Artis senior Donna Harun pada bulan April 2023 lalu, melaporkan mantan suaminya yakni Hendra Rahtomo alias Romy Soekarno dan keluarganya ke Polres Jakarta Selatan, terkait kasus dugaan tindak pengeroyokan.
Setelah sekian lama diproses, hari ini, Kamis (25/4/2024), Donna Harun menjalani konfrontir dengan sejumlah saksi di Polres Jakarta Selatan.
"Jadi barusan itu yang dihadirkan ada beberapa saksi karena agendanya adalah konfrontir saksi antara saksi A dengan saksi B coba disinkronkan, antara pelapor dengan saksi C disinkronkan," kata pengacara Donna Harun, Sandy Arifin di Polres Jakarta Selatan.
Sandy Arifin pun menjelaskan bahwa polisi sudah mengkonfrontir lima orang saksi dan masih tersisa lima orang saksi lagi. Total saksi semuanya ada 10 orang. Pihak Donna Harun berharap kasus ini segera menemukan titik terang dan pihaknya mendapat keadilan.
"Jadi mudah-mudahan diberikan kelancaran ke depannya dan apa yang diharapkan oleh kita tentunya perkara ini segera naik, khususnya klien kami segera mendapatkan keadilan," kata Sandy Arifin.
Kuasa hukum Sandy Arifin pun tidak segan untuk menyebutkan identitas dari lima orang saksi yang dikonfrontir pada hari ini, termasuk Donna Harun dan sang anak yang juga aktor Ricky Harun.
"Jadi RT setempat, RT yang ada di rumahnya mantan suaminya Mbak Donna, sama keamanan, sama pihak kepolisian dan termasuk Mbak Donna sama anaknya Ricky yang saat itu menemani Mbak Donna. Jadi lima orang ini kan disinkronkan," tutur Sandy Arifin.
Sejumlah saksi yang periksa di antaranya RT tempat kejadian pengeroyokan, RT tempat Hendra Rahtomo alias Romy Soekarno (mantan suaminya) dan petugas Kepolisian yang berada di lokasi pada saat kejadian.
"Jadi hari ini konfrontirnya terkait laporan polisi yang dilaporkan oleh Mbak Donna jadi kita berharap apa pun hasilnya, nanti kita percaya polisi bisa melihat kasus ini dari kaca mata yang benar," kata Feby Maranta, kuasa hukum Donna Harun lainnya.
Feby Maranta mengatakan terkait konfrontasi hari ini, pihaknya tidak ingin menuduh yang macam-macam dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Tapi kita berharap kasus ini bisa diselesaikan Polisi demi keadilan karena kasus ini akan beruntut," kata Feby Maranta.
Sandy Arifin menambahkan, kemungkinan ada penambahan jumlah orang yang dilaporkan, mengingat ada beberapa orang yang terlibat pada saat kejadian pengeroyokan.
"Terlepas nanti yang terlibat ada beberapa orang di rumah itu, temen-temen kepolisian yang akan mengungkap itu," kata Sandy Arifin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar