Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk Interpol untuk membawa Donna Harun, tersangka kasus perzinahaannya dengan Bara Tampubolon.
"Keberadaan Donna menurut informasi ada Inggris. Terakhir kita deteksi ada di London, Inggris, kita akan koordinasi dengan pihak di sana, untuk bisa membawa dan menangkap Donna Harun ke Polisi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (3/6/2021).
Informasi mengenai keberadaan Donna, menurut Yusri, tak didapat dari pihak keluarga, melainkan dari pihak lain. "Kami belum pernah ketemu Nunun, tapi kami dapat info bukan dari keluarga tapi dari luar bahwa yang bersangkutan pernah di Inggris," ujar Yusri.
Sebab itu, Yusri masih mengharapkan agar pihak keluarga mau berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk membawa Donna. "Kami akan berkoordinasi dengan pihak keluarga. Kalau tak mau kita akan koordinasi dengan Polisi Inggris dan interpol," ujar Yusri.
Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan ekstradisi ataupun penjemputan paksa terhadap Donna Harun yang kini tinggal di London, Inggris sulit dilakukan. Pasalnya, Indonesia belum memiliki kerjasama dalam memulangkan kembali ke Indonesia seseorang yang terlilit pidana dan bermukim di Inggris.
Menurut Yasonna, cara terbaik untuk memulangkan ibu Ricky Harun dengan cara membujuk seperti yang dilakukan Satgas Anti Mafia Hukum ketika membawa Gayus Tambunan dari Singapura dan Nunun Nurbaeti dari Thailand.
"Keberadaan Donna menurut informasi ada Inggris. Terakhir kita deteksi ada di London, Inggris, kita akan koordinasi dengan pihak di sana, untuk bisa membawa dan menangkap Donna Harun ke Polisi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (3/6/2021).
Informasi mengenai keberadaan Donna, menurut Yusri, tak didapat dari pihak keluarga, melainkan dari pihak lain. "Kami belum pernah ketemu Nunun, tapi kami dapat info bukan dari keluarga tapi dari luar bahwa yang bersangkutan pernah di Inggris," ujar Yusri.
Sebab itu, Yusri masih mengharapkan agar pihak keluarga mau berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk membawa Donna. "Kami akan berkoordinasi dengan pihak keluarga. Kalau tak mau kita akan koordinasi dengan Polisi Inggris dan interpol," ujar Yusri.
Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan ekstradisi ataupun penjemputan paksa terhadap Donna Harun yang kini tinggal di London, Inggris sulit dilakukan. Pasalnya, Indonesia belum memiliki kerjasama dalam memulangkan kembali ke Indonesia seseorang yang terlilit pidana dan bermukim di Inggris.
Menurut Yasonna, cara terbaik untuk memulangkan ibu Ricky Harun dengan cara membujuk seperti yang dilakukan Satgas Anti Mafia Hukum ketika membawa Gayus Tambunan dari Singapura dan Nunun Nurbaeti dari Thailand.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar