Senin, November 03, 2025

Jadi Tersangka Perzinahan, Polda Bali Segera Periksa Donna Harun & Fadika Royandi


Kasus dugaan perzinahan antara aktris senior Donna Harun dan pesinetron Fadika Royandi terus bergulir. Setelah status keduanya resmi naik menjadi tersangka, kini Polda Bali bersiap melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap keduanya dalam waktu dekat.

Kasus yang bermula dari laporan Ad Hanafiah, mantan suami ketiga Donna Harun pada 22 Desember 2023 itu, kini memasuki babak baru setelah penyidik menemukan unsur pidana yang cukup kuat berdasarkan Pasal 284 KUHP tentang perzinahan.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., membenarkan perkembangan tersebut dan menegaskan bahwa proses penyidikan telah mengarah pada penetapan tersangka.

"Benar, status Donna Harun dan Fadika Royandi telah kami tingkatkan menjadi tersangka sejak 17 Juli 2024. Kami akan segera menjadwalkan pemeriksaan terhadap keduanya dalam minggu ini," ujar Ariasandy saat dikonfirmasi di Denpasar, Selasa (4/11/2025).

Menurut Ariasandy, pihak kepolisian telah melacak kembali sejumlah alat bukti dan keterangan saksi kunci, termasuk kesaksian dari anak Donna Harun, Jeje Soekarno, yang baru-baru ini viral karena membongkar aib ibunya di media sosial.

"Keterangan anak terlapor (Jeje Soekarno) kami jadikan bahan tambahan dalam proses penyidikan. Tentunya, semua informasi itu akan diverifikasi kembali sesuai dengan fakta hukum yang ada," tambahnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan, dugaan perzinahan antara Donna Harun dan Fadika Royandi terjadi pada malam resepsi pernikahan Donna dan Ad Hanafiah di The Edge Villa, Pecatu, Bali, pada 27 Juli 2019, sehari setelah mereka melangsungkan akad nikah di Jakarta.

"Peristiwa tersebut terjadi ketika hubungan perkawinan antara pelapor dan terlapor masih sah secara hukum. Karena itu, unsur pidana perzinahan terpenuhi," jelas sumber penyidik di Ditreskrimum Polda Bali.

Sementara itu, Donna Harun yang kini masih menjalani hukuman di Lapas Kerobokan, Badung, Bali, akibat kasus narkotika, akan diperiksa langsung di dalam lapas oleh tim penyidik. Sedangkan Fadika Royandi dipanggil untuk hadir di Mapolda Bali pada pekan ini.

Kuasa hukum Donna, Sandy Arifin, S.H., menyebut pihaknya siap menghadapi proses hukum, namun menegaskan bahwa kliennya tidak bersalah.

"Kami menghormati proses penyidikan, tapi klien kami sama sekali tidak melakukan perbuatan seperti yang dituduhkan. Akan kami buktikan di persidangan nanti," ujar Sandy.

Di sisi lain, pelapor Ad Hanafiah mengaku lega atas perkembangan kasus ini.

"Saya cuma mau keadilan ditegakkan. Biar publik tahu, saya bukan mengada-ada. Alhamdulilah, saya bersyukur pihak kepolisian bekerja profesional," tuturnya.

Kasus ini menjadi salah satu yang paling disorot publik lantaran melibatkan nama besar di dunia hiburan tanah air. Hingga kini, Polda Bali masih terus melacak bukti tambahan untuk memperkuat berkas perkara sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Bali.

Donna Harun & Fadika Royandi Jadi Tersangka Kasus Perzinahan, Kasus Terus Dilacak di Polda Bali


Kasus dugaan perzinahan antara artis senior Donna Harun dan pesinetron Fadika Royandi kini memasuki babak baru. Setelah proses panjang sejak laporan dilayangkan oleh sang mantan suami, Alisyahrazad Hanafiah alias Ad Hanafiah, pada 22 Desember 2023, penyidik Polda Bali akhirnya menetapkan keduanya sebagai tersangka pada 17 Juli 2024.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., dalam konferensi pers di Mapolda Bali, Senin (3/11/2025).

"Benar, penyidik Ditreskrimum Polda Bali telah menetapkan dua orang berinisial DFR alias D.H. (Donna Harun) dan F.R. (Fadika Royandi) sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana perzinahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 284 KUHP," ujar Ariasandy.

Ariasandy menjelaskan, penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik menemukan dua alat bukti yang sah, termasuk rekaman video dan keterangan saksi-saksi yang memperkuat dugaan adanya hubungan di luar pernikahan.

"Kami telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pelapor, beberapa tamu undangan, serta pihak pengelola villa tempat kejadian. Berdasarkan hasil penyelidikan, ditemukan bukti permulaan yang cukup untuk meningkatkan status dari saksi menjadi tersangka," tambahnya.

Kasus ini bermula dari laporan Ad Hanafiah, yang menuduh Donna Harun melakukan perzinahan dengan Fadika Royandi pada malam resepsi pernikahannya sendiri di The Edge Villa Pecatu, Uluwatu, Bali, pada 27 Juli 2019, sehari setelah akad nikah resmi digelar di Jakarta.

Menurut keterangan Aad, tempat yang seharusnya menjadi lokasi kebahagiaan justru menjadi awal mula kecurigaan besar terhadap istrinya.

"Saya tahu sesuatu terjadi malam itu. Tapi saya diam demi menjaga nama baik keluarga. Sekarang semuanya sudah terbuka," kata Aad Hanafiah ketika dihubungi terpisah dari Jakarta.

Lebih lanjut, sumber internal penyidik menyebut bahwa rekaman video berdurasi 1 menit 47 detik yang beredar beberapa waktu lalu di mana Donna dan Fadika terlihat menari mesra di area kolam renang villa turut menjadi bagian dari alat bukti penyidikan.

"Video tersebut bukan satu-satunya bukti, tapi menjadi petunjuk penting yang mengarah pada dugaan pelanggaran Pasal 284 KUHP," ungkap seorang sumber dari Ditreskrimum Polda Bali.

Sementara itu, Fadika Royandi hingga kini belum memberikan pernyataan resmi. Melalui kuasa hukumnya, ia hanya menyampaikan bahwa pihaknya akan menghormati proses hukum yang berlaku.

Donna Harun sendiri diketahui masih mendekam di Lapas Kerobokan, Badung, Bali, terkait kasus narkotika yang menjeratnya lebih dahulu. Meski begitu, pihak penyidik menyebut akan menjadwalkan pemeriksaan tambahan terhadap Donna sebagai tersangka dalam kasus baru ini.

Kasus dugaan perzinahan ini terus menjadi sorotan publik, terutama setelah sejumlah figur publik seperti Lita Zen dan Karen Pooroe turut buka suara dan menuntut Donna untuk "berani bertanggung jawab atas aib masa lalu".

Polda Bali memastikan bahwa penyidikan akan terus dilanjutkan secara transparan dan profesional.
"Tidak ada yang kebal hukum. Kami pastikan kasus ini berjalan sesuai prosedur dan akan segera kami limpahkan ke kejaksaan bila berkas dinyatakan lengkap," tutup Kombes Ariasandy.

Hingga berita ini diturunkan, penyidik masih menunggu hasil koordinasi lanjutan dengan Ditreskrimum Mabes Polri untuk memastikan jadwal pemeriksaan lanjutan terhadap Donna Harun dan Fadika Royandi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Donna Harun kini dilaporkan suaminya Alisyahrazad Hanafiah alias Ad Hanafiah. Donna Harun dituding melakukan perzinaan. Ia disebut melakukan perselingkuhan dan perzinahan dengan pesinetron Fadika Royandi di The Edge Villa Pecatu, Bali pada 27 Juli 2019 ketika ia menggelar resepsi pernikahannya dengan Ad Hanafiah.

Dalam kasus tersebut, ibu aktor Ricky Harun itu diancam pasal 284 KUHP tentang perselingkuhan dan perzinahan.

Tak hanya itu, Donna Harun digugat cerai sang suami Ad Hanafiah pada 3 Mei 2024 ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Dan, nenek empat cucu itu resmi bercerai dari Ad Hanafiah pada 30 Oktober 2024.

Polda Bali Bakal Lacak Kasus Perzinahan Donna Harun-Fadika Royandi


Kasus dugaan perzinahan antara aktris senior Donna Harun dan pesinetron Fadika Royandi kembali mencuat. Setelah sempat meredup beberapa bulan terakhir, pihak Polda Bali memastikan akan menindaklanjuti laporan yang dilayangkan oleh Ad Hanafiah, mantan suami Donna Harun, pada 22 Desember 2023 lalu.

Kasus ini sebelumnya sempat diperiksa pada pertengahan 2024, saat Donna Harun mengakui telah menjalani berita acara pemeriksaan (BAP) di Kuta, Bali. Namun hingga kini, berkas perkara tersebut masih berada dalam tahap penyelidikan.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., mengatakan bahwa penyidik akan kembali menelusuri sejumlah bukti dan keterangan tambahan untuk memperjelas duduk perkara.

"Kami akan melakukan pelacakan ulang terhadap alat bukti, termasuk keterangan saksi yang relevan. Jika ditemukan unsur pidana sesuai Pasal 284 KUHP, tentu akan diproses lebih lanjut," ujar Ariasandy di Denpasar, Bali Senin (27/10/2025).

Donna Harun hingga saat ini belum memberikan tanggapan terbaru. Ibu dari aktor Ricky Harun itu diketahui masih menjalani hukuman di Lapas Kerobokan, Badung, Bali, akibat kasus narkotika.

Sementara itu, pihak pelapor Ad Hanafiah mengaku menyerahkan seluruh proses hukum kepada pihak berwenang, meski menegaskan bahwa dirinya hanya menuntut kejelasan atas dugaan perselingkuhan yang terjadi selama masa pernikahan mereka.

"Saya cuma mau keadilan ditegakkan. Kalau memang tidak terbukti, biarlah publik tahu. Tapi kalau iya, ya harus ada pertanggungjawaban," ungkap Ad Hanafiah saat ditemui di Jakarta.

Sebagaimana diketahui, Donna Harun dan Ad Hanafiah menikah pada 26 Juli 2019 di Jakarta, dengan resepsi digelar sehari setelahnya di The Edge Villa Pecatu, Uluwatu, Bali. Namun hubungan keduanya memburuk hingga akhirnya resmi bercerai pada 23 September 2021.

Kasus dugaan perzinahan Donna Harun dan Fadika Royandi disebut terjadi sebelum perceraian mereka selesai secara hukum, sehingga laporan pidana masih dapat diproses. Hingga berita ini diturunkan, Polda Bali masih menunggu hasil koordinasi lanjutan dengan Ditreskrimum Mabes Polri terkait perkembangan penyidikan kasus tersebut.

Sabtu, Oktober 25, 2025

Anton Subowo Sebut Dinna Olivia "Perempuan Tidak Tahu Diri", Bantah Tuduhan KDRT dan Perselingkuhan

Hubungan panas antara Anton Subowo dan mantan istrinya, Dinna Olivia, kembali memanas. Setelah sebelumnya menyebut Dinna tak pernah membayar hutang, kini Anton melontarkan kalimat yang lebih tajam lagi. Ia menyebut Dinna sebagai "perempuan tidak tahu diri" yang selalu memutarbalikkan fakta demi mencari simpati publik.

Dalam wawancara terbatas di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Anton tampak emosi saat menanggapi kabar bahwa Dinna Olivia kembali menyinggung soal dugaan perselingkuhan dan KDRT yang ia alami selama menikah dengannya.

"Saya capek dituduh terus. Dinna itu gak tahu diri. Dia itu sudah saya bantu, saya kasih rumah, saya beli perhiasan berlian dan emas, tapi ujung-ujungnya malah nyerang saya, berarti perempuan kayak gitu memang nggak tahu diri," kata Anton dengan nada tinggi.

"Dia itu sudah saya bantu, saya kasih rumah, saya beli perhiasan berlian dan emas, tapi ujung-ujungnya malah nyerang saya. Perempuan kayak gitu memang nggak tahu diri," lanjut Anton.

Anton menegaskan dirinya tidak pernah melakukan kekerasan fisik terhadap Dinna Olivia. Ia justru merasa difitnah dan dijatuhkan secara sistematis oleh mantan istrinya, bahkan setelah resmi bercerai.

"Kalau saya kasar, gak mungkin dia tahan belasan tahun hidup sama saya. Sekarang dia pakai cara playing victim, biar dikasihani. Saya sudah muak," ujar Anton lagi.

Sahabat pengusaha Anthony Salim itu mengatakan bahwa selama bertahun-tahun ia mencoba bersabar menghadapi sikap Dinna yang menurutnya manipulatif. Namun setelah berbagai tudingan dilontarkan Dinna mulai dari fitnah perselingkuhan hingga tuduhan menelantarkan anak kesabaran Anton tampaknya benar-benar habis.

"Saya ini manusia, punya hati. Tapi kalau terus diserang, dihina, dibilang selingkuh, dibilang kasar, dibilang lakukan KDRT, siapa yang nggak marah? Semua tuduhan itu nggak benar," tegasnya.

Anton juga menampik tudingan bahwa dirinya berselingkuh dengan selebgram sekaligus mantan istri Jonathan Frizzy, Dhena Devanka, yang kini resmi menjadi istrinya. Ia mengklaim bahwa hubungannya dengan Dhena baru terjalin setelah pernikahan dengan Dinna benar-benar berakhir secara hukum.

"Dhena bukan pelakor. Kami menikah sah di KUA Ciracas tanggal 28 Januari 2023. Jadi tolong jangan bawa-bawa nama dia," tegas Anton.

Anton menegaskan, sejak bercerai dengan Dinna, ia sudah berusaha menjaga nama baik mantan istrinya. Tapi justru Dinna yang, menurut Anton, terus menyeret namanya dalam drama panjang di media sosial.

"Kalau memang mau hidup tenang, ya sudah diam aja. Tapi dia malah terus nyerang saya dan istri saya, padahal dia yang dulu ninggalin saya. Sekarang malah pura-pura korban. Aneh, kan?" lanjut Anton dengan nada sarkastik.

Tak berhenti di situ, Anton juga menyindir gaya bicara Dinna yang sering tampil meledak-ledak di hadapan wartawan. "Kalau ngomong tuh kayak sinetron. Semua air mata keluar, padahal dulu dia yang bikin saya menderita," kata putra sulung pasangan mantan direktur bank BCA almarhum Subowo Atmosardjono dan mantan ketua KONI Rita Subowo itu sambil tersenyum sinis.

Dhena Devanka, istri terbaru Anton Subowo ikut menyukai unggahan akun gosip yang memuat potongan wawancara Anton tersebut, seolah memberi sinyal dukungan penuh untuk sang suami.

Sementara itu, Dinna Olivia kini masih mendekam di Lapas Perempuan Depok sambil menunggu sidang lanjutan kasus dugaan perusakan rumah kontrakan milik Dhena Devanka di kawasan Raffles Hills Cibubur, Depok, Jawa Barat. Kasus ini bermula dari peristiwa 24 Desember 2022, ketika Dinna bersama sepupunya, Rizkiyanti Jassin alias Kiki Jassin, diduga mendatangi rumah kontrakan yang ditempati Dhena.

Keduanya kini dijerat dengan Pasal 170 KUHP dan/atau Pasal 406 KUHP terkait tindak pidana pengeroyokan dan perusakan.

Kuasa hukum Dinna, Mario Lasut membantah keras tuduhan Anton Subowo. Ia menegaskan bahwa kliennya justru merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama bertahun-tahun.
"Mbak Dinna punya bukti visum yang sah. Luka-luka di tubuh dan wajahnya akibat tindakan Mas Anton pada Desember 2022. Ini bukan fitnah," ujar Mario kepada wartawan.

Menurut Mario, kekerasan yang dialami Dinna bukan kejadian tunggal. Ia menyebut tindak KDRT itu terjadi berulang kali sejak 2011, dan berpuncak pada insiden fatal di tahun 2022.

"KDRT itu bukan sekadar fisik, tapi juga psikologis. Dinna hidup dalam tekanan bertahun-tahun. Kalau dia akhirnya berani bicara, itu bentuk keberanian, bukan pembalasan," tambah Mario.

Kasus rumah tangga mereka berujung pada perceraian yang resmi dikabulkan Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 29 Februari 2024. Dalam putusan itu, Dinna memperoleh hak asuh penuh atas kedua anaknya, Alea Subowo dan Arenzo Subowo.

Namun konflik tak berhenti di sana. Pada 7 Juni 2023, Dinna sempat melaporkan Anton Subowo dan Dhena Devanka ke Polresta Depok atas dugaan perzinahan. Belakangan, pada Mei 2025, ia juga melaporkan Anton ke Polda Metro Jaya terkait dugaan KDRT lanjutan yang disebut terjadi pada Maret 2024.

Anton Subowo sendiri mengaku sudah menutup pintu maaf bagi mantan istrinya itu. Ia bahkan menginstruksikan pihak keamanan pribadinya untuk menolak kehadiran Dinna di kediaman pribadinya di kawasan Prapanca, Jakarta Selatan.

"Saya sudah gak mau lihat dia lagi. Semua sudah cukup. Saya ingin hidup tenang dengan Dhena sekarang," tutup Anton.

Anton dan Dinna sendiri menikah pada 5 Juni 2008 dalam sebuah upacara sederhana di Hotel Imperial, New Delhi, India, yang hanya dihadiri keluarga dekat, termasuk ibunda Anton, Rita Subowo, mantan Ketua KONI.

Namun, kebahagiaan itu ternyata tidak bertahan lama. Sebelumnya, Anton baru saja bercerai dari Cut Modilla, adik pengusaha Tengku Rafly Pasha sekaligus mantan adik ipar artis Tamara Bleszynski, pada 24 April 2008. Perceraian itu disebut terjadi karena Anton menjalin hubungan dengan Dinna saat masih berstatus suami orang.

Ibunda Cut Modilla, Cut Haslinda, bahkan pernah mengungkap bahwa putrinya mengalami KDRT karena menolak keinginan Anton untuk berpoligami. Tuduhan itu sempat dibantah Anton, tetapi menjadi noda awal dalam perjalanan panjang kehidupan pribadinya.

Dari pernikahannya dengan Dinna, Anton sempat mencoba membangun kembali kehidupan keluarga. Namun sejak 2011, hubungan keduanya mulai renggang. Dinna kerap merasa tertekan dengan sikap Anton yang dingin dan otoriter. Mereka pisah ranjang sejak 2016, meski secara hukum masih berstatus suami istri.

Keretakan itu semakin dalam ketika Dinna mencium gelagat perselingkuhan Anton dengan Dhena Devanka, mantan istri aktor Jonathan Frizzy. Kabar itu sempat beredar samar, hingga akhirnya pecah ke publik pada 24 Desember 2022, ketika Dinna menggerebek Anton di rumah kontrakan Dhena di Raffles Hills, Cibubur. Dari situlah berbagai laporan hukum bermula: mulai dari dugaan perzinahan, KDRT, hingga perusakan.

Setelah insiden penggerebekan, Dinna langsung mengajukan gugatan cerai dengan menyertakan bukti-bukti dugaan perselingkuhan dan kekerasan. Namun, situasi makin memanas ketika muncul kabar bahwa Anton dan Dhena telah menikah siri di KUA Ciracas pada 28 Januari 2023 jauh sebelum perceraian Anton dan Dinna dinyatakan sah secara hukum.

Keterangan sejumlah saksi bahkan menyebut bahwa Dhena Devanka pernah menikah siri dua kali: pertama pada akhir 2016 saat masih menjadi istri Jonathan Frizzy, dan kedua pada 2023, diduga berlangsung di kediaman Lulu Tobing di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Anton Subowo Sebut Dinna Olivia Perempuan Tidak Tahu Diri

Hubungan panas antara Anton Subowo dan mantan istrinya, Dinna Olivia, kembali memanas. Setelah sebelumnya menyebut Dinna tak pernah membayar hutang, kini Anton melontarkan kalimat yang lebih tajam lagi. Ia menyebut Dinna sebagai "perempuan tidak tahu diri" yang selalu memutarbalikkan fakta demi mencari simpati publik.

Dalam wawancara terbatas di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Anton tampak emosi saat menanggapi kabar bahwa Dinna Olivia kembali menyinggung soal dugaan perselingkuhan dan KDRT yang ia alami selama menikah dengannya.

"Saya capek dituduh terus. Dinna itu gak tahu diri. Dia itu sudah saya bantu, saya kasih rumah, saya beli perhiasan berlian dan emas, tapi ujung-ujungnya malah nyerang saya, berarti perempuan kayak gitu memang nggak tahu diri," kata Anton dengan nada tinggi.

"Dia itu sudah saya bantu, saya kasih rumah, saya beli perhiasan berlian dan emas, tapi ujung-ujungnya malah nyerang saya. Perempuan kayak gitu memang nggak tahu diri," lanjut Anton.

Anton menegaskan dirinya tidak pernah melakukan kekerasan fisik terhadap Dinna Olivia. Ia justru merasa difitnah dan dijatuhkan secara sistematis oleh mantan istrinya, bahkan setelah resmi bercerai.

"Kalau saya kasar, gak mungkin dia tahan belasan tahun hidup sama saya. Sekarang dia pakai cara playing victim, biar dikasihani. Saya sudah muak," ujar Anton lagi.

Sahabat pengusaha Anthony Salim itu mengatakan bahwa selama bertahun-tahun ia mencoba bersabar menghadapi sikap Dinna yang menurutnya manipulatif. Namun setelah berbagai tudingan dilontarkan Dinna mulai dari fitnah perselingkuhan hingga tuduhan menelantarkan anak kesabaran Anton tampaknya benar-benar habis.

"Saya ini manusia, punya hati. Tapi kalau terus diserang, dihina, dibilang selingkuh, dibilang kasar, dibilang lakukan KDRT, siapa yang nggak marah? Semua tuduhan itu nggak benar," tegasnya.

Anton juga menampik tudingan bahwa dirinya berselingkuh dengan selebgram sekaligus mantan istri Jonathan Frizzy, Dhena Devanka, yang kini resmi menjadi istrinya. Ia mengklaim bahwa hubungannya dengan Dhena baru terjalin setelah pernikahan dengan Dinna benar-benar berakhir secara hukum.

"Dhena bukan pelakor. Kami menikah sah di KUA Ciracas tanggal 28 Januari 2023. Jadi tolong jangan bawa-bawa nama dia," tegas Anton.

Anton menegaskan, sejak bercerai dengan Dinna, ia sudah berusaha menjaga nama baik mantan istrinya. Tapi justru Dinna yang, menurut Anton, terus menyeret namanya dalam drama panjang di media sosial.

"Kalau memang mau hidup tenang, ya sudah diam aja. Tapi dia malah terus nyerang saya dan istri saya, padahal dia yang dulu ninggalin saya. Sekarang malah pura-pura korban. Aneh, kan?" lanjut Anton dengan nada sarkastik.

Tak berhenti di situ, Anton juga menyindir gaya bicara Dinna yang sering tampil meledak-ledak di hadapan wartawan. "Kalau ngomong tuh kayak sinetron. Semua air mata keluar, padahal dulu dia yang bikin saya menderita," kata putra sulung pasangan mantan direktur bank BCA almarhum Subowo Atmosardjono dan mantan ketua KONI Rita Subowo itu sambil tersenyum sinis.

Dhena Devanka, istri terbaru Anton Subowo ikut menyukai unggahan akun gosip yang memuat potongan wawancara Anton tersebut, seolah memberi sinyal dukungan penuh untuk sang suami.

Sementara itu, Dinna Olivia kini masih mendekam di Lapas Perempuan Depok sambil menunggu sidang lanjutan kasus dugaan perusakan rumah kontrakan milik Dhena Devanka di kawasan Raffles Hills Cibubur, Depok, Jawa Barat. Kasus ini bermula dari peristiwa 24 Desember 2022, ketika Dinna bersama sepupunya, Rizkiyanti Jassin alias Kiki Jassin, diduga mendatangi rumah kontrakan yang ditempati Dhena.

Keduanya kini dijerat dengan Pasal 170 KUHP dan/atau Pasal 406 KUHP terkait tindak pidana pengeroyokan dan perusakan.

Kuasa hukum Dinna, Mario Lasut membantah keras tuduhan Anton Subowo. Ia menegaskan bahwa kliennya justru merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama bertahun-tahun.
"Mbak Dinna punya bukti visum yang sah. Luka-luka di tubuh dan wajahnya akibat tindakan Mas Anton pada Desember 2022. Ini bukan fitnah," ujar Mario kepada wartawan.

Menurut Mario, kekerasan yang dialami Dinna bukan kejadian tunggal. Ia menyebut tindak KDRT itu terjadi berulang kali sejak 2011, dan berpuncak pada insiden fatal di tahun 2022.

"KDRT itu bukan sekadar fisik, tapi juga psikologis. Dinna hidup dalam tekanan bertahun-tahun. Kalau dia akhirnya berani bicara, itu bentuk keberanian, bukan pembalasan," tambah Mario.

Kasus rumah tangga mereka berujung pada perceraian yang resmi dikabulkan Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 29 Februari 2024. Dalam putusan itu, Dinna memperoleh hak asuh penuh atas kedua anaknya, Alea Subowo dan Arenzo Subowo.

Namun konflik tak berhenti di sana. Pada 7 Juni 2023, Dinna sempat melaporkan Anton Subowo dan Dhena Devanka ke Polresta Depok atas dugaan perzinahan. Belakangan, pada Mei 2025, ia juga melaporkan Anton ke Polda Metro Jaya terkait dugaan KDRT lanjutan yang disebut terjadi pada Maret 2024.

Anton Subowo sendiri mengaku sudah menutup pintu maaf bagi mantan istrinya itu. Ia bahkan menginstruksikan pihak keamanan pribadinya untuk menolak kehadiran Dinna di kediaman pribadinya di kawasan Prapanca, Jakarta Selatan.

"Saya sudah gak mau lihat dia lagi. Semua sudah cukup. Saya ingin hidup tenang dengan Dhena sekarang," tutup Anton.

Pernyataan keras Anton itu langsung menimbulkan reaksi beragam di media sosial. Sebagian warganet menilai Anton terlalu kasar terhadap mantan istrinya yang tengah berjuang mencari keadilan, namun sebagian lain menyebut Dinna memang terlalu sering membawa urusan pribadi ke publik.
Sementara pihak Dinna Olivia belum memberikan tanggapan resmi atas pernyataan Anton Subowo tersebut. Namun pengacaranya memastikan bahwa Dinna akan tetap fokus menghadapi proses hukum tanpa terpengaruh oleh serangan pribadi.

Anton Subowo Merasa Dinna Olivia Memang Tak Pernah Bayar Hutang

Pengusaha yang juga Presiden Badminton Asia Confederation (BAC) Anton Subowo kembali buka suara soal kasus hukum yang menjerat mantan istrinya, Dinna Olivia yang kini tengah ditahan atas dugaan perusakan rumah kontrakan milik Dhena Devanka di kawasan Raffles Hills Cibubur, Depok, Jawa Barat.

Dalam pernyataannya kepada awak media, Anton menegaskan bahwa dirinya tidak pernah berselingkuh dengan Dhena Devanka, seperti yang selama ini dituduhkan oleh Dinna. Ia bahkan menuding balik bahwa Dinna berusaha mencari simpati publik dengan memainkan peran sebagai korban.

Dalam pernyataannya, Anton menegaskan bahwa tudingan dirinya berselingkuh dengan Dhena Devanka sudah terlalu berlebihan. Ia menyebut Dinna kerap memutarbalikkan fakta untuk mendapatkan simpati publik.

"Saya sudah capek difitnah. Dari dulu dia (Dinna) itu pintar bermain drama. Dari dulu juga begitu. Hutang saja tidak pernah dia bayar, malah menuduh saya macam-macam," ujar Anton dengan nada tegas saat ditemui di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (24/10/2025).

Pemilik nama Anton Aditya Subowo Atmosardjono itu juga mengaku puas melihat Dinna menangis di balik jeruji besi, menyebut bahwa itu adalah konsekuensi dari perbuatan Dinna sendiri.

"Dia harus tanggung jawab dengan tindakannya. Saya sudah menutup pintu maaf untuk Dinna," lanjutnya.

Tak hanya itu, Anton menginstruksikan satpam dan bodyguard pribadinya untuk mengusir Dinna dari kediamannya di kawasan Prapanca, Jakarta Selatan yang dulu sempat ditinggali bersama saat masih menikah.

Anton juga menyinggung artis Nikita Mirzani yang dianggap terlalu ikut campur urusan pribadinya.

"Nikita itu selalu cari sensasi. Dia bela Dinna karena punya masalah pribadi sama Dhena," ujarnya.

Anton menegaskan, dirinya tidak akan tinggal diam bila keluarganya, termasuk Dhena Devanka dan ibunya, Rita Subowo, terus dihina. Ia bahkan marah besar saat mendengar Nikita dan Dinna menyebut Dhena sebagai "ular betina".

"Saya nggak akan biarkan nama istri daya, Dhena dihina begitu saja. Dinna dan teman-temannya sudah kebablasan," tegas Anton.

Anton menyebut bahwa dirinya sudah lelah menghadapi tudingan tak berdasar dari mantan istrinya tersebut. Ia menegaskan bahwa hubungannya dengan Dhena Devanka dimulai setelah pernikahannya dengan Dinna benar-benar berakhir secara hukum.

"Saya menikah dengan Dhena secara resmi di KUA Ciracas. Tidak ada selingkuh, tidak ada main belakang. Semua fitnah itu datang dari Dinna karena dia tidak bisa menerima kenyataan," tambah putra mantan ketua KONI Rita Subowo itu.

Ketika ditanya soal kondisi Dinna Olivia yang kini mendekam di tahanan akibat kasus perusakan rumah kontrakan milik Dhena Devanka, Anton tak menutupi rasa puasnya. Ia mengaku lega karena, menurutnya, keadilan akhirnya berpihak.

"Jujur saja, saya puas. Mungkin ini sudah waktunya dia belajar. Selama ini saya diam, tapi bukan berarti saya tidak tahu apa yang dia lakukan," ujar Anton dengan nada dingin.

Meski demikian, Anton menegaskan bahwa dirinya tidak berniat memperpanjang masalah hukum selama Dinna mau mengakui kesalahannya dan menyelesaikan kewajibannya. Namun, jika Dinna terus menyerangnya di media sosial, ia siap melawan.

"Saya cuma ingin dia bayar hutang, berhenti fitnah saya dan istri saya. Kalau dia terus menjelek-jelekkan kami, ya saya juga akan ambil langkah hukum," tutup Anton.

Sementara itu, Dinna Olivia masih menjalani masa tahanan sementara di Lapas Perempuan Depok, Cilodong, Depok, Jawa Barat sambil menunggu sidang lanjutan kasus dugaan perusakan rumah kontrakan milik Dhena Devanka. Pengacaranya, Mario Lasut, mengatakan pihaknya siap melawan semua tuduhan Anton dan Dhena di pengadilan.

Rita Subowo Sebut Dinna Olivia Sudah Tidak Cinta Dengan Anton Subowo

Konflik panas antara keluarga Subowo dan artis Dinna Olivia kembali jadi sorotan publik. Kali ini, Rita Subowo, mantan mertua Dinna sekaligus ibu dari pengusaha Anton Subowo kembali melontarkan sindiran pedas yang membuat suasana makin memanas.

Dalam pernyataan terbarunya kepada awak media di kediamannya kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (24/10/2025), Rita menegaskan bahwa dirinya tidak akan pernah berdamai dengan Dinna Olivia. Ia bahkan menuding Dinna hanya berpura-pura menjadi korban demi mendapatkan simpati publik.

"Dia (Dinna) itu playing victim. Dari dulu selalu merasa paling disakiti, padahal banyak juga kesalahannya. Kalau memang masih cinta sama Anton, harusnya tidak menyerang keluarganya sendiri," ujar Rita dengan nada tajam.

Rita Subowo, yang juga dikenal sebagai putri dari aktor legendaris mendiang Rendra Karno, menilai bahwa Dinna sudah kehilangan rasa cinta dan hormat terhadap Anton Subowo. Ia menuding bahwa semua tindakan Dinna di media sosial justru memperlihatkan kebencian, bukan cinta.

"Kalau orang masih punya cinta, gak akan sebegitunya membuka aib. Tapi sekarang kelihatan, Dinna itu sudah gak ada rasa sama sekali, yang ada cuma dendam," lanjutnya.

Rita juga menyinggung soal tudingan Dinna terhadap Dhena Devanka, istri baru Anton Subowo yang disebut sebagai pelakor. Menurut Rita, tudingan itu tidak berdasar dan hanya memperkeruh suasana.

"Saya tidak terima Dhena disebut pelakor. Dia istri sah Anton, sudah menikah secara resmi. Kalau masih ada yang mau ganggu, berarti dia yang belum bisa move on," kata Rita dengan nada kesal.

Mantan Ketua KONI itu juga menegaskan bahwa dirinya sepenuhnya mendukung Anton Subowo dan Dhena Devanka dalam menghadapi proses hukum yang sedang berjalan. Ia menyebut Dinna terlalu sering memainkan narasi korban di media.

"Setiap ada masalah, dia selalu main air mata, seolah paling menderita. Padahal banyak fakta yang gak dia ceritakan. Makanya saya gak mau lagi ikut campur. Tapi kalau diserang, ya saya bela keluarga saya," tegas Rita.

Pernyataan Rita Subowo ini sontak memicu reaksi keras dari publik. Banyak yang menilai sikapnya terlalu tajam dan tidak pantas diucapkan oleh figur publik yang pernah menjabat posisi penting. Namun, ada juga pihak yang membela Rita karena dianggap hanya ingin melindungi anak dan menantunya dari serangan Dinna.

Sementara itu, kuasa hukum Dinna Olivia, Mario Lasut, menanggapi pernyataan tersebut dengan tenang. Ia menilai bahwa komentar pribadi tidak seharusnya dibawa ke ranah publik karena perkara hukum masih berjalan.

"Mbak Dinna tetap fokus pada pembuktian di pengadilan. Tidak ada gunanya menanggapi komentar pihak lain yang tidak relevan dengan proses hukum," kata Mario Lasut.

Kasus antara Dinna Olivia dan keluarga Subowo ini diketahui berawal dari perselisihan soal rumah kontrakan milik Dhena Devanka di kawasan Raffles Hills Cibubur, Depok, Jawa Barat. Dinna dituding melakukan perusakan properti, sementara pihak Dinna menyebut tudingan itu rekayasa dan upaya menjatuhkan citranya.

Kasus dugaan perusakan rumah kontrakan milik Dhena Devanka di kawasan Raffles Hills, Cibubur, kini masih bergulir di PN Depok. Dinna Olivia saat ini tengah menjalani tahanan sementara sambil menunggu sidang lanjutan yang dijadwalkan pekan depan.