Konflik rumah tangga antara pengusaha Anton Aditya Subowo dan artis Dinna Olivia kembali memasuki babak baru. Setelah sebelumnya bersikeras menagih hutang kepada mantan istrinya itu, kini Anton Subowo juga menuntut hak atas harta gono-gini dari pernikahannya bersama Dinna.
Anton menilai bahwa selama membina rumah tangga, ia telah mengeluarkan banyak aset dan investasi yang menurutnya harus dihitung sebagai bagian dari harta bersama. Ia mengungkapkan tidak akan tinggal diam dan siap membawa persoalan ini ke meja hijau.
"Saya tidak mau dirugikan. Harta gono-gini harus jelas. Semua yang saya keluarkan selama pernikahan juga bagian dari perhitungan hukum. Jadi, ini bukan soal balas dendam, tapi soal hak," ujar Anton Subowo tegas.
Pihak Dinna Olivia melalui kuasa hukumnya, Dea Tunggaesti, menilai langkah Anton sebagai bentuk tekanan psikologis yang berlebihan. Menurutnya, Dinna justru yang lebih berhak mempertahankan rumah dan aset yang kini masih ditempatinya.
"Jangan dibalik seolah-olah klien kami mengambil hak Anton. Justru Mbak Dinna yang menjadi korban karena rumahnya hendak dikuasai, barang-barang pribadinya dibuang, dan kini masih dibayang-bayangi tagihan hutang. Ini bentuk ketidakadilan yang nyata," jelas Dea Tunggaesti.
Sementara itu, publik semakin terbelah dalam menanggapi perseteruan panjang ini. Ada yang menilai Anton hanya ingin menekan mantan istrinya, sementara sebagian lain menganggap langkahnya sah secara hukum.
Sidang lanjutan kasus perusakan rumah Dhena Devanka, istri baru Anton, yang menyeret nama Dinna Olivia, diperkirakan akan semakin panas karena isu harta gono-gini kini ikut masuk dalam perdebatan. Situasi ini membuat Dinna Olivia kian terpojok, baik secara hukum maupun ekonomi, di tengah statusnya sebagai terdakwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar