Bela Anton Subowo & Dhena Devanka, Rita Subowo Serang Dinna Olivia: "Playing Victim & Gagal Move On!"

Konflik panas antara Dinna Olivia dan mantan suaminya Anton Subowo semakin meluas, terlebih setelah ibunda Anton, Rita Subowo, angkat bicara dan secara terbuka menyatakan keberpihakan kepada putranya dan menantu barunya, Dhena Devanka.

Dalam pernyataan kepada media dan unggahan singkatnya di Instagram Story, mantan Ketua KONI itu menyebut Dinna Olivia sebagai sosok yang gagal move on dan suka playing victim, padahal menurut Rita, Dinna adalah pihak yang dulu memulai konflik.

"Sudah bukan istri, tapi masih sibuk ganggu kehidupan mantan suami. Dulu pelakor, sekarang playing victim. Gagal move on, terus bawa-bawa anak. Sampai kapan mau drama begini?" tulis Rita dengan latar hitam putih.

Rita Subowo juga menyebut bahwa selama bertahun-tahun ia menyaksikan langsung penderitaan Anton Subowo dalam pernikahannya dengan Dinna, dan menurutnya, keputusan Anton untuk bercerai adalah bentuk penyelamatan diri.

"Anak saya sabar, tapi kalau terus difitnah dan dikriminalisasi, ya saya sebagai ibunya ikut bicara. Jangan pura-pura jadi korban, padahal dulu kamu yang menyakiti banyak orang, termasuk saya sebagai ibu mertua," kata Rita dalam wawancara singkat di kediamannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Tak hanya membela Anton, Rita Subowo juga memuji Dhena Devanka, istri ketiga Anton Subowo, yang selama ini disudutkan publik karena dianggap sebagai orang ketiga dalam keretakan rumah tangga Anton dan Dinna.

"Dhena itu sopan, perhatian, dan mendukung anak saya. Saya jauh lebih tenang sekarang melihat rumah tangga Anton lebih stabil. Dia bukan pelakor, dia penyelamat!" ucap Rita lantang.

Hingga berita ini ditulis, pihak Dinna Olivia belum memberikan tanggapan langsung terhadap pernyataan pedas dari mantan mertuanya tersebut. Namun beberapa sahabat dan pendukung Dinna seperti Yuyun Sukawati, Tessa Mariska, hingga pengacaranya Mario Lasut, menyayangkan pernyataan Rita Subowo yang dinilai menambah luka dan tekanan terhadap Dinna.

Media sosial pun kembali memanas dengan dua kubu besar. Tagar #BelaDinna dan #RitaSubowoOut menjadi trending, sementara pendukung Anton dan Dhena justru memuji keberanian Rita dalam membela keluarganya.

Anton Subowo Sindir Keras Dinna Olivia: "Istri Durhaka yang Gak Tau Diri" Soal Tuduhan Selingkuh dan Harta Warisan

Ketegangan antara Anton Subowo dan mantan istrinya, Dinna Olivia, kembali memanas. Dalam sebuah pernyataan tegas, Anton Subowo menyebut Dinna Olivia sebagai "istri durhaka yang gak tau diri" terkait tuduhan perselingkuhan dan sengketa harta warisan dari orang tua Dinna, Djuanda Jassin dan Dahliani Siregar, yang telah meninggal dunia.

Anton menegaskan bahwa tuduhan Dinna adalah bentuk ketidakpahaman dan perilaku istri durhaka yang tak tahu diri. Ia menganggap Dinna hanya mencari perhatian dan ingin merusak reputasinya.

"Kalau saya playing victim, berarti saya korban istri durhaka yang gak tahu diri. Semua bukti ada, tapi dia malah main drama terus. Saya cuma mau keadilan, bukan perebutan harta seperti yang dia tuduhkan," ujar Anton dengan nada dingin.

Cucu aktor mendiang Rendra Karno itu juga menyebut Dinna sebagai sosok yang penuh kepura-puraan dan tidak menghargai perjuangan keluarga.

"Dia lupa dari mana asalnya. Saya sudah beri segalanya, tapi balasannya cuma fitnah dan kebohongan. Ini bukan soal harta, tapi soal harga diri dan martabat," tegas Anton.

Anton pun menyerukan agar Dinna berhenti menyebar fitnah dan fokus pada hal yang lebih baik demi anak-anak mereka.

Anton menegaskan bahwa Dhena Devanka, istri ketiganya, merasa tersinggung dan marah ketika Dinna Olivia terus membongkar aib keluarga serta merampas harta dan barang-barang milik Anton. Dhena Devanka bahkan menyebut Dinna Olivia sebagai "perempuan sialan" atau "istri jahanam" karena sikapnya yang dianggap merugikan keluarga Anton.

Selain itu, Anton juga menyinggung persoalan hutang Dinna Olivia yang belum terselesaikan. Ia menekankan bahwa jika masalah tersebut tidak segera diselesaikan, rumah milik Dinna di Cirendeu, Tangerang Selatan, bisa diambil alih oleh dirinya.

"Selama ini saya sudah bersabar, tapi Dinna terus merampas hak dan harta keluarga. Hutang-hutangnya juga belum selesai. Saya tidak akan tinggal diam," ujar Anton dalam konferensi pers yang dihadiri sejumlah awak media.

Pernyataan ini semakin memperkeruh suasana konflik antara Dinna Olivia, Anton Subowo, dan Dhena Devanka, yang kini menyangkut tuduhan perselingkuhan, harta warisan, dan sengketa hutang.

Anton Subowo Tuntut Dinna Olivia Selesaikan Hutang, Dinna & Sepupunya Jadi Tersangka Perusakan Rumah Dhena Devanka

Drama rumah tangga antara Anton Subowo dan mantan istrinya Dinna Olivia semakin memanas, dengan tuntutan hutang dan kasus perusakan rumah yang kini menjadi sorotan publik.

Anton Subowo kali ini menuntut mantan istrinya untuk segera menyelesaikan utang pribadi yang belum dibayar sejak lama. Anton mengklaim bahwa utang tersebut terkait dengan bantuan finansial yang diberikannya selama pernikahan mereka, termasuk pembelian barang-barang mewah yang kini menjadi bagian dari proses hukum terkait harta gono-gini.

"Utang ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Dinna harus bertanggung jawab, karena ini terkait dengan bantuan finansial saya selama pernikahan kami," ujar kuasa hukum Anton, Andreas Nahot Silitonga, dalam pernyataan resminya.

Namun, perseteruan antara Anton Subowo dan Dinna Olivia tidak hanya berhenti pada masalah utang. Dinna kini juga harus berhadapan dengan hukum atas dugaan perusakan rumah milik Dhena Devanka, istri ketiga Anton Subowo. Peristiwa tersebut diduga terjadi setelah hubungan mereka semakin memanas, dengan Dinna merasa tertekan akibat masalah keuangan dan tuduhan perzinahan yang melibatkan Anton dan Dhena.

Menurut laporan polisi yang diterima, Dinna Olivia dan sepupunya, Kiki Jassin, kini resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perusakan rumah milik Dhena Devanka di Raffles Hills Cibubur, Depok, Jawa Barat. Laporan itu mencatat bahwa perusakan terjadi setelah Dinna Olivia memergoki Anton dan Dhena tengah berada di rumah tersebut.

"Kami akan menuntut pertanggungjawaban penuh atas kerugian yang dialami oleh Dhena dan Anton. Perusakan ini jelas merupakan tindakan yang tidak bisa dibenarkan," kata Andreas Nahot Silitonga, kuasa hukum Anton.

Kiki Jassin, yang selama ini dikenal sangat dekat dengan Dinna, turut dijadikan tersangka atas dugaan keterlibatannya dalam perusakan rumah tersebut. Kiki sering terlihat mendampingi Dinna dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam jumpa pers dan sidang cerai Dinna dengan Anton.

Hingga saat ini, baik Dinna Olivia maupun Kiki Jassin belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan perusakan tersebut. Dinna, yang kini tengah berjuang untuk memperoleh hak asuh anak dan harta gono-gini dalam proses perceraian, tampaknya memilih untuk tetap diam dalam menghadapi tekanan dari semua pihak.

Sementara itu, Dhena Devanka yang kini resmi menjadi istri ketiga Anton, tetap menjaga jarak dari keributan ini dan menegaskan bahwa ia tidak ingin terlibat dalam urusan pribadi Anton dan Dinna.

Dhena Devanka Sebut Dinna Olivia Istri Durhaka, Panasnya Konflik Dua Perempuan Dalam Hidup Anton Subowo

Hubungan panas antara Dhena Devanka, istri terbaru Anton Subowo, dengan Dinna Olivia, mantan istri kedua Anton, makin memanas di tengah konflik rumah tangga dan sengketa harta gono-gini yang masih bergulir.

Dalam sebuah pernyataan pedas yang viral di media sosial, Dhena Devanka menyebut Dinna Olivia sebagai "istri durhaka", sindiran yang membuat netizen terbelah.

"Sudah jelas siapa yang sebenarnya istri durhaka. Jangan suka playing victim, padahal dulu merebut suami orang," ucap Dhena dengan nada tajam.

Pernyataan tersebut diduga merupakan reaksi atas serangkaian curhatan Dinna Olivia yang belakangan ini menangis di hadapan publik, mengaku tertekan karena ditagih hutang oleh mantan suaminya sendiri, Anton Subowo, dan terancam diusir dari rumahnya di Cirendeu, Tangerang Selatan, Banten.

Dhena Devanka sendiri kini resmi menjadi istri ketiga Anton Subowo, menggantikan posisi Dinna Olivia yang merupakan mantan istri kedua. Keduanya kini terlibat dalam konflik terbuka, saling sindir di media sosial, dan saling berebut simpati publik.

Hubungan Anton Subowo dan Dhena Devanka semakin disorot publik. Setelah menikah pada 28 Januari 2023, pasangan ini segera menggelar bulan madu di Thailand pada awal 2025. Momen ini langsung mendapat kecaman karena dianggap tidak sensitif terhadap situasi Dinna Olivia yang masih terlibat dalam proses hukum atas KDRT dan sengketa perzinahan.

Dinna Olivia, yang selama ini lebih memilih diam, kini merasa semakin terpojokkan. Dalam sebuah wawancara sebelumnya, ia mengungkapkan rasa sakit hatinya karena terpaksa menghadapi kenyataan pahit di mana mantan suaminya, Anton Subowo, bukan hanya mewajibkan dia untuk membayar hutang, tetapi juga mengancam untuk mengusirnya dari rumah yang mereka tinggali bersama anak-anak mereka.

"Tidak ada keadilan. Saya diperlakukan seperti ini, sementara saya hanya berusaha mempertahankan martabat saya dan hak anak-anak saya," kata Dinna sambil terisak.

Anton Subowo Kirim Polisi ke Rumah Dinna Olivia di Cirendeu, Buang Barang dan Pakaian Mantan Istri

Konflik antara Anton Subowo dan mantan istri keduanya, Dinna Olivia, kembali memanas. Kali ini, Anton Subowo dilaporkan mengirim sejumlah anggota polisi ke kediaman Dinna Olivia di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan, Banten, untuk membuang barang-barang dan pakaian milik Dinna Olivia.

Kejadian ini berlangsung saat Dinna Olivia tengah melaksanakan ibadah umroh di Mekkah, Arab Saudi. Sementara itu, kedua anak mereka, Alea Subowo (16) dan Arenzo Subowo (14), dikabarkan sedang menginap di rumah orang tua Dinna Olivia di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Perseteruan antara Dinna dan Anton diduga semakin memanas akibat sengketa harta gono-gini dan tudingan penggelapan. Selain itu, Dinna Olivia juga sempat menuding istri ketiga Anton Subowo, Dhena Devanka sebagai pelakor dan menyebut dirinya sebagai "gundik Cibubur," yang semakin memperkeruh hubungan keduanya.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Anton Subowo terkait insiden pengiriman polisi tersebut. Sementara itu, pihak Dinna Olivia belum memberikan komentar soal tindakan yang dilakukan mantan suaminya ini.

Drama rumah tangga yang penuh konflik ini terus menjadi sorotan publik dan menambah panjang daftar kontroversi yang melibatkan kedua nama tersebut.

Berkas Kasus Perusakan Rumah Dhena Devanka di Cibubur Siap Dilimpahkan ke Pengadilan, Dinna Olivia & Sepupu Siap Dijemput Paksa

Berkas perkara kasus perusakan rumah kontrakan milik Dhena Devanka, selebgram yang juga istri pengusaha Anton Subowo di kawasan Raffles Hills Cibubur, Depok, Jawa Barat resmi dinyatakan lengkap dan siap dinyatakan P21 oleh Kejaksaan Negeri Depok. Hal ini menandai proses hukum segera berlanjut ke tahap persidangan di pengadilan.

Dinna Olivia dan sepupunya, Kiki Jassin, yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, kini menghadapi risiko penjemputan paksa (cekal) apabila tidak memenuhi panggilan pemeriksaan dari Kejari Depok. Penyidik telah mengirimkan surat panggilan yang wajib dipatuhi kedua tersangka.

Kasus ini merupakan bagian dari perseteruan panjang yang melibatkan keluarga Anton Subowo dan Dhena Devanka, dengan isu hukum dan rumah tangga yang terus bergulir selama beberapa tahun terakhir.

Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Depok, Edrus, SH, menyatakan bahwa berkas perkara kasus perusakan rumah kontrakan milik Dhena Devanka di kawasan Raffles Hills, Cibubur, telah dinyatakan lengkap (P21) dan siap dilimpahkan ke pengadilan.

"Proses penyidikan telah berjalan sesuai prosedur hukum yang berlaku. Berkas perkara sudah lengkap dan siap untuk disidangkan. Kami akan melanjutkan proses ke tahap persidangan agar hukum dapat ditegakkan secara adil," ujar Edrus, Kamis (24/7/2025).

Terkait dua tersangka, yaitu Dinna Olivia dan Kiki Jassin, Edrus menegaskan bahwa pihak kejaksaan akan melakukan upaya penjemputan paksa apabila keduanya tidak memenuhi panggilan pemeriksaan dari Kejari Depok.

"Kami berharap para tersangka dapat kooperatif mengikuti proses hukum ini. Namun, jika tidak, kami tidak segan untuk melakukan penjemputan paksa demi kelancaran penyidikan dan proses persidangan," tambahnya.

Edrus juga menegaskan bahwa penegakan hukum berjalan tanpa pandang bulu, dan semua pihak akan diproses sesuai dengan fakta dan alat bukti yang ada.

"Kami berkomitmen menegakkan hukum dengan profesional dan transparan," pungkas Edrus.

Sementara itu, Dinna Olivia dan kuasa hukumnya, Mario Lasut belum memberikan tanggapan resmi terkait perkembangan terbaru ini.

Dinna Olivia Sebut Rumah dan Harta Gono-Gini Dikuasai Anton Subowo & Dhena Devanka, Tuduh Dhena Devanka Pelakor

Konflik sengketa harta gono-gini antara aktris Dinna Olivia dan mantan suaminya, Anton Subowo, terus berlanjut dan semakin memanas. Dalam pernyataan terbarunya, Dinna mengungkapkan bahwa rumah miliknya di Cirendeu, Tangerang Selatan, kini dikuasai secara paksa oleh Anton bersama istri barunya, Dhena Devanka.

Dinna Olivia menyebut Dhena Devanka sebagai pelakor yang tidak hanya merebut suaminya, tetapi juga menguasai aset-aset yang selama ini menjadi haknya dan anak-anaknya.

“Rumah yang selama ini saya tinggali bersama anak-anak, sekarang diambil alih paksa oleh Anton dan Dhena. Saya tidak tinggal di sana lagi karena mereka menguasai rumah saya. Ini bukan hanya soal rumah, tapi harga diri saya sebagai seorang ibu dan pemilik sah,” ungkap Dinna dalam wawancara eksklusif dengan wartawan.

Ketika ditanya mengenai tuduhan pelakor terhadap Dhena Devanka, Dinna menjelaskan, “Saya sudah tahu sejak lama Dhena itu wanita simpanan suami saya. Dia datang dan menghancurkan rumah tangga saya. Sekarang dia bahkan menguasai harta saya. Saya tidak akan diam saja.”

Dinna juga menambahkan, “Saya berjuang keras untuk mempertahankan hak saya, termasuk soal rumah dan aset-aset lainnya yang merupakan bagian dari harta gono-gini. Saya tidak mau semuanya jatuh ke tangan mereka.”

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Anton Subowo belum memberikan komentar langsung terkait tuduhan tersebut. Namun sebelumnya, Anton pernah meminta Dinna untuk mengembalikan beberapa barang miliknya dan menyebut bahwa ada utang yang belum diselesaikan oleh Dinna.

“Masalah ini akan saya serahkan ke jalur hukum. Saya yakin kebenaran akan terungkap. Saya berharap semua pihak bisa menghormati proses hukum yang sedang berjalan,” ujar Anton saat konferensi pers beberapa waktu lalu.

Perseteruan hukum ini menjadi perhatian publik karena selain kasus perceraian, terdapat juga laporan polisi yang saling dilaporkan terkait dugaan penganiayaan, pencemaran nama baik, dan perusakan properti.

Dinna Olivia dan Anton Subowo resmi bercerai pada 29 Februari 2024, namun konflik mengenai hak asuh anak dan pembagian harta masih menjadi perdebatan sengit hingga kini.

Pablo Benua Bongkar Borok Dhena Devanka, Mantan Selingkuhannya: "Dia Itu Gundik Pengkhianat!"

Drama panas di kalangan publik figur kembali memanas. Kali ini, giliran pengacara Pablo Benua yang angkat bicara soal Dhena Devanka, selebgram yang kini menjadi istri ketiga Anton Subowo. Pablo Benua yang jadi suami Rey Utami itu pernah menjadi selingkuhan Dhena Devanka.

Dalam pernyataan mengejutkan yang dirilis lewat akun media sosial pribadinya, Pablo membongkar masa lalu kelam Dhena Devanka, yang ia klaim pernah menjadi selingkuhannya. Tak hanya itu, Pablo juga menuding Dhena telah mengkhianatinya demi naik kelas sosial.

"Dia (Dhena Devanka) itu gundik penghianat! Dulu manis di depan, ternyata di belakang main api juga sama pria beristri (Anton Subowo) yang sudah jadi suaminya," tegas Pablo dengan nada geram.
Menurut Pablo, perselingkuhan antara Dhena dan Anton Subowo sudah terjadi sejak Anton masih berstatus suami dari Dinna Olivia. Bahkan, Pablo yakin Dhena-lah yang menjadi pemicu retaknya rumah tangga Anton dan Dinna.

"Gua tahu betul kelakuan dia. Semua sandiwara. Dari Raffles Hills Cibubur itu semuanya dimulai. Gue diem dulu karena kasihan, tapi sekarang? Cukup! Gua harus buka semuanya," ucap Pablo lantang.

Tak hanya menyebut Dhena sebagai gundik, Pablo juga menuding bahwa hubungan Dhena dan Anton dibangun di atas pengkhianatan, kebohongan, dan manipulasi publik. Pablo mengaku merasa dimanfaatkan dan ditikam dari belakang oleh perempuan yang dulu pernah ia percaya.

Sementara pihak Dhena Devanka belum memberikan tanggapan resmi, publik pun mulai mempertanyakan kebenaran hubungan masa lalu antara Dhena dan Pablo yang selama ini tersembunyi.

Netizen terbelah: ada yang mengecam Pablo karena membongkar aib masa lalu, namun banyak juga yang justru mendukung dan menyebut ini sebagai karma terbuka bagi Dhena Devanka.

Marchia Pohan Sindir Dhena Devanka Wanita Panggilan Anton Subowo? Sebut “Gundik” di Media Sosial

Perseteruan antara Dinna Olivia, Anton Subowo, dan Dhena Devanka semakin melebar, kali ini melibatkan sahabat dekat Dinna, pesinetron senior Marchia Pohan. Dalam unggahan tajamnya di media sosial, Marchia diduga kuat menyindir Dhena Devanka dengan menyebutnya sebagai "gundik", yang langsung memicu kehebohan publik.

Marchia menulis dalam unggahan Story-nya:
“Gundik tetaplah gundik, walau dibungkus rumah mewah dan cincin kawin. Jangan sok suci di depan kamera, kalau masuknya lewat pintu belakang.”

Unggahan itu diiringi latar hitam dan emoji ular, yang banyak dianggap sebagai sindiran langsung terhadap Dhena Devanka, istri baru Anton Subowo yang disebut-sebut sebagai penyebab hancurnya rumah tangga Anton dengan Dinna Olivia.

Marchia dikenal sebagai salah satu sahabat paling loyal Dinna Olivia sejak keduanya aktif di dunia sinetron pada awal 2000-an. Marchia selama ini bungkam soal konflik Dinna dan Anton, tapi kini ia memilih bersuara. Dalam siaran live pendek yang ia lakukan beberapa jam setelah postingan itu, Marchia mengatakan:

“Saya gak tahan lagi lihat sahabat saya dihina, difitnah, terus orang yang hancurin rumah tangganya malah tampil seolah paling benar. Ini bukan gosip. Ini fakta yang kita semua tahu tapi pura-pura gak lihat.”

Unggahan dan pernyataan Marchia langsung menyulut reaksi warganet. Banyak yang memuji keberanian sang aktris senior dan menyebut bahwa Dhena Devanka layak mendapat sindiran tajam karena selama ini dianggap sebagai "orang ketiga" dalam rumah tangga Anton-Dinna.

Komentar seperti “Gundik Cibubur terbongkar juga”, “Respect buat Marchia, bela Dinna tanpa takut!”, dan “Dhena jangan cuma bisa playing victim!” ramai membanjiri media sosial.

Sampai berita ini diturunkan, baik Dhena Devanka maupun Anton Subowo belum memberikan klarifikasi atas sindiran Marchia. Namun beberapa pendukung Dhena menyebut Marchia terlalu mencampuri urusan rumah tangga orang.

Meski demikian, dukungan untuk Dinna Olivia dan Marchia Pohan terus mengalir. Banyak publik figur mulai angkat suara mendukung perempuan yang menjadi korban dalam relasi toxic dan kekerasan.

Barbie Kumalasari Siap Bela Dhena Devanka Lawan Dinna Olivia

Konflik panas antara Dhena Devanka dan Dinna Olivia terus menarik perhatian publik, dan kini muncul satu nama kontroversial yang menyatakan dukungan terbuka: Barbie Kumalasari.

Dalam pernyataan terbaru yang ia unggah di Instagram Story dan dikutip awak media, Barbie menyatakan siap membela Dhena Devanka habis-habisan dalam pertikaian yang tengah berlangsung, terutama terkait isu perselingkuhan, harta gono-gini, dan sindiran-sindiran tajam dari pihak Dinna Olivia.

"Aku kenal banget sama Dhena. Dia wanita yang kuat, pejuang, bukan kayak yang satunya cuma bisa nangis di depan kamera," kata Barbie tajam.

Barbie Kumalasari, yang dikenal tak pernah ragu menyuarakan opininya, juga menilai bahwa Dinna Olivia terlalu playing victim dan tak mau bertanggung jawab atas masa lalunya sendiri.

"Kalau dulu rebutan suami orang, sekarang kena batunya, jangan sok suci. Dhena sekarang udah sah, dan dia layak dibela," tambah Barbie.

Pernyataan Barbie sontak memanaskan suasana. Sebagian netizen mengecam karena dinilai menambah keruh konflik yang sudah panas, namun tak sedikit juga yang menganggap kehadiran Barbie justru menjadi "tameng publik" bagi Dhena Devanka.

Sementara itu, pihak Dinna Olivia belum merespons langsung sindiran Barbie, namun para pendukung Dinna di media sosial sudah mulai menyindir balik Barbie dengan menyebut dukungannya "tidak relevan dan hanya cari panggung."

Donna Harun Divonis 1 Tahun Penjara Terkait Kasus Narkoba, Titi DJ Sebut Donna Harun Pelakor Kena Karma

Donna Harun, ibu dari aktor Ricky Harun, akhirnya divonis 1 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Denpasar terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Vonis ini merupakan hukuman yang dijatuhkan setelah Donna Harun terbukti terlibat dalam penyalahgunaan narkoba untuk ketiga kalinya. Selain itu, Donna juga dikenakan tuntutan terkait penistaan agama, yang memperburuk posisinya di mata hukum.

Dalam sidang yang berlangsung kemarin, hakim memutuskan bahwa Donna Harun harus menjalani hukuman penjara di Lapas Kerobokan, Bali. Vonis ini mendapat perhatian publik, terutama dari Titi DJ, mantan istri Ovy /rif yang sebelumnya diketahui memiliki hubungan perseteruan dengan Donna Harun. Titi DJ yang dikenal sebagai sosok yang berani mengungkapkan pendapatnya melalui media sosial, tidak tinggal diam setelah mendengar kabar vonis tersebut.

Melalui unggahan di Instagram Story-nya, Titi DJ menulis, "Pelakor yang dulu merusak rumah tangga saya kini terima karma. Karma itu nyata, dan Tuhan tidak tidur. Semua yang kamu lakukan akan kembali ke kamu." Titi DJ tampak merasa lega dan bahkan sedikit bersuka cita setelah mendengar keputusan hakim.

Diva yang terkenal dengan lagu "Sang Dewi" ini, mengungkapkan bahwa hubungan buruknya dengan Donna Harun bermula dari isu perselingkuhan yang melibatkan Donna dengan mantan suaminya, Ovy /rif. Donna Harun sebelumnya disebut-sebut sebagai penyebab retaknya rumah tangga Titi DJ dengan Ovy. Menurut Titi DJ, tindakan Donna Harun yang dianggap sebagai "pelakor" (perebut laki orang) adalah bagian dari karma yang kini menimpanya.

"Saya sudah bisa lebih bijak, tetapi untuk kasus ini, saya tidak bisa menahan kegembiraan saya. Semua yang terjadi pada Donna Harun adalah hasil dari perbuatannya sendiri. Karma itu memang akan datang," ujar Titi DJ dengan penuh keyakinan.

Titi DJ juga memberikan dukungan terhadap upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh pihak kepolisian Indonesia, menyatakan bahwa tidak ada orang yang kebal terhadap hukum, dan keadilan harus ditegakkan. Ia mengapresiasi langkah-langkah hukum yang diambil terhadap Donna Harun, yang menurutnya sudah sepatutnya mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.

"Saya sangat mengapresiasi kepolisian Indonesia. Yang salah harus tetap dihukum, tidak ada yang kebal hukum," tambahnya.

Vonis terhadap Donna Harun ini mengakhiri serangkaian proses hukum yang panjang, setelah sebelumnya ia sempat buron dan melarikan diri ke Jeddah. Kini, ia harus menerima kenyataan bahwa segala tindakan buruk yang pernah dilakukannya akhirnya mendapatkan balasan setimpal, dan Titi DJ pun menutup komentarnya dengan rasa syukur atas keadilan yang terwujud.

Donna Harun Divonis 1 Tahun Penjara Akibat Kasus Narkoba di Bali

Aktris senior Donna Harun akhirnya dijatuhi hukuman 1 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, pada Selasa (15/7/2025), terkait kasus penyalahgunaan narkotika yang menjeratnya sejak awal tahun ini.

Dalam sidang yang dipimpin oleh Hakim Ketua I Made Wirawan, Donna Harun dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU Narkotika, yakni sebagai penyalahguna narkotika golongan I untuk diri sendiri.

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Donna Frederika Rubyanti alias Donna Harun dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun, dikurangi masa penahanan sementara yang telah dijalani," ucap hakim dalam amar putusannya.

Donna Harun tampak tenang saat mendengar vonis, meskipun sorot matanya memperlihatkan kesedihan. Ia hadir mengenakan pakaian putih dan hanya sesekali menunduk saat hakim membacakan putusan.

Diberitakan sebelumnya, Donna Harun ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar pada 9 Februari 2025 di sebuah hotel mewah kawasan Denpasar, Bali. Dari hasil penggerebekan, polisi mengamankan berbagai barang bukti berupa sabu, ekstasi, kokain, dan pil happy five, yang disimpan dalam koper miliknya.

Namun ini bukan kali pertama Donna tersandung kasus narkoba. Ibu dari aktor Ricky Harun ini sudah dua kali ditangkap polisi atas kasus serupa pada November 2022 dan Desember 2023. Meski sempat menjalani rehabilitasi, Donna rupanya kembali terjerat dalam lingkaran gelap narkotika.

Yang lebih menggemparkan, Donna Harun juga pernah kabur dari Lapas Kerobokan, Bali, pada pertengahan April 2025. Ia berhasil melarikan diri dengan bantuan orang dalam dan menggunakan identitas palsu. Pelariannya berakhir di Bandara Internasional Dubai, tempat di mana ia ditangkap saat sedang transit sepulang umrah dari Mekkah. Setelah ditangkap, Donna dideportasi ke Indonesia dan kembali ditahan di Lapas Kerobokan hingga proses sidang dimulai pada Mei 2025.

Dalam pertimbangannya, majelis hakim menyebut bahwa Donna Harun memiliki riwayat sebagai residivis dalam kasus narkoba, namun juga memperhatikan bahwa terdakwa telah menunjukkan sikap kooperatif selama persidangan dan bersedia menjalani rehabilitasi kembali.

Kuasa hukum Donna, Sandy Arifin, menyatakan bahwa pihaknya masih mempertimbangkan untuk mengajukan banding, meskipun vonis satu tahun terbilang ringan dibanding ancaman maksimal lima tahun penjara.

"Mbak Donna bukan pengedar. Dia hanya pengguna yang butuh pemulihan, bukan pemenjaraan. Kami harap publik memahami konteks tekanan mental yang dia alami," ujar Sandy Arifin.

Pihak keluarga, termasuk anaknya Ricky Harun, belum memberikan tanggapan resmi. Namun dari pantauan media sosial, banyak warganet yang menyatakan kekecewaan sekaligus simpati terhadap artis senior yang dulu dikenal memiliki citra bersih tersebut.

Sebagian netizen menyayangkan keputusannya kembali memakai narkoba setelah dua kali diberi kesempatan. Namun tak sedikit juga yang meminta agar Donna diberikan jalur rehabilitasi, bukan hukuman penjara.

Yuyun Sukawati Ikut Sindir Anton Subowo & Dhena Devanka Usai Liburan ke Bali

Drama panas seputar pasangan Anton Subowo dan Dhena Devanka kembali memanas. Usai keduanya bebas dari penjara dan mendapat penangguhan penahanan, publik dibuat heboh dengan kemunculan foto liburan mereka ke Bali bersama tiga anak Dhena, Zac, Zoe, dan Zayn.

Namun, momen liburan tersebut justru memicu reaksi pedas dari artis Yuyun Sukawati. Melalui unggahan di media sosialnya, Yuyun melontarkan sindiran tajam. Ia menyebut Anton Subowo sebagai "Tikus Got" dan menuding Dhena Devanka tak kalah kontroversial dengan label "Gundik Cibubur".

Tak berhenti di situ, Yuyun juga membuat klaim mengejutkan. Ia menuding Dhena dibayar oleh Fitri Salhuteru untuk menjebak Jonathan Frizzy--yang akrab disapa Ijonk--hingga akhirnya sang aktor ditahan polisi dalam kasus dugaan pelanggaran terkait vape.

Bahkan, Fitri Salhuteru pun tak luput dari sentilan Yuyun. Dalam unggahannya, Yuyun menjuluki Fitri dengan sebutan "Nepos" alias "Nenek Pansos". Meski belum ada tanggapan resmi dari pihak-pihak yang disebut, komentar Yuyun tersebut sudah terlanjur menjadi bahan perbincangan warganet, memperpanjang daftar konflik di lingkaran selebriti papan atas Tanah Air.

Drama ini kembali membuktikan, di dunia hiburan Indonesia, setiap langkah selebriti bisa berubah menjadi bahan gosip panas yang mengundang pro dan kontra di kalangan publik.

Anton Subowo Geram! Minta Dinna Olivia Segera Lunasi Hutang dan Kembalikan Mobilnya

Konflik antara Anton Subowo dan mantan istrinya, Dinna Olivia, makin memanas. Anton secara terbuka meminta Dinna untuk segera menyelesaikan hutang yang selama ini belum dibayar. Selain itu, Anton juga menuntut agar Dinna mengembalikan mobil Toyota Alphard miliknya yang diduga masih berada di tangan Dinna.

“Ini sudah keterlaluan. Saya minta Dinna tidak main-main dan segera melunasi semua hutang yang menjadi tanggung jawabnya,” ujar Anton dengan nada geram dalam sebuah pernyataan yang diunggah di media sosial.

Persoalan utang dan mobil ini menambah daftar panjang masalah hukum dan pribadi yang harus diselesaikan keduanya setelah perceraian yang penuh drama. Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari Dinna Olivia mengenai tuntutan tersebut.

Publik menunggu langkah selanjutnya dari kedua belah pihak dalam konflik yang tampaknya belum akan mereda dalam waktu dekat.

Dhena Devanka dan Anton Subowo Divonis Bebas dari Tuduhan Perzinahan di Rumah Kontrakan, PN Depok Putuskan Tidak Bersalah

Pengadilan Negeri (PN) Depok akhirnya menjatuhkan vonis bebas kepada Dhena Devanka dan Anton Subowo dalam kasus tuduhan perzinahan yang terjadi di rumah kontrakan mereka di Kawasan Raffles Hills Cibubur, Depok, Jawa Barat. Putusan ini menegaskan bahwa keduanya dinyatakan tidak bersalah atas segala tuduhan yang dilayangkan selama proses hukum berlangsung.

Majelis hakim dalam sidang yang digelar hari ini menyatakan bahwa bukti-bukti yang diajukan tidak cukup untuk membuktikan keterlibatan Dhena dan Anton dalam tindak perzinahan sesuai dakwaan yang diberikan. Oleh karena itu, keduanya resmi dibebaskan dari segala tuntutan hukum dalam kasus ini.

Kasus ini berawal dari laporan mantan istri Anton Subowo, Dinna Olivia, yang menuduh Dhena dan Anton melakukan perzinahan. Proses hukum yang berjalan selama berbulan-bulan ini sempat menjadi sorotan media dan publik, mengingat status sosial para pihak yang terlibat.

Kuasa hukum Dhena Devanka dan Anton Subowo, Andreas Nahot Silitonga menyambut baik putusan tersebut dan berharap agar semua pihak dapat menghormati keputusan pengadilan.

"Kami bersyukur majelis hakim telah memberikan putusan yang adil dan obyektif. Klien kami dibuktikan tidak bersalah dan kami berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi semua," ujar Andreas usai sidang.

Sementara itu, Dhena Devanka menyampaikan perasaannya setelah putusan dibacakan.

"Saya bersyukur dan lega atas putusan pengadilan yang menyatakan saya dan mas Anton tidak bersalah dalam tuduhan perzinahan. Ini membuktikan bahwa kebenaran akhirnya terungkap dan kami bisa melangkah maju tanpa beban tuduhan yang tidak berdasar," ujar Dhena Devanka usai sidang di Pengadilan Negeri Depok, Kamis (10/7/2025).

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada komentar resmi dari pihak Dinna Olivia terkait putusan bebas ini.

Vonis ini diharapkan bisa menjadi titik terang dan penyelesaian dari konflik panjang yang selama ini terjadi antara Dhena Devanka, Anton Subowo, dan Dinna Olivia.

Donna Harun Menangis saat Pledoinya Dibacakan Kuasa Hukum dalam Sidang Kasus Narkoba

Setelah dituntut 2 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas dugaan kasus penyalahgunaan narkoba, aktris lawas Donna Harun menyampaikan nota pembelaannya dalam sidang pledoi yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Bali pada Selasa (8/7/2025).

Sejumlah poin disampaikan Donna Harun dalam nota pembelaan yang dibacakan kuasa hukumnya, Riri Purbasari. Dia menolak untuk dijatuhi hukuman pidana.

"Bahwa terdakwa juga sebagai ibu rumah tangga bertanggung jawab terhadap seorang anak, menantu dan cucu. Dalam menjalankan tugas sebagai ibu rumah tangga tidak pernah terlibat dalam bandar narkotika," Riri Purbasari membacakan pledoi Donna Harun.

"Atas fakta persidangan tersebut, maka kami tidak sependapat dengan tuntutan saudara JPU yang menuntut hukuman penjara kepada saudari Donna Frederika Rubiyanti Harun alias Donna Harun" imbuhnya.

Pengacara meminta Donna Harun dibebaskan dari tuntutan, dibebaskan dari rumah tahanan, dan membebankan biaya perkara pada negara.

"Kepada Majelis Hakim, kami sebagai kuasa hukum meminta untuk menerima pembelaan terdakwa," ucap Riri Purbasari.

Donna Harun melanjutkan baca pledoi atau pembelaannya dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Bali.

Dalam pledoi itu, Donna Harun tak kuasa berurai air mata. Dia turut menyelipkan pernyataannya untuk keluarganya, termasuk anaknya, Ricky Harun, menantunya, Herfiza Novianti, dan cucu-cucunya, yakni Mikaila Akyza Pratama, Athaya Akyza Pratama, Dhia Malik Akyza, dan Aisyah Akyza Pratama.
Dia mengatakan dirinya bukan seorang pembunuh atau pun gembong narkoba.

Akan tetapi Donna Harun merasa dirinya diperlakukan seperti penjahat yang berbahaya. Bahkan, Donna Harun yang dipanggil cucunya dengan sebutan Nana.

"Teruntuk anak saya Ricky Chinaldy Pratama alias Ricky Harun dan istrinya Herfiza Novianti, dan anaknya termasuk empat cucu-cucu saya yang bernama, Mikaila Akyza Pratama, Athaya Akyza Pratama, Dhia Malik Akyza, dan Aisyah Akyza Pratama bahwa percayalah nak, Nana bukanlah pelaku pembunuhan, Nanamu juga bukan gembong narkoba, tetapi mengapa Nanamu diperlakukan seperti penjahat yang sangat berbahaya untuk negara republik indonesia tercinta ini?" ujar Donna Harun dalam persidangan, Selasa (8/7/2025).

Aktris yang dikenal dengan awet muda itu pun mengungkapkan kerinduannya terhadap keluarganya, termasuk keempat cucunya.

Sebab semenjak ditahan atas kasus yang menyandungnya saat ini, Donna Harun harus terpisah dengan keluarganya.

"Sejak ditahan saya tidak bisa berkumpul lagi dengan keluarga saya. Hal ini sangat menyayat hati dan menyiksa batin saya," tuturnya.

Mantan Penyanyi Cilik Inisial IMS Ditangkap Polisi Terkait Narkoba

Mantan penyanyi cilik era 70-an berinisial IMS ditangkap Polres Metro Jakarta Selatan. IMS ditangkap terkait kasus narkoba.

"Kami mengonfirmasi bahwa telah mengamankan seorang wanita inisial IMS. Yang bersangkutan adalah seorang public figure. Dia adalah mantan penyanyi cilik," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Andri Kurniawan kepada wartawan, Senin (7/7/2025).

Andri menjelaskan IMS ditangkap pada Senin (7/7/2025) pukul 20.00 WIB. Dia mengatakan IMS ditangkap di rumahnya kawasan Jakarta Selatan. IMS diamankan seorang diri.

"Kami amankan di daerah Jakarta Selatan, di kediaman yang bersangkutan. Yang bersangkutan sendiri. Kami mengamankan, IMS sendiri," terang Andri.

Andri belum merinci narkoba jenis apa yang digunakan oleh IMS. Dia juga belum menjelaskan secara jelas sosok artis IMS tersebut.

"Untuk jenis narkotika yang sedang kita dalami, nanti untuk lebih jelasnya akan disampaikan oleh Pumas," imbuhnya.

Tertawa di Atas Tangisan Donna Harun Yang Dituntut 2 Tahun Penjara Akibat Narkoba, Romy Soekarno Singgung Perceraiannya Dengan Ibu Ricky Harun Pada 2018 Lalu: Terbukti yang Halu!

Aktris Donna Harun menambah daftar panjang selebriti yang terjerat kasus narkoba.

Donna Harun dituntut dua tahun penjara oleh Hakim Pengadilan Negeri Denpasar, Bali.

Sebelumnya, Donna Harun ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar di sebuah hotel di Denpasar, Bali, pada 9 Februari 2025, karena penyalahgunaan narkoba dengan barang bukti sabu, ekstasi, kokain, dan pil happy five.

Ini bukan kali pertama Donna Harun tersandung kasus narkoba. Sebelumnya, ibu aktor Ricky Harun itu pernah ditangkap polisi sebanyak dua kali pada November 2022 dan Desember 2023.

Donna Harun juga pernah kabur dari Lapas Kerobokan, Bali dan berhasil ditangkap di Bandara Internasional Dubai saat transit setelah melaksanakan umroh di Mekkah.

Atas perbuatannya ini, ibu aktor Ricky Harun itu dijerat Pasal 114 juncto Pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Bahkan, Donna Harun juga terancam dihukum 20 tahun penjara.

Sementara itu, mantan suami Donna Harun, Hendra Rahtomo alias Romy Soekarno justru mengunggah kalimat menohok saat Donna Harun nelangsa karena kasus narkoba.

Hal ini terlihat dariInstastory akun @romysoekarno pada Jumat (4/7/2025).

"Terbukti yang halu (Donna Harun) sudah dituntut dua tahun penjara di BALI! Dia Sudah Bakal Kena Karma!" dengan sederet emoji tertawa dan menari.

Meski tak menyebut nama, publik menduga cibiran itu ditujukan pada Donna Harun yang pernah berseteru dengannya.

Perseteruan Romy Soekarno dengan Donna Harun semakin memanas. Akibat konflik mereka tak kunjung usai pasca perceraian. Keduanya berusaha saling menjatuhkan.

Bahkan cucu mantan presiden Soekarno yang juga putra mendiang Rachmawati Soekarnoputri itu menyebut Donna Harun kebohongan publik.

Yang lebih jelas lagi, ibu Ricky Harun dan Jeje Soekarno itu diduga berselingkuh dengan musisi rock sekaligus personel /rif yang juga mantan suami Titi DJ, Noviar Rachmansyah alias Ovy /rif. Tak hanya itu, Donna Harun juga dituding orang ketiga dari rumah tangga penyanyi Titi DJ dan Ovy /rif.

Tak main-main, keduanya bahkan pernah terseret kasus perebutan harta gono gini.

Yang lebih parah lagi, Romy Soekarno menyebut Donna Harun tidak berhak bertemu dan bersilaturrahmi dengan Jeje Soekarno, anaknya.

Kasus Narkoba, Donna Harun Dituntut Dua Tahun Penjara

Kasus narkoba yang menyeret nama model yang juga aktris lawas Donna Harun masuk ke babak baru. Yap, ibu aktor Ricky Harun itu baru saja menjalani sidang Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Kamis (3/7/2025).

"Pembelaan sudah dilakukan secara maksimal sama pengacara saya, jadi tinggal keputusan hakim saja," ujar Donna Harun saat dijumpai di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Kamis (3/7/2025).

Dalam sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Donna Harun dengan dua tahun penjara.
Kamis (3/7/2025), Donna Harun mendapatkan tuntutan dari dua tahun penjara dipotong masa rehab selama enam bulan.

"Menyatakan saudari Donna Frederika Rubiyanti Harun alias Donna Harun telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melalukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika golongan 1 bagi diri sendiri," kata Jaksa Penuntut Umum di dalam persidangan pada Kamis (3/7/2025).

"Menjatuhkan pidana kepada masing-masing terdakwa 2 tahun penjara dikurangi masa rehabilitasi yang sudah dijalani," tambahnya.

Donna Harun dinyatakan Jaksa Penuntut Umum, melanggar pasal 127 ayat 1 huruf A Uu nomor 35 tahun 2019 tentang narkotika.

"Berdasarkan fakta-fakta persidangan dan keterangan saksi-saksi serta alat bukti surat yakni hasil tes urine yang positif kami Penuntut Umum berkesimpulan bahwa dakwaan yang terbukti yaitu Pasal 127 ayat 1 huruf A Undang Undang Nomer 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika," kata Jaksa.

Diberitakan sebelumnya, Donna Harun ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar di sebuah hotel di Denpasar, Bali, pada 9 Februari 2025, karena penyalahgunaan narkoba dengan barang bukti sabu, ekstasi, kokain, dan pil happy five.

Ini bukan kali pertama Donna Harun tersandung kasus narkoba. Sebelumnya, ibu aktor Ricky Harun itu pernah ditangkap polisi sebanyak dua kali pada November 2022 dan Desember 2023.

Donna Harun juga pernah kabur dari Lapas Kerobokan, Bali dan berhasil ditangkap di Bandara Internasional Dubai saat transit setelah melaksanakan umroh di Mekkah.