melalui proses hukum agama.

Tak berhenti di situ, Anton bahkan menuding balik Dinna. Ia mengklaim Dinna masih berutang uang padanya dan bahkan pernah menghina ibunya, Rita Subowo.

Selain itu, Anton mengungkap dugaan bahwa Dinna bersekongkol dengan sepupunya, Kiki Jassin, untuk merusak rumah kontrakan Dhena di kawasan Raffles Hills Cibubur, Depok, Jawa Barat. Ia menduga tindakan Dinna bertujuan untuk memeras uang dan harta Dhena.

"Dia (Dinna) dan sepupunya sengaja datang ke rumah Dhena, merusak properti, lalu memutarbalikkan cerita seolah-olah jadi korban. Saya curiga Dinna cuma mau memeras uang dan harta Dhena," kata Anton di luar ruang sidang.

Sidang menjadi semakin panas ketika Dinna ngamuk, histeris, dan menangis. Kuasa hukum Dinna, Sri Sinduwati dan Mario Lasut, berusaha menenangkan kliennya. Namun Dinna bersikeras tidak rela hartanya dikuasai mantan suaminya dan Dhena Devanka.

"Saya tidak akan diam melihat harta saya dirampas! Ini hak saya, warisan orang tua saya!" ujar Dinna sambil menundukkan kepala.

Ketegangan ini diprediksi akan terus memanas, karena konflik antara Dinna, Anton, dan Dhena Devanka kini melibatkan ranah harta, keluarga, serta tudingan perselingkuhan dan pelanggaran hukum. Publik masih menunggu perkembangan persidangan berikutnya, yang diperkirakan akan menghadirkan drama lebih panas lagi.

Sabtu, Oktober 11, 2025

Sandy Harun Sesalkan Pernyataan Jeje Soekarno Tentang Perselingkuhan Donna Harun


Konflik dalam keluarga besar Donna Harun tampaknya belum juga berakhir. Kali ini, Sandy Harun, kakak kandung Donna yang juga dikenal sebagai model senior era 1980-an, menyesalkan pernyataan Jeje Soekarno, putra bungsu Donna, yang baru-baru ini membuka dugaan perselingkuhan ibunya dengan sejumlah pria, termasuk mendiang Supradjarto, suami dari aktris kawakan Jenny Rachman.

Sandy mengaku kecewa karena Jeje, yang seharusnya menjaga martabat keluarga, justru menambah beban Donna yang kini masih menjalani hukuman penjara. Seperti diketahui, Donna Harun sempat mendekam di Lapas Kerobokan, Badung, Bali, terkait kasus penyalahgunaan narkotika yang menjeratnya pada 9 Februari 2025 lalu.

Namun sejak 31 Agustus 2025, Donna resmi dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wanita Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, lantaran tersandung kasus baru dugaan perzinahan dengan almarhum Supradjarto.

"Saya sangat menyayangkan sikap Jeje. Donna memang sedang dalam masa sulit, tapi membuka aib ibunya sendiri ke publik bukan solusi," ujar Sandy Harun saat ditemui kediamannya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (10/10/2025).

Sandy menambahkan, pernyataan Jeje ke media justru memperburuk kondisi psikologis Donna di balik jeruji. Ia menegaskan bahwa keluarga besar Harun tidak menutup mata atas kesalahan Donna, namun tetap berharap agar proses hukum berjalan tanpa disertai drama dan penghinaan publik.

"Donna sudah membayar mahal atas kesalahannya. Dia sudah menjalani hukuman dan masih harus menghadapi proses hukum kedua. Biarlah hukum yang bicara, bukan gosip," tegas Sandy.

Lebih lanjut, Sandy mengingatkan Jeje bahwa apa pun yang terjadi, darah tak bisa dihapus. Ia berharap sang keponakan bisa lebih bijak dan berhenti mengumbar aib yang bisa menambah luka semua pihak.
"Saya tidak membela kesalahan Donna, tapi saya juga tidak akan diam melihat anaknya sendiri mempermalukan ibunya. Ini bukan cara yang benar untuk mencari keadilan," sambung Sandy.

Sandy juga menyinggung bahwa nama keluarga Harun ikut tercoreng akibat pemberitaan yang semakin liar di media sosial. Ia meminta publik untuk tidak menambah stigma negatif terhadap Donna, terutama setelah sang artis sempat dikaitkan dengan beberapa pria dalam kasus dugaan perselingkuhan yang kini ikut diperiksa oleh penyidik.

"Kita nggak tahu semua kebenarannya. Jadi tolong jangan langsung menghakimi. Donna butuh waktu untuk memperbaiki hidupnya, bukan dijatuhkan terus," tutur Sandy lirih.

Sementara itu, pihak keluarga Supradjarto dan Jenny Rachman hingga kini belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan hubungan gelap tersebut. Namun sumber di lingkungan artis senior menyebut bahwa Jenny sempat murka setelah mengetahui Donna disebut-sebut dekat dengan mendiang suaminya beberapa tahun sebelum Supradjarto wafat.

Kasus ini menambah panjang daftar polemik yang membelit Donna Harun, dari masalah rumah tangga dengan Romy Soekarno dan Ad Hanafiah, hingga kini dua kasus hukum sekaligus: penyalahgunaan narkotika dan dugaan perzinahan.

Sandy berharap semua pihak, terutama keluarga, bisa menahan diri dan bersatu mendukung Donna agar kuat menghadapi masa sulitnya di balik jeruji besi.

"Cukup sudah. Jangan jadikan kesalahan masa lalu sebagai tontonan. Donna itu manusia juga, dia masih punya hak untuk berubah," tutup Sandy dengan mata berkaca-kaca.

Sandy Harun Sakit Hati Aib Donna Harun Dibongkar Oleh Jeje Soekarno


Kakak kandung Donna Harun yang juga mantan model senior, Sandy Harun, akhirnya angkat bicara terkait ramainya pemberitaan tentang sang adik. Sandy mengaku sakit hati dan kecewa atas tindakan Jeje Soekarno, yang dianggapnya membuka aib keluarga ke publik. Jeje Soekarno merupakan anak bungsu Donna Harun yang juga keponakan Sandy Harun.

Dalam pernyataannya kepada awak media, Sandy dengan nada tegas menyebut bahwa seharusnya masalah rumah tangga diselesaikan secara pribadi, bukan dijadikan konsumsi publik.

"Saya ini kakaknya. Saya tahu Donna bukan orang sempurna, tapi bukan berarti pantas dipermalukan begitu. Saya sedih, kecewa, dan sangat terluka. Apa pun yang terjadi, itu tetap urusan keluarga," ujar Sandy dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di kediamannya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (10/10/2025).

Sandy menilai langkah Jeje yang membongkar masalah pribadi Donna ke media tidak bijaksana dan tidak beretika. Ia berharap Jeje lebih menghormati privasi keluarga Harun dan tidak menambah luka dengan membuka hal-hal lama yang seharusnya disimpan rapi.

"Kalau pun marah, kecewa, atau sakit hati, jangan buka aib orang yang pernah kamu sayangi. Sekali kamu lempar ke publik, nggak bisa ditarik lagi. Donna juga punya anak, punya cucu. Tolonglah jaga perasaan mereka," sambung Sandy dengan nada tegas.

Meski demikian, Sandy enggan menjelaskan detail soal tudingan dan bukti yang sempat diungkap Jeje Soekarno kepada media. Ia hanya berharap semua pihak bisa lebih menahan diri dan tidak memperkeruh keadaan.

"Saya nggak akan bela siapa pun. Tapi saya mohon, stop mempermalukan orang. Donna sekarang dalam kondisi mental yang nggak stabil, biarkan dia tenang dulu," kata Sandy.

Sandy juga mengungkap bahwa dirinya sempat menegur beberapa pihak di sekitar Donna yang dianggap memanfaatkan situasi untuk mencari sensasi dan sorotan. Ia menegaskan, keluarga besar Harun kini memilih diam dan mendukung Donna secara pribadi, bukan dengan adu mulut di media.

"Kita keluarga, bukan artis sinetron. Kalau ada masalah, kita selesaikan secara keluarga. Saya cuma ingin Donna tenang, dan Jeje introspeksi. Jangan buka luka lama lagi," tutup Sandy sebelum meninggalkan lokasi wawancara.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Jeje Soekarno belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan keras dari Sandy Harun. Namun, sumber terdekat menyebut, Jeje merasa tak menyesal dengan apa yang diungkapnya karena menganggap publik berhak tahu "kebenaran yang selama ini ditutup-tutupi".