Sabtu, Mei 22, 2021

Gugat Cerai Suami, Shenny Andrea Ternyata Mengalami KDRT Oleh Suami Nyaris Dibunuh

Sebelum menggugat cerai suaminya, Shenny Andrea ternyata menjadi korban dugaan tindak kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan Derajat Tirtasubitafan alias Danny.

Derajat Tirtasunitafan yang pria blasteran Indo-Belanda adalah suami kedua Shenny Andrea.

Shenny dan Danny menikah medio 2015.

Shenny mengalami tindak kekerasaan dan penganiayaan sejak menikah dengan Danny.

Tidak hanya kekerasan dan penganiayaan, Shenny juga kerap dihina dan direndahkan dengan kata-kata kasar.

Danny kerap mencaci Shenny setiap kali sedang marah.

"Saya selalu dianiaya. Setelah menganiaya saya, dia (Danny) seolah tidak bersalah dan mengancam saya," kata Shenny.

Saat itu Shenny Andrea bicara ditemani Ferry Juan, pengacaranya, di Pengadilan Agama Denpasar, Bali usai menghadiri sidang perceraiannya.

"Saya dipukul dan banyak sekali," beber Shenny.

Shenny Andrea yang sekarang berusia 42 tahun itu menyebutkan, Danny malah bangga setelah memukuli dan menganiayanya.

"Dia (Danny) malah nantang untuk melaporkannya ke polisi. Dia yakin tidak akan di penjara karena pernah memukuli polisi," ucap Shenny.

"Bukannya merasa bersalah, dia malah bangga melakukannya," kata Shenny menangis.

Sebaliknya, Danny akan bersikap manis kepada artis kelahiran Bandung, 9 Januari 1979 itu saat sedang adem.

Danny juga menyadari perbuatannya itu menyakiti hati istrinya. Ia sering minta maaf kepada Shenny.

Setiap minta maaf, Danny merasa seperti menjadi setan saat sedang marah hingga melakukan tindak kekerasan terhadap Shenny Andrea.

Tindak kekerasan yang dilakukan Danny itu biasa dilakukan saat sedang berada di Jakarta dan rumah ibu Shenny di Cimahi, Jawa Barat.

Satu tempat lagi di apartemen di kawasan Den Haag, Belanda.

"Saya dipukuli, diseret, dicekik, bahkan sampai mau diancam dibunuh," ujar Shenny.

"Tangan saya sampai retak karena dianiaya dia (Danny)," ujarnya.

Tak tahan dikasari sang suami, Shenny meninggalkan sang suami dari Belanda dan kabur ke Bali serta melaporkan kejadian itu ke kantor polisi.

Kini sudah tidak ada lagi pintu maaf dan damai untuk Danny. Shenny sudah melaporkan Danny ke polisi di Belanda.

Ferry menyebutkan, kliennya sudah melaporkan Danny ke Polwitabes Bandung dan sebuah polisi di Belanda.

"Kami meminta polisi menangkap dan memenjarakan Danny karena meresahkan klien kami," kata Ferry.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar