Dinna terlihat mengamuk dan menggedor pintu gerbang sambil berteriak memanggil nama Anton. Ia datang ditemani pengacaranya, Mario Lasut.
Kedatangan bintang film Mengejar Mas-Mas itu dipicu oleh rasa marah dan kekecewaan mendalam. Dinna mengaku tidak terima dengan pernyataan Anton yang sebelumnya menghina putra mereka, Arenzo Subowo, dan menyebutnya sebagai anak "idiot." Situasi kian memanas lantaran Dinna juga merasa tidak puas atas putusan Pengadilan Negeri Depok yang pada 10 Juli 2025 memvonis bebas Anton Subowo dan Dhena Devanka dari tuduhan perzinahan.
"Anton! Keluar kamu! Jangan sembunyi di belakang gundik kamu (Dhena)! Kamu berani hina anak saya tapi takut bertanggung jawab! Berani hina anak saya?! Berani ngomong Arenzo idiot?!" teriak Dinna dari depan gerbang.
Saksi mata mengatakan Dinna terlihat sangat terpancing setelah mengetahui pernyataan Anton Subowo di media, yang menyebut anaknya, Arenzo Subowo, sebagai “idiot” dan mengaku jijik memiliki anak seperti itu.
Tak hanya itu, Dinna juga diketahui marah karena Anton dan Dhena Devanka divonis bebas dari tuduhan perzinahan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan beberapa hari sebelumnya.
“Saya nggak terima anak saya dihina begitu! Jangan pikir kamu bisa main-main dengan harga diri saya dan anak-anak saya!,” ujar Dinna di depan rumah, masih dalam kondisi emosi.
Menurut keterangan warga sekitar, insiden berlangsung hampir 15 menit. Dinna terus memanggil nama Anton dan Dhena, namun tak ada satupun dari keduanya yang muncul. Pintu gerbang tetap tertutup dan hanya dijaga satpam rumah.
Kuasa hukum Dinna, Mario Lasut, sempat mencoba menenangkan kliennya namun tetap menegaskan bahwa akan ada langkah hukum lanjutan.
"Kami datang baik-baik, tapi tidak ada itikad baik dari pihak Anton. Hari ini Mbak Dinna hanya ingin menyampaikan keberatan sebagai seorang ibu yang anaknya telah dihina. Langkah hukum sedang disiapkan," ujar Mario kepada wartawan.
“Kami akan tempuh jalur hukum. Tidak ada seorang ayah pun yang berhak menghina anak kandungnya seperti itu,” tegas Mario kepada awak media.
Diketahui, Anton Subowo dan Dhena Devanka sempat ditahan di Rutan Kelas IIA Depok (Cilodong) sejak 15 Maret 2025 terkait kasus dugaan perzinahan. Namun pada 12 Juni 2025, keduanya mendapatkan penangguhan penahanan dan selanjutnya divonis bebas pada 10 Juli 2025 oleh Pengadilan Negeri Depok.
Namun, vonis bebas tersebut justru membuat Dinna geram, terlebih setelah Anton melontarkan pernyataan menghina anak kandungnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Anton Subowo maupun Dhena Devanka belum memberikan tanggapan terkait insiden pelabrakan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar