Lita Zen blak-blakan saat hadir menjadi saksi kasus perceraian Donna Harun-Ad Hanafiah di pengadilan. Lita juga mengungkapkan cerita Donna yang mau dua kali bunuh diri.
Lita mengakui terkait upaya bunuh diri yang dilakukan oleh Donna tersebut. Menurut dia, dua kali upaya bunuh diri itu dilakukan di tahun yang berbeda.
"Saya tahu, pertama saya ketahui penggugat (Donna) melakukan upaya bunuh diri di bulan Desember 2012 dan kedua di bulan Mei 2020," ujar Lita di persidangan yang digelar di Donna Harun-Ad Hanafiah di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jalan Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (1/3/2021).
Lita lalu menceritakan insiden upaya bunuh diri Donna di tahun 2012. Saat itu, kata dia, Donna yang merupakan ibu Ricky Harun tersebut sengaja menjatuhkan diri dari mobil.
"Jadi bulan Desember 2012 upaya bunuh diri yang dilakukan penggugat dengan cara atau dengan sengaja menjatuhkan diri dari mobil yang dikendarai mantan suami penggugat (Romy Soekarno)," kata dia.
Lita mengaku saat itu memang tidak melihat secara langsung dan hanya mendengar ceritanya ketika ditelepon oleh Romy yang waktu itu sebagai suami Donna mengenai kejadian itu. Saat itu, Lita mengaku sedang berada di Bandung.
"Saya tahu dari mantan suani penggugat (Romy) yang menelepon saya menggunakan speaker phone, saat itu saya ada di Bandung, mantan suami penggugat melakukan WhatsApp voice note, di situ juga ada penggugat. Jadi kita ngobrol bertiga. Di situ mantan suami penggugat menceritakan bahwa penggugat telah melakukan upaya bunuh diri dari motor karena berada dalam tekanan, sedang stres, karena tidak ada uang," kata Lita.
Menurut dia, dari cerita Romy Soekarno kala itu, Donna tidak punya uang untuk membayar band pengiring yang saat itu mendampingi Donna bernyanyi di suatu acara. Menurut dia, Donna saat itu mendesak suaminya Romy Soekarno untuk mencari uang guna membayar band.
Sang suami pun mengaku pada Lita berusaha mencari uang. Karena terus dipaksa, kata Lita, akhirnya Romy menghubungi Lita untuk membantu.
"Padahal saat itu penggugat sudah mendapatkan uang dari penyelenggara event karena sudah nyanyi. Saat itu diiringi pemain band. Saya tidak tahu kemana uangnya, sehingga tidak mampu bayar pemain band. Mantan suami penggugat bilang ke saya sudah kehabisan akal untuk melunasi pemain band. Sebelum itu terjadi pun mantan suami penggugat cerita ke saya di depan pelapor juga yang dalam keadaan emosi tidak stabil karena belum mendapatkan. Saya lalu kasih, nggak usah pinjem. (Saya kasih) Rp 10 juta," tutur Lita.
Untuk upaya bunuh diri yang kedua, itu terjadi di bulan Mei 2020. Lita mengaku saat itu mendengar upaya bunuh diri. Upaya bunuh diri yang terakhir ini pun yang disebut Lita sebagai pemicu kekerasan verbal yang dilayangkan Ad Hanafiah pada Donna.
Menurutnya, berdasarkan bukti rekaman, ucapan Ad Hanafiah ke Donna saat itu guna mencegah bunuh diri.
"Sepengetahuan saya menurut bukti yang saya lihat dan dengar itu upaya pencegahan bunuh diri," kata Lita menjawab pertanyaan pengacara soal ucapan kasar yang dilayangkan Ad Hanafiah ke Donna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar