Jane Shalimar menggugat cerai suaminya, Arsya Wijaya, setelah sepuluh bulan menikah. Namun kisah perceraian mereka diwarnai oleh drama saling tuduh.
Arsya Wijaya menuduh Jane Shalimar menghilang tanpa kabar. Arsya juga mengungkapkan kecurigaannya bahwa Jane Shalimar pergi dengan orang ketiga.
Padahal, menurut kuasa hukum Jane Shalimar, Ramdan Alamsyah, kliennya itu tidak menghilang melainkan tinggal di rumah orang tuanya karena tidak ingin lagi serumah dengan Arsya.
"Ya yang pasti seperti itu lah, Jane juga merasa tercemarkan nama baiknya, merasa terintimidasi secara psikologis," kata Ramdan saat dihubungi melalui telepon, Kamis (24/12/2020).
Pada saat menuduh Jane Shalimar menghilang, Arsya mengatakan kecurigaannya soal adanya orang ketiga menguat karena melihat perempuan yang akan menjadi mantan istrinya itu mengenakan barang mewah.
Menurut Ramdan, barang itu bukan milik Jane, melainkan barang yang digunakan untuk kepentingan kampanye terkait pekerjaan Jane.
Lebih jauh, Ramdan menegaskan, apa yang disampaikan oleh Arsya Wijaya tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
"Dia sendiri yang preskon tuh ngomong ke media, artinya apa yang dia sampaikan itu nggak ada yang benar semua. Dia bilang ke media bahwasanya ada dikasih barang barang mewah lah padahal itu nggak berdasar, dipinjam satu hari buat kampanye kok, diramai-ramaikan nggak jelas," tutur Ramdan.
Kini pihaknya tengah menunggu itikad baik dari Arsya untuk meminta maaf karena telah menyebarkan berita yang dia anggap tidak benar.
"Kalau dia nggak bisa membuktikan tuduhan tuduhan itu, dia harus minta maaf dalam dua tiga hari ke depan. Minta maaf kepada Jane, keluarga besar, sama partainya, karena ini kan bawa-bawa kegiatan politik," kata Ramdan.
Lebih jauh Ramdan mengungkapkan, sebagai istri Jane merasa sering dikekang oleh sang suami.
"Jane banyak dilarang ini dan itu, dia kan tipe wanita yang enggak bisa di rumah, selalu pengen berbisnis ini dan itu dan berkarier. Jadi cek-cok terus-menerus," bebernya.
Sebelumnya, Arsya Wijaya menuding ada orang ketiga yang menjadi penyebab keretakan rumah tangganya. Dia juga menyebut Jane Shalimar menghilang.
"Kalau ada indikasi saya sih menjurus ke sana ada orang ketiga. Karena saya berpikir begitu, sebelum dia ke daerah Pilkada itu hubungan kami normal-normal aja," ungkap Arsya Wijaya.
Arsya Wijaya menuduh Jane Shalimar menghilang tanpa kabar. Arsya juga mengungkapkan kecurigaannya bahwa Jane Shalimar pergi dengan orang ketiga.
Padahal, menurut kuasa hukum Jane Shalimar, Ramdan Alamsyah, kliennya itu tidak menghilang melainkan tinggal di rumah orang tuanya karena tidak ingin lagi serumah dengan Arsya.
"Ya yang pasti seperti itu lah, Jane juga merasa tercemarkan nama baiknya, merasa terintimidasi secara psikologis," kata Ramdan saat dihubungi melalui telepon, Kamis (24/12/2020).
Pada saat menuduh Jane Shalimar menghilang, Arsya mengatakan kecurigaannya soal adanya orang ketiga menguat karena melihat perempuan yang akan menjadi mantan istrinya itu mengenakan barang mewah.
Menurut Ramdan, barang itu bukan milik Jane, melainkan barang yang digunakan untuk kepentingan kampanye terkait pekerjaan Jane.
Lebih jauh, Ramdan menegaskan, apa yang disampaikan oleh Arsya Wijaya tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
"Dia sendiri yang preskon tuh ngomong ke media, artinya apa yang dia sampaikan itu nggak ada yang benar semua. Dia bilang ke media bahwasanya ada dikasih barang barang mewah lah padahal itu nggak berdasar, dipinjam satu hari buat kampanye kok, diramai-ramaikan nggak jelas," tutur Ramdan.
Kini pihaknya tengah menunggu itikad baik dari Arsya untuk meminta maaf karena telah menyebarkan berita yang dia anggap tidak benar.
"Kalau dia nggak bisa membuktikan tuduhan tuduhan itu, dia harus minta maaf dalam dua tiga hari ke depan. Minta maaf kepada Jane, keluarga besar, sama partainya, karena ini kan bawa-bawa kegiatan politik," kata Ramdan.
Lebih jauh Ramdan mengungkapkan, sebagai istri Jane merasa sering dikekang oleh sang suami.
"Jane banyak dilarang ini dan itu, dia kan tipe wanita yang enggak bisa di rumah, selalu pengen berbisnis ini dan itu dan berkarier. Jadi cek-cok terus-menerus," bebernya.
Sebelumnya, Arsya Wijaya menuding ada orang ketiga yang menjadi penyebab keretakan rumah tangganya. Dia juga menyebut Jane Shalimar menghilang.
"Kalau ada indikasi saya sih menjurus ke sana ada orang ketiga. Karena saya berpikir begitu, sebelum dia ke daerah Pilkada itu hubungan kami normal-normal aja," ungkap Arsya Wijaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar